Bro-bro sekalian, juragan-juragan yang ane hormati.....
Ane hanya mo sharing nich, mengenai apa sebenarnya arti Bersandar kepada Tuhan sepenuhnya di dalam hidup kita.
Sering kali dalam kehidupan sehari-hari kita dapat dengan mudah berkata hal-hal seperti "God Bless You...", "Puji Tuhan...", Kalau Tuhan berkehendak...." "Hanya oleh kehendak Tuhan saja..." dan sebagainya.....
Sebagai umat Kristen tentunya kita berusaha untuk selalu bergantung kepada Tuhan dalam segala tingkah laku kita, selalu mengutamakan & bersandar sepenuhnya kepada Tuhan di atas hal-hal lain dalam hidup ini (seperti misalnya uang, karir, keluarga, sahabat, dan hal2 lain yang kita anggap penting)
Tetapi apakah sesungguhnya kita benar2 telah melakukan hal itu dalam hidup kita? sepenuhnya bersandar kepada Tuhan saja? sepenuhnya percaya kepada Tuhan saja? apakah masing2 dari kita sungguh2 dapat dengan lantang berkata bahwa "Saya sepenuhnya percaya kepada Tuhan dan Tuhan saja dalam memenuhi segala kebutuhan saya!..."
Mungkin saat hidup kita sedang fine-fine saja, keuangan lancar, keluarga rukun, karir bagus, memiliki sahabat2 yang baik, mudah sekali kita berkata seperti itu.......
Tetapi bila keadaan mulai berbalik, masih beranikah kita berkata seperti itu? Beranikah kita tetap dapat seperti Ayub, mempertahankan imannya sampai akhir?
Dari seluruh karakter di dalam alkitab, menurut saya Ayub adalah manusia yang paling saya kagumi (selain Tuhan Yesus tentunya), begitu teguh imannya, tidak goyah....
Dalam beberapa tahun terakhir ini, saya sendiri telah menyadari betapa sulitnya menjalani hidup dengan hanya bersandar & percaya kepada Tuhan di saat semua hal lain hancur berantakan...
Saya teringat kata2 seorang pengkotbah beberapa tahun yang yang lalu "God is all that you need..... when He is all you got.." Tahukah saudara setiap kali saya teringat kata2 itu, hati saya menangis, tak terasa mata saya pun berair, kata2 sungguh benar adanya dan saya telah mengalaminya sendiri berkali-kali.... Di saat keuangan saya hancur, berjuang setiap hari untuk dapat bertahan sedikit lebih lama lagi, pertengkaran di dalam keluarga..... sahabat2 meninggalkan saya... dan masih banyak lagi.... satu-satunya harapan saya hanyalah kepada Tuhan dan memang hanya tinggal Dia saja yang saya miliki.
Dan percaya kepada Tuhan sepenuhnya sungguh tidak mudah....
Biarlah sharing saya ini menjadi bahan perenungan bagi bro-bro sekalian, janganlah begitu mudah berkata bahwa kita sepenuhnya bersandar kepada Tuhan, di saat kita masih memiliki banyak hal2 lain yang support kita....... Krena saudara akan memahami sepenuhnya bagaimana rasanya bersandar penuh kepada Tuhan disaat saudara sudah tidak memiliki apa2 lagi....
GBU all brother in Christ....