Yang menetukan dana sebesar Rp 70 miliar, bukan mereka !!
Mereka adalah "pengantin" yg dikukuhkan.. tidak punya posisi tawar..
Itu semua urusannya SETJEN DPR dan Menteri Keuangan !!
Mohon kita semua bisa memahami apa yg sedang terlihat.
Bukankah banyak persoalan seperti itu adalah usulan SETJEN DPR ?
Masalah Rumah Dinas, Kendaraan sampai Laptop..
Lantas kenapa presiden sby malah membuka bantuan internasional ..????....
Karena tidak mampu. sementara mereka mampu memfasilitasi wakil-wakil rakyat yang kerjanya menurut saya pribadi tidak becus....
kalau mereka mempunyai hati dan peduli, mereka bisa dong menolak.
benacana ini kan tidak terduga.....biaya yang 70 miliar itu tidak bisa di tarik lagi
kalau pun demikian, apa pantas mereka melakukan seremoni. padahal negara sedang kena bencana.
Bukan soal pantas tidak pantas..
Para Anggota Dewan itu adalah orang baru.. bukan pengambil keputusan !
Semua itu wewenang Setjen DPR dan Menteri Keuangan.
Memang banyak yg menyalahkan mereka, terutama yg tidak tahu proses birokrasinya.
Sebagai orang yg baru dilantik, mereka tidak punya pilihan..
Bila ada yg menolak atau banyak protes, akhirnya cuma jadi bahan tertawaan..
Karena hanya akan dianggap cari muka saja.
Malah kelak akan menuai protes dan cemoohan, karena dianggap sok bersih.
Bukankah sering begitu yg terjadi selama ini?