"Dan ketahuilah, Aku menyertaimu senantiasa..." Matius 28 : 20
Gempa yang terjadi di Padang sungguh sebuah tragedi bagi mereka yang mengalaminya. Hari ini saya membaca sebuah berita mengenai pasangan suami istri yang sedang menunggu di depan reruntuhan bangunan tokonya dimana anak bungsunya masih terperangkap. Ketika ditanya mengenai kemungkinan anaknya tidak selamat, mereka berharap anak bungsunya masih hidup, tetapi kalaupun tidak mereka akan tetap menunggu dan tidak akan membiarkan anaknya sendiri. Saat saya membaca artikel ini, saya menyadari bahwa sesungguhnya Tuhan kita juga sedang melakukan hal yang sama, yaitu menunggu saat kita sedang terperangkap di dalam dosa kita, meskipun Dia tahu pada akhir apakah kita akan kembali padaNya ataukah terhilang selamanya, Dia tetap menunggu dan menantikan kita, tidak pernah meninggalkan kita, alasannya? Sama seperti alasan dari pasangan suami istri itu, karena Tuhan tidak ingin kita "sendiri".........
Betapa dashyatnya Tuhan kita, saudara.... adakah kasih yang lebih hebat dari itu?