"AKU sesuai prasangka hambaKU" .
Memahami kalimat ini sangat lah berat.....tapi kalau anda memahami ini,anda akan selalu beryukur disetiap saat ndak ada sedih/dendam/marah......biasa aja.
saya ambil case :
- Ada seorang anak yang ditinggalkan bapaknya karena si bapak ingin kawin lagi,lalu si bapak meninggal kan keluarga nya dan memulai kehidupan baru dengan si ibu baru.
Si anak dan ibunya sangat menderita,akhirnya si anak berjuang demi ibu dan keluarga,merawat ibu nya dan keluarganya....singkat cerita si anak jadilah pengusaha yang sukses,tapi dendam pada ayah sudah sangat mendarah daging.
tiba2 si anak kedatangan si bapak yang lusuh dan renta,datang menjenguk anak dan ibunya,si anak tetao menolak mengakui si bapak.
apabila si anak bisa berprasangka yang baik,maka apabila si bapak tidak meninggalkan keluarganya maka tidak mungkin lah si anak jadi seperti sekarang.
seharusnya si anak bersyukur kepada si bapak yang telah meninggalkan keluarganya dengan begitu dia bisa menjadi mandiri dan sukses seperti sekarang.
selagi itu anak belum mengetahui itu dia akan mengalami kejadian yang sama seperti si bapak(mungkin itu yg disebut org agamis dengan karma/dosa turunan).
Apabila bisa memahami nya,maka bless akan menyertai orang tersebut dimana saja dan kapan saja....ini yg diluar jangkauan akal.