Asraga naga! Bro Palakentang... sy kira tulisan TS hanya kisah dongeng anda.
Maaf kalo emang itu yg terjadi pada diri anda.
Atas segala hikmat YMK sy "Doakan" agar ibunda tercinta anda mendapatkan "Damai" di alam sana.
Rupanya itu yg terjadi pada pertanyaan anda "Henti berdoa".
Dimana membawa para mmbers kedalam hukum sebab akibat.
Apakah manusia bisa keluar dr hukum sebab akibat...?
A. Kalo sebab akibat proses alam itu tidak bisa dihilangkan.
B . Tapi kalo sebab akibat substansi didalam hukum alam, jawabannya bisa.
Sedikit sulit utk dicernah...
A = Alam membentuk kehidupan secara keseluruhannya (karakter manusia dibentuk alam).
A memiliki hukum sebab akibatnya sendiri.
B = Manusia merubah bentuk substansi alam (Karna proses alam).
B melalukan kegiatan sebab akibatnya.
A + B = C
C = CITRA (Materi dan Non materi).
Tadi sy jawab kita bisa meningalkan hukum sebab akibat.
Bro Brain (maaf) menurut sy mungkin sudah berlaku diluar hukum sebab akibat (B).
Adalah dgn cara membiarkan Hukum Alam (A) berproses di atas dirinya sendiri. Tidak melawan dan tidak mengakali Hukum Alam (A).
Hukum B gimana...?
Hukum B juga bukan berarti tidak mungkin kita lepas.
Untuk melepaskan diri dr Hukum B butuh Hiikmat yg paling dalam utk melakukannya.
Sebaiknya melakukan Hikmat Hukum B ini kita jgn melibatkan diri kepada pihak lain (Berkeluarga dan memiliki anak istri).
Karna ini serupa mirip dgn bunuh diri tapi beda. Substansi kita yg terkait dan tercitra oleh hukum B akan kembali kedalam hukum itu sendiri.
Bro palakentang, apabila anda berkeyakinan kepada YMK.
Maka tetap berdoalah didalam hukum A utk diri anda dan hukum B utk isi alamnya (manusia lain dan kaitannya).
Contoh utk dikaji.
Seseoang meminta YMK utk menghambat / menghenti hujan pada lokasi tertentu.
Apakah orang tersebut tidak bertentangan dgn hukum B. Karna bagi dia disaat itu mungkin hujan adalah bencana (tidak perlu), tapi bagi pihak lain hujan saat itu adalah berkah (perlu).
Sedangkan Pawang Hujan gimana hukumnya...
Pawang Hujan hanya kunci bagi yg memohonnya...
Tidak semua pawang hujan berhasil ! Sebab terkabulnya suatu doa itu bukan pada kuasa kita. Hanya YMK yg menentukan "kelayakan" di antara hukum A + B apa tetap bisa seimbang.
Utk itu... coba berdiri itu luar bumi dan melihat dr semua kejadian kehidupan dibumi.
Maka akan lbh gampang dimengerti maknanya.