Kenapa pihak agamais dr Kristen dan Islam selalu memperbandingkan keyakinan mereka?
Kenapa tidak terhadap agama budha, hindu, kaharingan, ato kepercayaan lainnya...
Pertanyaan tersebut pasti sangat jelas bagi pihak agamais Kristen maupun Islam.
Karna agama diluar agama samawi (Kristen n Islam) sangat tegas beda ketuhanannya.
Semua kisah kitab yg menjadi rujukan awal seseorang berkeyakinan atas agama tersebut sama sekali berbeda antara agama samawi dan lainnya.
Kembali kita membahas agama samawi (Kristen dan Islam).
Kedua pihak ini dari jaman Prasejarah GFT sudah saling memperdebatkan perbedaan dr pihak masing2.
Kalo disimpulkan "WHY...", ini karna kesamaan awal.
Kesamaan awal adalah sama2 mengamini Nabi2 ato utusan Tuhan agama samawi sebelum Utusan terakhir (YESUS n MUHAMMAD).
Apakah dr awal cerita kisah kedua kitab ini sama...? Jawabnya adalah "sama tapi beda".
Dari awal kisah penciptaan sampe kepada Nabi terakhir adalah "sama tapi beda".
Maka dari sinilah timbul klaim antar pihak Kristen dan Islam utk "Memenangkan Keyakinan" mereka diatas keyakinan satunya. Bukankah diantara mereka menyembah Tuhan yg sama...? Lalu kenapa ribut....?
Apakah salah... menyembah Tuhan yg sama dgn cara yg beda...? sama2 kembali kepada Tuhan yg sama dan sama mengajarkan kebaikan...
Siapa yg menabuh "Genderang..."
Bukankah Islam juga mengakui kenyakinan mereka telah ada sebelum Nabi Isa.
Begitu juga sebelum Nabi Isa (Yesus) bagi umat Kristen.
Atas silsilah ini maka saya mengatakan masing2 pihak memiliki kisah (kitab) yg sama tapi beda...
Bedanya dari mana...? Menjadikan bangsa dan keturunan dari ibu yg beda...
Andai yg masih memiliki garis keturunan dr Bapaknya... (Bukan bangsa yg memgamininya), bukankah mereka ini sodara (dari darah bapak yg sama).
Kalo kita tarik keluar dari urusan sodara tiri ini... Bukannya sama2 mengamini Nabi2 selanjutnya yg tidak berhubungan dgn tali persodaraan bapaknya (Ibrahim / Abraham).
Jadi kesimpulannya...
Bukankah agama samawi sama2 mengajarkan kebaikan dan ketaatan kepada Tuhannya.
Apa beda mentaati Tuhannya dgn cara yg beda...?
Apakah beda cara ini akan menyebabkan Tuhan yg mereka sembah itu berbeda (Berhala).
Berhala yg pada awalnya diperangi oleh bapaknya (Ibrahim / Abraham).
Dan apa beda cara ini pasti tidak akan diterima oleh Tuhannya yg sama...?
Andai ada yg memiliki rujukan sumber perbedaannya... (Kisah, ayat2, pemahaman).
Gunanya utk apa? Apa hanya utk mengkafirkan pihak yg beda dalam mencari jemaatnya dan meperbesar pengaruhnya...
Apakah Tuhan agama samawi ada mengatakan kepada manusia ciptaan utk mengimani salah satu utusannya saja? Misalnya YESUS ato MUHAMMAD...
Misalnya ada sahabat bapaknya (Ibrahim / Abraham) yg telah mengikuti cara mentaati Tuhannya (tidak menyembah berhala pada saat itu) dan memiliki keturunan yg tidak membelotkan persembahannya...
Apakah mereka ini menjadi Kafir ato tidak diakui sebagai umat Tuhannya...?
Coba di_ingat kembali kenapa para nabi setelah Ibrahim / Abraham diutus... Khususnya yg bukan dari keturunan dari garis darah Ibrahim / Abraham.
Ato bahkan sebelum Ibrahim yg berasal dr keturunan Nabi Nuh, seperti nabi yg mengurusi warga Tsamud.
Coba dulu ada ditunjuk menteri dalam negerinya... :
Ato Rukun Warga :
Apa gak membingungkan kaum dan warga lain yg memandangnya.... :
Hayoo apa yg beda?