baiklah kita lanjutkan kembali pembahasan thread ini
"umurnya akan lanjut", frase ini memang sangat menggelitik.
Banyak pendapat antara yang mendukung bahwa Yesus pernah mati dan sebaliknya.
Kita tidak akan membahas hal tersebut.
Sebagai umat Muslim, kami mempercayai bahwa Yesus belum pernah mati dan naiknya dia ke surga sebagaimana nabi Muhammad melakukan Isra' dan Mi'raj dimana itu merupakan ujian keimanan untuk setiap muslim dalam mengimaninya.
Namun ada yang menarik dari frase "umurnya akan lanjut" menurut Paulus, yaitu:
Roma 6,10
9. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
10. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Dengan demikian berarti bahwa Kristen sudah mematok harga mati bahwa tidak akan ada kehidupan baru pasca kiamat,
dengan kata lain bahwa setelah kiamat Tuhan tidak mungkin menciptakan manusia baru lagi,
karena skenario kebangkitan telah usai dan tidak akan ada lagi selama-lamanya.
Skenario tersebut telah berakhir di manusia bumi sekarang ini.
Monggo dibahas :)