Silakan baca-baca di blog Salam Shalom Ministry.....thanx to my brother Bouthros El Souryani....
Diantaranya....
Nama Yahweh (TUHAN): Asal-usul dan Makna Teologis
Nama Yahweh untuk pertama kalinya dinyatakan kepada Nabi Musa (Keluaran 6). Allah menyatakan diri kepada Nabi Musa dalam nyala api yang keluar dari se-mak duri, dan ketika Allah mengutusnya menghadap kepada Firaun untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir, Musa bertanya: "Ba-gaimana tentang Nama-Nya? (Ibrani: Mah symo). Apakah yang harus kujawab kepada mereka?" (Keluaran 3).
Patut dicatat pula, cara biasa untuk menanyakan nama seseorang dalam bahasa Ibrani memakai kata ganti Mi, "Siapakah" (bandingkan dengan kata Arab, Man). Tetapi di sini dalam ayat ini dipakai "Bagaimana (mah) tentang Nama-Nya?". Mah symo, sejajar dengan bahasa Arab: Ma smuhu, menuntut suatu jawaban yang lebih jauh, yaitu memberikan arti ("apa dan bagaimana") atau hakikat dari nama itu. Bukan sekedar menunjukkan nama, melainkan lebih dari itu makna yang menunjuk kepada "Kuasa di balik Dia yang di-Nama-kan".
Pertanyaan Nabi Musa ini lalu dijawab Allah dalam bahasa Ibrani: Ehyeh asyer ehyeh, -- Aku adalah Aku (Keluaran 3). Dengan firman itu Allah menyatakan siapakah Diri-Nya. Secara gramatikal, apabila Allah sendiri yang mengucapkan Nama-Nya, maka kita menjumpai bentuk ehyeh (Aku Ada), sedangkan apabila umat Allah yang mengucapkan tentu saja memakai kata ganti orang ketiga Yahweh (Dia Ada).
Bagaimana pula secara gramatikal akhirnya kita menemukan bentuk Yahweh? Menurut sebuah tafsir dalam bahasa Ibrani yang cukup representatif (karena berasal dari kalangan rabbi-rabbi Yahudi sendiri), memang bentuk yahweh tersebut berkaitan erat dengan ke-"Maha hadir"-an Ilahi, baik dahulu, kini dan yang akan datang. Keber-Ada-an Allah apabila dikaitkan dengan ketiga aspek waktu tersebut, dalam bahasa Ibrani adalah: hayah, "Ia telah Ada" (He was), howeh, "Ia Ada" (He is), dan yihyeh, "Ia akan Ada" (He will be). Maksudnya di sini, Allah itu Mahakekal, tidak terikat oleh aspek waktu, dan hal itu dibuktikan dengan kekuasaan-Nya yang selalu dinamis.
Jadi, arti nama Yahweh sendiri pun adalah merupakan terjemahan dari kata “Aku adalah Aku” bukan murni nama Tuhan.
http://salam-shalom.blogspot.com/2008/1 ... -yhvh.html