Penyuntikan Dana oleh Pemerintah yg ugal-ugalan hingga 6,7 trilyun (bail-out) talangan utk menyelamatkan Century. Dan ternyata keputusan ini turun Hanya sehari sblm ketahuan Polisi bahwa Bank Century merugi hingga 9 trilyun krn kegemaran pemiliknya Robert Tantular yg memakai duit nasabah utk bermain valas dan permainan danareksa perusahaan non-bank satunya.
Kenyataannya, waktu itu DPR hanya menyetujui talangan 1,3 trilyun, tapi malah keluar 6,7 trlyun dgn alasan waktu itu penyelamatan Bank Century. Menurut JK, udah jelas Tantular kriminal dan track-record jelek di Bank Indonesia (waktu itu dibawah pimpinan...), tapi kenapa kok tetap diselamatkan? Menurut info, waktu krisis tsb, CAR (rasio kecukupan) modal Bank Century adalah Minus!!
Aturan resmi LPS (lembaga penjamin simpanan) maximal dana nasabah diganti cuman 2 milyar! Ternyata atas kasus ini, sepertinya pemilik deposito/nasabah adalah orang2 kelas kakap yg punya dana hampir 2 trilyun. Spekulasi bermunculan, diantara nasabah century adalah penyumbang kampanye.
Wapres JK memperkirakan akan banyak yg terseret dalam kasus ini orang penting. Dan menyerahkan audit seluruhnya pada BPK. Sebuah kesalahan BI dan LPS. Sejalan dgn spekulasi diatas, ternyata KPK sudah mengendus kasus ini dan bakal menyelidiki siapa the Top 100 nasabah kakap Century yg mencairkan dana trilyunan? Disaat yg sama, polisi memanggil pentolan orang-orang KPK dan mengenakan pasal "suram" pada orang-orang KPK, yaitu melewati batas kewenangan KPK. Harusnya dgn mengetahui siapa itu nsabah Century, kasus akan terkuak.
Kini KPK makin mandul dan dikebiri? Habislah riwayat KPK?
Dan sekarang tergantung kejujuran orang-orang BPK yg hars segera menyelesaikan auditnya. Kalo kelamaan, keburu saat ini di DPR lagi digodok orang-orang baru calon anggota BPK.
menurut interview orang Bank Indonesia kpd Elshinta, mereka gak mau disalahkan. Alasannya selalu ada peluang lobang-lobang penyelewengan. Padahal harusnya BI bertanggung jawab sbg pengawas.
Skandal ini memang adalah kriminal sang Pemilik, namun talangan bail-out bisa menyeret "orang-orang" penting. Dan satu lagi, uang yg dikeluarkan LPS melebihi jatah maksimum 2 milyar (per-nasabah) untuk diberikan kepada Nasabah Kakap adalah uang anda! Uang rakyat dari pajak yg anda bayar! Lenyap begitu aja disedot Nasabah kakap. Sementara nasabah kecil, sampai saat ini lagi demo minta uang tabungannya cair.
Diolah dari berbagai Sumber:
Media Indonesia
Elshinta
Diskusi "polemik" Warung Daun (4 narasumber pakar ekonomi dan praktisi perbankan)
mudah-mudahan ketahuan hasilnya audit BPK tidak hanya dari sisi Bank namun juga mengungkap siapa dibalik kepentingan penyelamatan Bank Century tsb. Dan semoga aja KPK juga bisa diikutkan dalam kasus ini. Karena ini menyangkut uang gue, dari pajak yg dgn susah payah kerja gue bayar buat Pemerintah. Jadi mohon dimaklumi kalau terpaksa gue nulis opini ini. :)