Ayah Gadis Beralih Agama Bantah akan Membunuh

sibagariang

FLORIDA--Seorang Hakim Florida diharapkan segera memutuskan nasib Fathima, gadis usia 17 tahun yang kabur dari keluarga Muslimnya gara-gara takut dibunuh. Fathima, yang beralih memeluk Kristen, berpikir sang ayah akan membunuhnya karena meninggalkan Islam.

Akhirnya ayah si gadis berbicara di depan umum untuk pertama kali di sebuah televisi nasional, dalam program "Good Morning America". Ia mengatakan klaim putrinya "tidak benar" sama sekali dan anaknya telah dimanipulasi oleh orang-orang di komunitas Kristiani.

Fathima Rifqa Bary, telah tinggal di rumah pengasuhan sementara, di mana ia ditempatkan setelah sesi sidang awal dengar pendapat pada 21 Agustus lalu. Si gadis yakin ayanya akan membunuhnya gara-gara beralih agama.

"Mereka harus membunuh saya karena saya seorang Kristiani. Itu demi kehormatan," aku Fathima sambil menangis seperti yang dikutip oleh WFTV bulan lalu.

"Saya tidak percaya anak saya akan mengucapkan itu," kata ayah Fathima, Mohamed Barry kepada "Good Morning Amerika". "Dia terlihat sepenuhnya telah dipandu. Maksud saya, dilatih, dipengaruhi oleh orang-orang tersebut. Itu sangat menyedihkan,".

Tujuan sidang waktu itu ialah untuk memutuskan penempatan Fathima secara permanen. Fathima kabur dari rumahnya di Ohio pertengahan Juli lalu dan diterima oleh pastor Blake Lorenz dan istrinya yang ia kenal lewat perjumpaan online. Fathima ingin tinggal di Florida bersama keluarga barunya, namun orang tuanya bersikeras ingin gadis itu kembali ke Ohio.

Barry menyalahkan keluarga Lorenz atas tindakan anaknya dan ia meyakini keluarga itu sudah mencekoki anaknya dengan pikiran pembunuhan demi kehormatan. Meski Barry tetap mengakui, sebagai orang tua ia tentu lebih menginginkan anaknya menjadi Muslim.

"Ia bebas melakukan apa yang ia yakini," ujar Mohamed Barry. "Tidak masalah. Ia dapat melakukan keyakinannya di dalam rumah. Saya tidak keberatan,"

"Kami mencintainya. Ia anak kami. Ketika ia beralih ke Kristen tidak berarti ia bukan anak saya lagi,". Sementara seorang kuasa hukum dari keluarga Lorenzes tidak mau berkomentar saat ditanya tudingan klienya telah mencekoki gadis berusia 17 tahun tersebut.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kuasa hukum si gadis, John Stemberger, meyakini kliennya akan dibunuh ketika dikirim pulang. "Keprihatinan saya, ia di atas kertas adalah gadis mati bila dikirim pulang ke Ohio. Hanya perkara waktu hingga ia menghilang di kegelapan malam," ujar John seperti yang dikutip oleh Orlando Sentinel, 31 Agustus.

Kontroversi seputar hak pengasuhan Fathima

Dalam sidang awal, kuasa hukum si gadis, John Stemberger, sempat berkomentar kliennya akan dibunuh ketika dikirim pulang. "Keprihatinan saya, ia di atas kertas adalah gadis mati bila dikirim pulang ke Ohio. Hanya perkara waktu hingga ia menghilang di kegelapan malam," ujar John seperti yang dikutip oleh Orlando Sentinel, 31 Agustus

John juga menuding, Noor Center, masjid di mana sehari-hari orang tua Fathima beribadah adalah sarang ekstrimis. Hany Sqr, pimpinan Islamic Center tersebut langsung menyerang tudingan Stemberger dan menyatakan tidak pernah ada penyelidikan yang dilakukan pada Noor Center

sibagariang

Kasus tersebut langsung mencuat dan menarik perhatian penegak hukum, layanan keluarga dan para politisi dari Ohio dan Florida. Muncul debat nyata soal agama dan keluarga.

Pejabat pemerintah Florida dari partai Republik, Charlie Crist mengatakan ia bahagia si remaja dibolehkan tinggal di Florida dan pemerintahannya "akan terus memperjuangkan untuk melindungi keamanan dan kesejahteraan Fathima dalam langkah kedepan,"

Sementara grup advokasi dari penjuru negara menulis surat kepada Hakim Daniel Dawson terkait keputusan pengasuhan. Lalu Departemen Penegak Hukum Florida melakukan investigasi untuk mengungkap apakah Fathima memang benar terancam bila dikembalikan ke keluarganya di Ohio.

Fathima, yang lahir di Sri Lanka datang ke Amerika Serikat pada 2000. Ia diam-diam berpindah agama di sebuah gereja di Columbus Ohio, pada 2005. Fathima mengaku beribadah sembunyi-sembunyi, karena takut orang tuanya. Ia berhubungan dengan pemeluk Kristen lain secara online.

Dalam sidang awal tersebut, Fathima mengatakan sang ayah menentangnya Juni lalu setelah kabar ia beralihh agama sampai ke telinganya. Fathima menulis kepada teman-teman onlinya jika ayahnya berkata "Jika kamu memilih Yesus itu dalam hatimu, kamu mati buatku! Kamu bukan lagi anakku,"

Klaim Fathima atas Pembunuhan

Di awal wawncara dengan "Good Morning America," McCarthy, kuasa hukum keluarga menyangkal hal tersebut. Ia menyatakan, baik Bapak atau Ibu Barry tidak pernah mengancam hidup anaknya dan dengan sabar menunggu kepulangan Fathima selamat sampai di rumah.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis bulan lalu, orang tuanya menyalahkan pengaruh pastor Lorenz atas klaim putrinya. "Untuk pengetahuan siapa saja, Fathima tidak pernah mengatakan pada siapa pun bahwa iapernah ketakutan ketika tinggal bersama orang tuanya di Ohio,"

"Kalimat itu hanya muncul di bibirnya setelah hilang dua setengah minggu dan tiba-tiba diketahui telah diterima tinggal di keluarga Lorenz, keluarga yang tidak pernah melaporkan pada orang tuanya bahwa si gadis kabur itu ada dirumahnya,"

Ternyata, Fathima memang telah tinggal bersama keluarga pastor Lorenz selama dua minggu sebelum pihak berwenang tahu keberadaannya.

Polisi Colombus tidak tinggal diam. Mereka sempat menginterogasi keabsahan klaim "pembunuhan demi kehormatan tersebut.

"Mohamed Bary datang ke meja saya seperti seorang ayah yang peduli, mencintai anaknya dan cemas akan keberadaan dan kesehatan putrinya," ujar Sersan Jerry Cupp, kepala divisi orang hilang di kepolisian Columbus, seperti yang dikutip oleh Associated Press.

Ayah dan ibu Fathima menempuh perjalanan dari Columbus ke Florida bulan lalu. Merek memperjuangkan kepulangan anaknya dan meminta hakim Dawson untuk mengirim anaknya kembali ke rumahnya, di Ohio. abcnews.go.com/itz

http://www.republika.co.id/berita/74031 ... n_Membunuh

ic3_man

FLORIDA--Seorang Hakim Florida diharapkan segera memutuskan nasib Fathima, gadis usia 17 tahun yang kabur dari keluarga Muslimnya gara-gara takut dibunuh. Fathima, yang beralih memeluk Kristen, berpikir sang ayah akan membunuhnya karena meninggalkan Islam.

Akhirnya ayah si gadis berbicara di depan umum untuk pertama kali di sebuah televisi nasional, dalam program "Good Morning America". Ia mengatakan klaim putrinya "tidak benar" sama sekali dan anaknya telah dimanipulasi oleh orang-orang di komunitas Kristiani.

Fathima Rifqa Bary, telah tinggal di rumah pengasuhan sementara, di mana ia ditempatkan setelah sesi sidang awal dengar pendapat pada 21 Agustus lalu. Si gadis yakin ayanya akan membunuhnya gara-gara beralih agama.

"Mereka harus membunuh saya karena saya seorang Kristiani. Itu demi kehormatan," aku Fathima sambil menangis seperti yang dikutip oleh WFTV bulan lalu.

"Saya tidak percaya anak saya akan mengucapkan itu," kata ayah Fathima, Mohamed Barry kepada "Good Morning Amerika". "Dia terlihat sepenuhnya telah dipandu. Maksud saya, dilatih, dipengaruhi oleh orang-orang tersebut. Itu sangat menyedihkan,".

Tujuan sidang waktu itu ialah untuk memutuskan penempatan Fathima secara permanen. Fathima kabur dari rumahnya di Ohio pertengahan Juli lalu dan diterima oleh pastor Blake Lorenz dan istrinya yang ia kenal lewat perjumpaan online. Fathima ingin tinggal di Florida bersama keluarga barunya, namun orang tuanya bersikeras ingin gadis itu kembali ke Ohio.

Barry menyalahkan keluarga Lorenz atas tindakan anaknya dan ia meyakini keluarga itu sudah mencekoki anaknya dengan pikiran pembunuhan demi kehormatan. Meski Barry tetap mengakui, sebagai orang tua ia tentu lebih menginginkan anaknya menjadi Muslim.

"Ia bebas melakukan apa yang ia yakini," ujar Mohamed Barry. "Tidak masalah. Ia dapat melakukan keyakinannya di dalam rumah. Saya tidak keberatan,"

"Kami mencintainya. Ia anak kami. Ketika ia beralih ke Kristen tidak berarti ia bukan anak saya lagi,". Sementara seorang kuasa hukum dari keluarga Lorenzes tidak mau berkomentar saat ditanya tudingan klienya telah mencekoki gadis berusia 17 tahun tersebut.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kuasa hukum si gadis, John Stemberger, meyakini kliennya akan dibunuh ketika dikirim pulang. "Keprihatinan saya, ia di atas kertas adalah gadis mati bila dikirim pulang ke Ohio. Hanya perkara waktu hingga ia menghilang di kegelapan malam," ujar John seperti yang dikutip oleh Orlando Sentinel, 31 Agustus.

Kontroversi seputar hak pengasuhan Fathima

Dalam sidang awal, kuasa hukum si gadis, John Stemberger, sempat berkomentar kliennya akan dibunuh ketika dikirim pulang. "Keprihatinan saya, ia di atas kertas adalah gadis mati bila dikirim pulang ke Ohio. Hanya perkara waktu hingga ia menghilang di kegelapan malam," ujar John seperti yang dikutip oleh Orlando Sentinel, 31 Agustus

John juga menuding, Noor Center, masjid di mana sehari-hari orang tua Fathima beribadah adalah sarang ekstrimis. Hany Sqr, pimpinan Islamic Center tersebut langsung menyerang tudingan Stemberger dan menyatakan tidak pernah ada penyelidikan yang dilakukan pada Noor Center

Kenapa kejam banget gan?

sibagariang

@tas

Yah mudah-mudahanlah bro pikiran mereka gak sekotor itu..

Benar kan kawan-kawan yang lainnya?

ramalnasib

Dari tulisan diatas terlihat jelas jika anak 17 tahun dimanfaatkan oleh orang yang berkepentingan dalam membuat kesan buruk terhadap Islam.

Belum pernah terjadi dalam Islam seorang ayah tega membunuh anak kandungnya karena berbeda keyakinan.

Bahkan seorang nabi Nuh pun mempunyai anak yang inkar kepada Allah, dan Allah mengatakan bahwa anaknya yang inkar tersebut pada hakikatnya bukanlah termasuk dalam keluarga Nabi Nuh.

QS Huud 11-44

42. dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama Kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir."

43. anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang". dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; Maka jadilah anak itu Termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

44. dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan Hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ."

45. dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya anakku Termasuk keluargaku, dan Sesungguhnya janji Engkau Itulah yang benar. dan Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya."

46. Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."

Nama anak Nabi Nuh a.s. yang kafir itu Qanaan, sedang putra-putranya yang beriman Ialah: Sam, Ham dan Jafits.

Yakni: Allah telah melaksanakan janjinya dengan membinasakan orang-orang yang kafir kepada Nabi Nuh a.s. dan menyelamatkan orang-orang yang beriman.

Bukit Judi terletak di Armenia sebelah selatan, berbatasan dengan Mesopotamia.

Hakikat persaudaraan dan keluarga dalam Islam adalah Iman kepada Allah bukan atas pertalian darah.

22. kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. (QS Al Mujaadilah 58)

Bahkan Yesus pun mengajarkan demikian

Matius 12

50. Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Matius 10

37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Dari penjelasan Injil dapat dimaklumi bahwa sebenarnya Yesus pun mengikuti petunjuk Allah, dengan kata lain Yesus adalah seorang Muslim

mr_happy_22

Pemilihan agama seseorang itu hak asasi yang paling dasar dan dijamin UUD.

Yang penting tidak ada paksaan.

Pemilihan agama yang terpenting adalah merasa cocok menjalankan perintah agama tsb.

Tidak ada benar atau salah agama sesorang.

Setiap agama pasti mengajarkan kebaikan.

Janganlah juga merasa agama sendiri yang paling benar dan baik.

Maka tidak akan lagi ada pertentangan agama.

P E A C E

Damailah dunia ini.

ic3_man

Dari tulisan diatas terlihat jelas jika anak 17 tahun dimanfaatkan oleh orang yang berkepentingan dalam membuat kesan buruk terhadap Islam.

Belum pernah terjadi dalam Islam seorang ayah tega membunuh anak kandungnya karena berbeda keyakinan.

Bahkan seorang nabi Nuh pun mempunyai anak yang inkar kepada Allah, dan Allah mengatakan bahwa anakhnya yang inkar tersebut pada hakikatnya bukanlah termasuk dalam keluarga Nabi Nuh.

QS Huud 11-44

42. dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama Kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir."

43. anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang". dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; Maka jadilah anak itu Termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

44. dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan Hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ."

45. dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya anakku Termasuk keluargaku, dan Sesungguhnya janji Engkau Itulah yang benar. dan Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya."

46. Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."

Nama anak Nabi Nuh a.s. yang kafir itu Qanaan, sedang putra-putranya yang beriman Ialah: Sam, Ham dan Jafits.

Yakni: Allah telah melaksanakan janjinya dengan membinasakan orang-orang yang kafir kepada Nabi Nuh a.s. dan menyelamatkan orang-orang yang beriman.

Bukit Judi terletak di Armenia sebelah selatan, berbatasan dengan Mesopotamia.

Hakikat persaudaraan dan keluarga dalam Islam adalah Iman kepada Allah bukan atas pertalian darah.

22. kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. (QS Al Mujaadilah 58)

Bahkan Yesus pun mengajarkan demikian

Matius 12

50. Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Matius 10

37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Dari penjelasan Injil dapat dimaklumi bahwa sebenarnya Yesus pun mengikuti petunjuk Allah, dengan kata lain Yesus adalah seorang Muslim

Yang Lebih tahu umat kristen apa muslim nih?

ramalnasib

Yang Lebih tahu umat kristen apa muslim nih?

tanya dengan Yesus, apakah dia pernah mengatakan agama yang dibawanya adalah kristen? :)

7screws

Biar waktu yang membuktikan siap yg benar :

syamfauzan

itumah dah jelas semuanya adalah rekayasa dari si pastor,

dengan mendoktrin sigadis untuk berbicara seperti itu kepada publik,

seolah2 jiwanya terancam apabila kembali lagi ke lingkungan orang tuanya,

dua minggu waktu yg cukup panjang untuk mencuci otak si gadis ....

andyou

adanya kepentingan dibalik pihak gerejakah? pemimpin agama mestinya memberikan solusi win to win bukan malah menilai satu piihak, berarti pendetane sing bodong

uday

Saya rasa sudah biasa & lumrah AMrik sana Phobia sama Islam, beda dengan negara- negara barat Eropa.

incognito

relakan saja anakmu itu pak, dan hati2 dalam bertindak karena setiap lemah akan dimanfaatkan oleh mereka, kalo dah waktunya mungkin anakmu akan kembali