kembali pada pertanyaan >> Siapakah Tuhan?
Tuhan berarti sebutan bagi "Dzat" yang diyakini sebagai Yang Maha Kuasa, Maha Pencipta, Maha Suci & Maha atas Segala-galanya.. Yakni Allah SWT..
* Tuhan Maha Esa artinya Tuhan Maha Tunggal.. pastinya tidak ada Tuhan lain selain Allah SWT yang tidak beranak (tidak punya anak) dan tidak pula memperanakkan (tidak mengangkat anak)..
* Tuhan tidak bersekutu dengan siapapun atau apapun dalam menciptakan jagad raya beserta isinya.. juga tidak akan pernah lelah/lapar mengurusi semua ciptaan-Nya..
* Tuhan Maha Adil lagi Bijaksana, mengetahui apa-apa yang tidak diketahui makhluk-Nya..
Doktrin ajaran Kristen menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. artinya Tuhan sengaja turun ke bumi menjadi manusia (sebagai sosok Yesus) supaya bisa berinteraksi dengan manusia, dan berakhir pada pengorbanan diri-Nya di kayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia..
alasannya manusia lahir dalam keadaan ‘berdosa’.. karena Adam telah terjerumus dalam dosa yang tidak pernah putus hingga mewaris pada cucu/cicitnya (sampai sekarang).. Dosa warisan itu hanya bisa dikikis dengan iman kepada Yesus Kristus...
Doktrin ajaran Islam dengan tegas menyatakan Sangat Mustahil bagi Allah (Tuhan) menyerupai makhluk ciptaan-Nya.. Allah adalah "Zat" yang Maha Sempurna, sangat Suci dan berKuasa, jadi tidak mungkin akan merubah diri-Nya (natur fisiknya) menjadi manusia.
>> Tentang penebusan dosa, sifat Maha kuasa Allah untuk menyelamatkan manusia tidak membutuhkan sosok lain. Cukup kalimatullah..kun fayakun! Maka semua bisa terjadi sesuai kehendak-Nya! Karena Allah Maha segalanya..!
Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang Haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,(Q.S. Al-Hajj 22)..