Kalau bicara tentang semar maka tak lepas dari anak anak nya :

- Gareng adalah : Pancalpamor ( artinya menolak godaan duniawi ) Pegatwaja ( artinya gigi sebagai perlambang bahwa Gareng tidak suka makan makanan yang enak-enak yang memboroskan dan mengundang penyakit. Nala Gareng (artinya hati yang kering, kering dari kemakmuran, sehingga ia senantiasa berbuat baik).
Gareng adalah punakawan kedua setelah Semar. ciri fisik Gareng :
1. Mata juling artinya tidak mau melihat hal-hal yang mengundang kejahatan/ tidak baik.
2. Tangan ceko (melengkung) artinya tidak mau mengambil/ merampas hak orang lain.
3. Sikil gejik (seperti pincang) artinya selalu penuh kewaspadaan dalam segala perilaku.

- Petruk adalah Kanthong Bolong, artinya suka berdema. Doblajaya, artinya pintar. Diantara saudaranya (Gareng dan Bagong) Petruklah yang paling pandai dan pintar bicara.
Petruk tinggal di Pecuk Pecukilan. Ia mempunyai satu anak yaitu Bambang Lengkung Kusuma (seorang yang tampan) istrinya bernama Dewi Undanawati. Sebagai punakawan Petruk selalu menghibur tuannya ketika dalam kesusahaan menerima cobaan, mengingatkan ketika lupa, membela ketika teraniaya. Intinya bisa momong, momot, momor,mursid dan murakabi.
1. momong artinya bisa mengasuh.
2. momot artinya dapat memuat segala keluhan tuannya, dapat merahasiakan masalah.
3. Momor artinya tidak sakit hati ketika dikritik dan tidak mudah bangga kalau disanjung.
4. Mursid artinya pintar sebagai abdi, mengetahui kehendak tuannya.
5. Murakabi artinya bermanfaat bagi sesama.

- BAGONG adalah anak angkat ketiga Semar. Dia adik Gareng dan Petruk. Diceritakan
ketika itu Gareng dan Petruk minta dicarikan teman, sanghyang Tunggal bersabda :"Ketahuilah bahwa temanmu adalah bayanganmu sendiri." Seketika itu bayangan berubah menjadi manusia dan selanjutnya diberi nama Bagong.
Bagong berbadan pendek, gemuk seperti semar tetapi mata dan mulut lebar. Ia memiliki watak banyak bercanda, pintar membuat lelucon, bahkan terkadang saking lucunya menjadi menjengkelkan. Beradat lancang, tetapi jujur, dan juga sakti. Kalau menjalankan tugas terkadang tergesa-gesa kurang perhitungan. Bagong bersuara besar dan kedengaran agak kendor di leher.
Ada yang mengatakan kalau Bagong berasal dari kata Baghoo (bahasa Arab) yang artinya senang membangkang/ menentang, tidak mudah menurut atau percaya pada nasihat orang lain. Ini juga menjadi nasihat pada tuannya bahwa manusia didunia ini mempunyai watak yang bermacam-macam dan perlu diperhatikan dan diwaspadai dari watak dan karakter masing - masing watak tersebut.
Inti pendidikan dan budi pekerti :
1. Hidup ini perlu hiburan
2. Setiap tindakan jangan tergesa-gesa dalam pelaksanaannya, harus diperhitungkan terlebih dahulu, minimal dampak negatif dan positif yang akan timbul akibat dari perbuatan kita tersebut.
3. Pelajari berbagai macam watak/ karakter manusia agar kita bisa hidup bermasyarakat dengan baik.
4. kejujuran modal utama dalam bermasyarakat, tanpa itu kita akan dijauhi oleh orang lain.
Jadi kalau diasuh oleh semar,biasanya anak anak nya ini ngikut juga,makanya dalam kisah pewayangan hanya sedikit ksatria yang kuat diasuh oleh semar karena ga tahan dengan anak anak nya ini.
Gareng,Petruk dan Bagong adalah bagian dari Semar,Apabila tidak ada Gareng,Petruk dan Bagong maka tidak ada pertunjukkan Ria Jenaka.........:
Sekali lagi,Semar,Gareng,Petruk dan Bagong itu TIDAK ADA...JANGAN MENGHAYAL.......: