Oke lah....Tuhan memang sudah mempersiapkan dan merencanakan Yesus jauh sebelumnya.....Yesus memang mahluk ciptaan Tuhan yang lahir dari rahim seorang wanita tanpa adanya campur tangan pria yang sesuai dengan apa yang Tuhan persiapkan serta direncanakan jauh sebelumnya.
Berkat kuasa Tuhan, Yesus lahir tanpa sentuhan seorang pria.... berarti Yesus bukanlah Tuhan sebab berkat kuasa Tuhan, beliau menjadi manusia.
andaikan... Yesus adalah Tuhan, tidak ada kuasa Tuhan yang berkerja padanya, yang ada adalah keinginan Tuhan untuk menjadi manusia/Yesus... lalu pada saat menjadi manusia/Yesus....siapakah yang mengatur belahan dunia lain yang tidak ada Yesus-nya, sedangkan Yesus sedang sibuk berfirman untuk kaum di wilayah Yesus dilahirkan.
Sungguh kasian warga dibelahan dunia lain tersesat tanpa Tuhan yang bukan karena keinginan mereka menjadi tersesat tapi karena keegoisan Tuhan dan karena tidak percaya kepada utusan-Nya hingga Tuhan turun tangan secara langsung, turun ke bumi menjadi manusia untuk menjadi sebagai penebus dosa, juru selamat.
:)
B2B apakah ada yg tidakmungkin bagi Allah?? buat saya secara rational nggak mungkin tapi buat Allah kenapa tidak mungkin. dalam islam, Allah adalah Dzat, adakah yg dapat mendeskripsikan-Nya ?? bentuk-Nya ?? rupa-Nya ??? jenis kelamin-Nya??? warna kesukaan, hobi dll????
Jika iya maka Allah yang ada bukanlah ALLAH yang maha segalanya, karena ternyata kita dapat benar2 mengetahui segalanya tentang Allah. mungkinkah : ??????
Memang bagi Allah tidak ada yang ta mungkin, artinya Allah mempunyai kuasa,...tapi karena hanya ingin menunjukan kekuasaan Allah, lalu Ia menjadi mahluk lemah, yang harus ditimpukin batu, dan mati di tiang salib, dimana letak kekuasaan Allah kalo begitu?
Apa yang ingin ditunjukin oleh Allah, jika Ia harus dihina dan mati ditiang salib, semua mahluk ciptaan-Nya bisa, untuk dihina dan mati di tiang salib, tidak ada kekuasaan Allah disini..., banyak kisah nyata tentang pengorbanan anak manusia untuk orang banyak.
Dzat Allah adalah atirbut bagi-Nya, bukan sebagai Allah atau Tuhan, Dzat Allah bisa bersatu dengan manusia tapi bukan berarti Allah bisa menjadi manusia, atau manusia bisa menjadi Allah, artinya manusia mempunyai sifat-sifat ke-tuhan-an, tapi ingat bukan Tuhan.
Ban bila dipasang di mobil, ia menjadi ban mobil, tapi tetap tidak bisa disebut sebagai mobil, dia tetaplah sebuah ban.
:)