Allah Putra (Firman) :
Putra tidak bisa dilepaskan dari Bapa, apa yg diperbuat anak pasti membawa nama bapaknya, saya rasa buat umat kristiani yang mengimani tritunggal tidak terlalu sulit memahami tetapi berbeda dengan orang yang tidak mengimani maka akan sangat kesulitan memhaminya.
saya coba jelaskan semampu saya karena akan sangat sulit mendeskripsikan sesuatu yang mahasegalanya.
dimulai dari pembukaan injil Yohanes: Firman itu adalah Allah, kemudian Firman itu menjadi manusia (flesh = sebenarnya lebih tepat daging daripada manusia untuk menunjukkan kerentanan, kerapuhan tubuh manusia). Firman Allah (Logos) itu abadi jadi timbul pertanyaan apakah yang abadi dapat ditampung dalam tubuh yang rentan?? tentu tidak jika Logos yg abadi itu dipisahkan dari yang rentan maka yang tinggal hanya daging.
Firman itu telah menjadi manusia : penjelmaan Firman Allah dalam kehadiran Yesus Kristus mememperlihatkan hal khusus :
Yesus telah dipersiapkan secara khusus oleh Allah untuk dapat menerima Firman Allah tanpa batas dan halangan (ingat: Yesus dikandung oleh Roh Kudus dan dilahirkan oleh perawan Maria) ini yang membedakan Yesus dengan semua manusia yang lain termasuk ibu-Nya. Nabi Adam diciptakan oleh Allah tetapi Yesus melalui proses kelahiran, melalui seorang PERAWAN MARIA, Ia (Yesus) menerima Firman itu dalam ketaatan, sampai konsekuensi terakhir pada salib.
saatnya kerja lagi :)
ini yang menarik bung may
pada mulanya di adalah firman (perkataan Allah yang bersifat kekal)
Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
(firman itu adalah milik Allah dan firman itu adalah Allah)
penjabaran firman itu adalah Allah sangatlah luas bukan berarti firman itu Allah, jika demikan akan memberikan asumsi nama lain dari Allah adalah firman, lalu bagimana pada kitab ulangan yang menyatakan akan aku taruh firmanku didalam mulutnya
1.adakah akan aku taruh Allah didalam mulutnya,
2.ataukah akan aku taruh kuasa Allah didalam mulutnya,
3.atau akan aku taruh perkataan Allah dalam mulutnya?
4. atau aku akan berada didalam tiap kata katanya?
mana yang lebih tepat???
jika yang pertam di benarakan maka Allah akan menaruh Allah di mulut utusan itu.
jika 2, 3,4 maka disini Allah menitipkan perkataannya sebagi sebuah firman melalui mulut orang tersebut.
poin apa yang didapat, bahwasanya Allah memberikan kuasa yang sifatnya Allah sendiri yang akan mengijinkan hal itu terjadi, tanpa adanya ijin Allah maka hal itu tidak akan terjadi.
maka pada ayat ke 14 firman itu telah Allah buat dalam bentuk sebuah manusia, dengan demikian Allah telah berkata bahwa perkataannya telah menjadi seorang manusia.
dengan begitu perkataan Allah telah Allah wujudkan dalam bentuk yang nyata yaitu seorang manusia. justru kalimat ini membuktikan Allah itu maha kuasa dengan mengatakan jadilah maka jadi, sama halnya dengan penciptaan dunia, yang merupakan firman Allah yang menjadi dunia.
dan firman ini melalui sebuah proses diman rohul kudus mnyampaikan berita kepada maria, bahwa dia akan mengandung seorang anak, lalu Allah firmankan kedalam rahim maria seorang anak.
dengan demikian anak ini adalah firman Allah, anak ini adalah perkataan Allah.
bukan firman yang bersama Allah terus menjadi manusia.
firmannya yang menjadi manusi bukan allahnya yang menjadi manusia.
jika konsep yang dimaksud bung mya demikian maka akan bertentangan dengan yang bung siba makasudkan
Jadi kalau diibaratkan Yesus adalah mata Allah (manusia layak dihadapan Allah), sedangkan Roh Kudus (menyertai manusia hingga akhir zaman) adalah Kaki danTangan Allah, serta Bapa (pencipta, penghancur, pemberi berkat, pemberi tulah dll) adalah Kepala, Tubuh dan Roh Allah. Tetapi mereka tetap satu, Esa.