Masalah perbedaan penerjemahan dapat dimaklumi, coba lihat terjemahan2 dari kitab maha sempurna :
Qs 5
"La qad kafaral ladziina qaaluu innallaaha tsaalitsu tsalaatsatiw wa maa min ilaahin illaa ilaahuw waahiduw wa il lam yantahuu 'am maa yaquuluuna la yamassannal ladziina kafaruu minhum 'adzaabun aliim."
* Terjemahan Departemen Agama RI,
"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: 'Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga', padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."
* Terjemahan Tim Disbintalad,
"Sungguh kafirlah orang-orang yang mengatakan, 'Bahwasanya allah salah satu dari tiga,' padahal tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, sungguh orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih."
* Terjemahan Mohammed Marmaduke Pickthall,
"They surely disbelieve who say: Lo! Allah is the third of three; when there is no God save the One God. If they desist not from so saying a painful doom will fall on those of them who disbelieve."
* Terjemahan Abdullah Yusuf Ali (ayat 76),
"They do blaspheme who say: God is one of three in a Trinity: for there is no god except One God. If they desist not from their word (of blasphemy), verily a grievous penalty will befall the blasphemers among them."
Mengapa ada perbedaan nomor ayat di sini? Yusuf Ali menulis ayat 76 sedangkan terjemahan lain menulis ayat 73. Setahu saya Al~Qur'an diturunkan lengkap dengan jumlah ayat, mustahil kalo terjadi perbedaan nomer ayat. ::