Terima Kasih kepada bang momod dan bang ngadimin atas sanggahannya. Berikut akan saya coba menambahkan acuan atas tulisan saya.
Menurut paman wiki jaman prasejarah Indonesia sudah ada sejak masa Pleistocene akhir jaman es, sisa-sisa Fosil Homo Erectus atau dikenal sebagai Manusia Jawa, menyatakan kepulauan indonesia telah berpenghuni sejak 2,000,000 - 500,000 tahun yang lalu. Penemuan terbaru di Pulau Flores yang dijuluki "Manusia Flores" (Homo floresiensis), justru diragukan.
Jawa Dwipa atau Dvipantara, kerajaan Hindu di Jawa dan Sumatra muncul dalam tulisan-tulisan sanskrit dari 200 SM, walaupun ini masih butuh sumber yang mendukung. Peninggalan arkeologi paling awal ditemukan di Indonesia adalah dari Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat, di mana awal patung Ganesha Hindu dari abad ke-1 Masehi ditemukan di puncak Gunung Raksa di Pulau Panaitan.
Ada juga bukti arkeologi sebuah kerajaan di dataran Sunda di Jawa Barat yang berasal dari abad ke-2, dan menurut kepala Badan Arkeologi Bandung, Candi Jiwa di Batujaya, Karawang, Jawa Barat juga dibangun di sekitar sekitar abad ini,
Peninggalan yang berasal dari awal abad keempat juga ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur, dekat Sungai Mahakam. Prasasti dalam naskah india Palawa berisi "Sebuah hadiah kepada brahmana". Di samping itu, "Batu Tulis" monumen, batu hitam besar di dekat Bogor, Jawa Barat, tanggal dari sekitar 450. Pada monumen ini, Raja Purnawarnan ditulis namanya dan membuat jejak jejak kaki-Nya, juga sebagai jejak kaki gajah. Prasasti yang menyertainya berbunyi, "Ini adalah jejak kaki Raja Purnawarman, kepahlawanan penakluk dunia". Prasasti ini dalam bahasa Sansekerta dan masih jelas setelah 1500 tahun.
Sumber yang mendukung lokasi Nusantara merupakan Benua atlantis yang hilang:
Eden di East: The Drowned Continent of Southeast Asia,
Stephen Oppenheimer 1998,
Atlantis, The Lost Continent Finally Found,
Aryso Santos 2005,
Seorang ilmuwan profesional dengan gelar PhD dalam fisika nuklir dan Free-Docency di Fisik-Kimia, penulis telah mendedikasikan dirinya sangat untuk mempelajari masalah Atlantis, selama sekitar 30 tahun sekarang. Menjadi yang pertama yang pernah menghubungkan peristiwa bencana akhir Zaman Es terakhir (11,600 tahun lalu) dengan tradisi seluruh dunia dari air bah yang universal dan kehancuran Atlantis, Prof Santos berhasil menemukan situs yang sempurna untuk lokasi Benua yang hilang. Situs semacam itu berusaha tak tertandingi sebagai yang paling logis yang pernah diusulkan, pencocokan semua fitur yang disebutkan oleh filsuf Yunani Plato
Beberapa orang yang penulis temukan secara tak sengaja, antara Maret-Mei tahun ini telah mengaku menemukan jejak-jejak situs yang diduga kemungkinan besar adalah replika situs Atlantis. Menurut pengakuan mereka, mereka terdorong oleh ilham dan mimpi serta cerita-cerita tambo, mitos dan legenda yang diwarisi dari leluhur mereka tentang cerita istana Dhamna yang hilang di tengah pulau Sumatra, di sekitar perbatasan Propinsi Sumatra Barat, Jambi, dan Riau.
Terlepas dari kebenaran tentang sejarah yang dapat saya dapat sebagai orang awam dan lebih banyak bukan berasal dari sumber lokal, saya hanya ingin memberikan motivasi kepada bangsa ini untuk dapat bangkit dari penjajahan bangsa lain di negeri ini baiik fisik maupun non-fisik. Jika bangsa lain dapat membuktikan kebesaran bangsa kita. Bagaimana kiranya kita dapat mengambil manfaat demi kemajuan dan kemakmuran bangsa kita tercinta ini.
mohon dikoreksi kembali, terima kasih
orry: : : :