Lanjutan Kisah ;
Pendekar 15,
JURUS SERIBU BAHASA
Pendekar 15 ini adalah pendamping dr Pendekar 15.
Eyang meng_anugerakan kepiawaian dan berbahasa dan bicara.
Disini Eyang mengisyaratkan perihal tentang Hukum Kebijakan drpd sebuah Sebab Akibat.
Dimana semua pihak mendapatkan peranan dan tanggung jawab masing yg hrs dijaga. Memberikan nilai bahwa manusia tidak ada yg sempurna.
Kata Lucu, "Jgn marah dong..., kitakan manusia yg tidak luput dr salah".
Pendekar 16,
JURUS TIMBANGAN EMAS.
Pendekar 16 ini diberikan ilmu TIMBANGAN EMAS utk menimbang perilaku cucu murid dan memberikan wejangan tentang HIDUP dan MENYEMBAH.
Pendekar ini yg kut berperan mendidik MORAL cucu murid kedalam hikmat Eyang.
Kanon pendekar ini selalu berjikir dan beribadah melebih pendekar lain utk menjadi jurus TIMBANGAN EMASnya tetap Update dan selalu di Upgrade.
Kata Lucu, "Satu tambah satu berapa...? Dua jawab cucu murid. "Sini saya timbang ulang!"
Pendekar 17,
JURUS PENUNDUK SUKMA.
Pendekar 17 ini mendapatkan ilmu turunan langsung dr Eyang utk memberikan gambaran kepada cucu murid, bahwa tidak ada yg tidak mungkin dilakukan oleh Eyang kalo dikehendaki Eyang. Dan bagaimana menjadi perilaku yg dikehendaki oleh Eyang.
Pendekar 17 ini memiliki kebiasan hidup yg berbeda dgn pendekar lain. Malam bisa jadi siang dan siang bisa jadi malam.
Karna suka bergadang, maka pendekar inipun diberi jurus tambahan. Jurusnya adalah "Syair Gembira penenang Sukma Jiwa"
Kata Lucu. "Gue banget nih pendekar......."
Pendekar 18,
JURUS PENAKLUK ALAM SEJAGAT.
Pendekar 18 ini tidak jauh beda jurusnya dgn Pendekar 17. Karna Eyang memberikan tugas Luar Negeri kepadanya, maka Eyang menambah ilmu beberapa jurus kepadanya. Jurus tambahan adalah, Penakluk Alam Sejagat yg dapat mengendalikan alam serta JIN. Kurang lbh fungsinya seperti pesawat terbang dijaman sekarang ini. Pendekar ini bisa mengirim Jin atau makhluk lain utk memonitor keadaan luar negeri.
Dari ilmu2 tambahan, pendekar 18 ini sempat dan dapat menertibkan cucu murid yg ada diluar negeri sono.
Kata Lucu, "Demi cintakoe kepadamoe, Gunungpun aku pindahin utkmoe agar kamu mau menjadi kekasihkoe".
Pendekar 19,
JURUS HATI IKHLAS.
Pendekar 19 ini masih mengemban tugas Pendekar lainnya dalam hal menertibkan cucu murid yg nakal dan merapal jurus dewa mabuk. Pendekar ini memiliki hati yg sangat tulus ikhlas dalam menjalani semua perintah Eyang. Disini seharusnya cucu murid mendapat contoh dan pembelajaran tentang pengorbanan dan ketulusan kepada Eyang.
Tapi sayang.... para cucu murid tidak byk yg mendapatkan hikmah dr pendekar 19 ini.
Kata Lucu, "Tendanglah pantat kanankoe semau kamu, pantat kirikoe akan kuberikan kepadamoe".
Pendekar 20,
JURUS PEMBANGKIT RAGA.
Pendekar 20 ini adalah keponakan dr pendekar 19.
Eyang memberikannya Ilmu yg sangat luar biasa. Yaitu bisa membangkitkan orang mati.
Secara tahap bertahap Eyang semakin menampakan kuasanya dan ilmu yg tak terbatas kepada cucu murid yg nakal lewat pendekar 20 ini. Pendekar inilah yg sempat dibukukan dalam ilmu KeEyangan sebelum buku2 lain diterbitkan.
Kata Lucu, "Bangunlah sebelum kau kucium....."