Seharusnya para Aparat terkait memberikan pencerahan pada kita semua..
Sejauh ini, terasa sangat kurang peran aktif mereka pada rakyatnya..
Tidak semua rakyat pintar dan bisa mencermati apa yg sedang terjadi..
Rakyat terlalu sibuk untuk memikirkan orang lain.. apalagi lingkungannya..
Lha, beban hidup masing-masing saja terlalu berat buat mereka.
Maka diperlukan adanya peran Aparat Pemerintah untuk "turun gunung" mengayomi rakyat..
Kehidupan di Indoensia telah bergeser dari nilai-nilai kebersamaan..
Pemerintah sibuk dengan Politis, Pejabat sibuk dengan jabatan.. pedagang sibuk dengan uangnya..
Sementara Rakyat terseok-seok memikirkan apa yg bisa dimakan besok?
Lihatlah 17 Agustus tahun ini..
Dimana kemeriahan yg begitu gegap gempita berpuluh tahun yg lalu ?
Perayaannya tinggal beberapa hari lagi.. mengapa mobil-mobil enggan pasang bendera kecil/sticker lagi?
Apakah ini bentuk protes rakyat kecil terhadap pemerintahannya?
Apakah cuek bebek dengan situasi sekitar, adalah pilihan rakyat yg putus asa?
Mengapa ketika ada keberhasilan ekonomi, hanya dinikmati golongan menengah keatas saja?
Ketika ada musibah Bom harus juga "terpaksa" dibebankan pada masyarakat bawah?
Padahal secara garis besar, rakyat tidak terlalu menderita atas musibah tsb..
Coba kita fikirkan..
Ketika terjadi aksi teror, yg menderita dan dipersalahkan pasti Pemerintah !
Pemerintah yang gagal melindungi Rakyatnya, kelak akan jatuh oleh rakyatnya sendiri..
Pejabat yg tidak dipercaya rakyat, kelak akan jatuh dan digantikan yg lebih mampu..
Sementara.. rakyat adalah tetap rakyat !
Rakyat tidak bisa jatuh, siapa yg bisa menggantikan rakyat ?
Jadi terlihat yg sangat berkepentingan sebenarnya ya para Pejabat itu..
Sudah seharusnya mereka "senasib sepenanggungan" dengan Rakyatnya.. jangan mau untung sendiri..
Bukankah terbukti, bila rakyatnya tidak mendukung.. mereka bisa apa?
Mengapa hasil berlimpah milik Negara tidak dibagi rata pada rakyatnya?
Mengapa juga hanya kesulitan dan musibah yg "harus" dibagi rata?
Rakyat pasti mau membantu Pemerintah, asal ada bayarannya..
Bukankah para Aparat dan Pejabat itu juga mendapat bayaran untuk menjaga Indonesia?
Apakah mereka (para aparat/pejabat) mau melindungi kita dengan gratis?
Kalau mereka saja minta bayaran, mengapa kita harus rela gratis?
Solusinya:
Sediakan telepon/Handy Talky gratis untuk setiap RT/RW
Sehingga semua keperluan untuk lingkungan tidak harus keluar biaya sendiri..
Sediakan biaya Siskamling untuk setiap lingkungan..
Itulah yg harus dipenuhi pemerintah, jangan cuma menghimbau saja..
Ooh.. Pemerintah, haree geeneee kok masih mau gratisan aja..