@ndan jatno,
Cool down bro. Saya gak alergi. Wong saya orang islam. Apa kata dunia kalo orang Islam alergi bahasa arab?? Mosok ntar shalat pake bahasa jawa??
Nah, alesan saya mempertanyakan simbol itu apa?? Coba saudara cermati bahwa itu adalah salah satu bukti nyata kalau di dunia ini tidak ada yang kebal terhadap pengaruh waktu. Termasuk agama. Anda akan bisa lihat di agama manapun bahwa akan ada yang namanya akulturasi.
Sekarang, yang jadi masalah mengenai agama kan kemurniannya. Apa bener ini datang dan gak berubah sama sekali. Nah, hal seperti inilah yang menjadi masalah di setiap agama. Oleh karena itu, masalah inipun diberi perhatian besar dari Allah yang menjanjikan kemurnian ajaran sampai akhir masa nanti di dalam Al-Quran.
Oke, sekarang, dari kasus tersebut, yang mau saya bilang adalah keberadaan transformasi akan selalu ada, sekalipun itu dalam agama. Jadi, janganlah terlalu menjadikan hal-hal seperti itu sebagai bukti. Keberadaan interaksilah yang menghasilkan terjadinya akulturasi. Bukan berarti bahwa ada imperium yang pernah bercokol disitu.
Lagian, anda pernah belajar tentunya bagaimana bangsa-bangsa arab banyak yang berprofesi sebagai pedagang kan?? Dan pada masa jahiliyah, mereka adalah penyembah berhala?? Nah, silahken dihubungkan sekarang. Emang gak mungkin ada pedagang arab yang membawa budaya hindu kembali ke arab?? Yang kemudian terlihat dari bentuk-bentuk simbol, ornamen ataupun figur dari berhala yang ada??.....
Nah, tentang sumber, salah satu sebab saya gak mau publish, adalah karena lupa. Maap, dah tua nih, banyak belajar banyak lupa katanya. Tapi, kan saya lebih banyak pake logika buat bertutur. Dan tentang informasi lainnya, kayaknya mbah google pun bisa mbantu anda dalam beberapa menit.