G: Apa yang istimewa dalam penglihatan itu?
S: Justru di perjalanan spiritual tersebut akhirnya muncul yang namanya Yesus. Saya sendiri semula bertanya yang muncul bukannya Ratu-Ratu tanah Jawa leluhur saya, tetapi justru Yesus yang mendatangi saya.
Ternyata dari perjalanan spiritual yang saya lakukan, saya mendapatkan bahwa Ratu Adil Sinuhun Tanah Jawa adalah Yesus. Mau anda gelar, mau anda muat di koran ataupun di media massa silahkan, begitu anda muat pasti dunia ini akan geger (ribut Red.), pasti Paus di Vatikan akan mengundang dan mengklarifikasi saya.
G: Kalau dirunut dari sumber-sumber sejarah tanah Jawa ada data yang berkaitan dan berbicara tentang Yesus?
S: Ada! Anda lebih baik ke Radio Pustaka Kepustakaan Jawa di Yogyakarta di sana ada banyak buku tulisan tokoh dan pujangga Jawa yang berkaitan dengan hal itu, tanyalah pada ahlinya jangan tanya saya sebab saya bukan ahli sejarah.
Dari buku-buku yang pernah saya baca itu ada yang tersirat ada pula yang tersurat tentang Yesus atau juga yang disebut Isa Almasih.
Kalau anda mau mewawancarai saya yang berkaitan dengan spiritual, anda juga harus berspiritual juga, kalau tidak, hal itu tidak akan pernah anda capai. Makanya saya sering mengajak ayo kita laku (mengalami sendiri pengalaman spiritual Red.) bersama-sama, supaya tahu.
Saya sudah tidak bisa sabar. Dan saya harus mengajak dengan tegas dalam hal ini, sehingga bukan hanya saya saja yang dapat kebenaran dan pencerahan.
G: Apakah kaitan Yesus sebagai Ratu Adil dapat diartikan juga Yesus sebagai Tuhan?
S: Kalau berbicara tentang Tuhan itu siapa. Tuhan berada pada diri sendiri, tidak jauh dari urat nadi kita. Kalau di ajaran Jawa dikenal dengan istilah Ingsun Sejati. Dalam filosofi jawa dikenal terdapat istilah Argo dumilah, argo itu dirimu sendiri, seperti sebuah gunung dumadine saka (terciptanya dari red) Allah.
Ketika kita memahami dan menyadari bahwa kita ini berasal dari Allah, maka seseorang telah berada pada titik balik sehingga pada akhirnya akan mewujudkan kasampurnaan sejati (kesempurnaan yang sesungguhnya Red) atau yang disebut juga kesejatian diri.
Sebelum mencapai kesejatian diri, pasti orang-orang yang punya tekad sungguh-sungguh mencapai kesajtian diri pasti akan ditemui Yesus, karena hal itu sudah saya alami sendiri dan sudah dialami pula oleh orang lain selain saya. Yesus akan memberikan jawaban pada mereka yang ingin mencapai kasampurnaan hidup. Istilah kasampurnaan urip di sebut ‘sirotol mustagim’.
G: Apa yang bisa Sinuhun simpulkan setelah perjalanan spiritual itu?
S: Setelah saya memohon petunjuk kepada Sang Pencipta jagad, pemikiran saya dibukakan oleh Tuhan lewat proses perenungan spiritual yang dalam dan memakan waktu yang cukup lama.
Hasil perenungan saya semakin lengkap masukkan dari beberapa sahabat baik yang memberikan masukkan, saya tahu bahwa Isa Almasih menemui. Saya kembali ditemui oleh sosok itu beberapa kali di tempat dan dalam waktu yang berbeda-beda. Dalam semedipun saya pernah didatangi oleh Isa Almasih. Dan sejak saat itu saya mulai merenungkan siapakah sebenarnya Isa Almasih itu.
Dan dari pengalaman batin yang saya alami, membaca buku-buku dan diskusi dengan tokoh-tokoh yang paham dan mengerti betul masalah spirituil secara benar, akhirnya saya dapat mengetahui dan memahami bahwa Isa Almasih adalah Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, dimana hal ini sesuai dengan iman dan kepercayaan umat Kristen.