Sebelumnya saya minta maaf jika ada content dari thread ini yang kurang tepat, tapi saya justru ingin lebih banyak tahu tentang kabalah & hubungannya dengan Vatikan. Sepintas saya pernah membaca tentang kabalah dan kaitannya dengan Katolik seperti dibawah ini, kalau bisa lebih banyak lagi dong info tentang kabalah serta hubungannya dengan Vatikan ditinjau dari katolik sendiri, benarkah sebegitu besar pengaruh Kabalah terhadap Katolik ? :
Sumber : Tahukah Anda? ........... Sarat dengan Ritus Paganisme
Kerangka besar novel The Da Vinci Code dan pendahulunya Angels & Demons, yang ditulis Dan Brown, berkisah tentang pertempuran antara Gereja Katolik melawan Kelompok Kabbalah yang diwakili oleh Ordo Sion dan Illuminati. Menurut penelitian banyak sejarawan Eropa, kedua kelompok ini Vatikan dan Kabbalah memang memiliki kepentingan yang saling bertentangan.
Vatikan yang mengklaim diri sebagai satu-satunya pihak, pewaris yang sah, atas kunci Gereja Yesus Kristus, menyatakan dirinya sebagai Tahta Suci dan semua kekristenan yang ada di dunia ini wajib menginduk kepadanya hingga datangnya Maranatha (The Second Coming) atau hadirnya kembali Yesus dalam wujud Tuhan seutuhnya, yang mereka yakini akan membawa semua umat manusia yang percaya pada Yesus ke dalam surga.
Klaim Vatikan ini sejak awal kekristenan telah ditentang habis oleh Kaum Yohanit (The Yohanit Church Sect) yang menganggap Yesus hanyalah manusia biasa, memiliki keturunan dari perkawinannya dengan Maria Magdalena yang diselenggarakan di Kana (baca : yesus telah menikah ) salah satu kota suci Kristen ini sekarang masuk ke dalam wilayah Lebanon-dan mewariskan kunci gerejanya kepada isterinya, Maria Magdalena, bukan kepada Saint Peter, yang ditahbiskan menjadi Paus I.
Pertentangan ini bukan sekadar pertentangan biasa. Bahkan pada 1209-1229, puluhan ribu tentara Salib dari Eropa Utara diperintahkan oleh Paus Innocentius III untuk menggelorakan perang salib membantai ribuan orang-orang Kathari di wilayah pegunungan Albigensian, Perancis Selatan, yang notabene secara resmi juga kristiani. Kaum Kathari atau sebagian sejarawan menyebut mereka sebagai kaum Albigensian, dituduh oleh Gereja sebagai masyarakat yang melakukan heresy (bid'ah) terhadap protokolat religius Vatikan.
Perang Salib Albigensian ini selain memakan korban ribuan kaum Kathari juga telah membunuh ribuan warga Perancis Selatan yang sama sekali tidak bersalah. Seorang komandan lapangan Tentara Salib berkirim surat kepada Vatikan memohon petunjuk bagaimana agar pasukannya bisa memilah mana yang kaum Kathari dan mana yang bukan, surat jawaban dari Vatikan yang diketahui Paus Innocentius III sungguh-sungguh mengejutkan. Surat itu berbunyi:
Bunuh semuanya! Tuhan akan bisa membedakan mana anak-anaknya dan mana yang bukan. Isi surat ini sampai sekarang masih lekat dalam ingatan masyarakat Perancis Selatan yang memang tidak pernah akrab dengan Vatikan.
Kathari atau Albigensian, merupakan pusat dari aktivitas Sekte Gereja Yohanit Eropa abad pertengahan. Ritual mereka banyak yang bersifat esoteris. Di salah satu kota kecil di wilayah ini, Aux en Povence, ajaran Kabbalah yang secara turun-temurun dipelihara dengan lisan, malah dibukukan dan menjadi kitab yang dianggap lebih suci ketimbang kitab apa pun.
Seluruh gereja yang berdiri di wilayah ini mengkultuskan Maria Magdalena dan menganggap Yesus hanyalah manusia biasa. Mereka meyakini The Messiah atau Sang Kristus melekat pada diri Santo Yohanes, bukan Yesus. Sebab itu mereka juga disebut sebagai Sekte Yohanit.
Sumber lainnya :
1. Perancis Selatan, Sarang Kabbalah Bag. 1
2. Perancis Selatan, Sarang Kabbalah Bag. 2
3. Perancis Selatan, Sarang Kabbalah Bag. 3 (Tamat)
3. Understandings of Kabbalah (English Version)