Paulus memperbandingkan imamat Melkisedek dengan imamat Harun, yaitu imamat kaum Lewi. Imamat Harun berdasarkan keturunan yang berasal dari Abraham. Para imam sesudah Harun berasal dari keluarganya, dari kaum Lewi, dan ditunjuk sebagai imam karena keturunan mereka. Juga, para imam ini mempersembahkan kurban Perjanjian Lama.
Kebalikan dari imamat Lewi adalah Imamat Kristus, yang dipralambangkan oleh imamat Melkisedek. Pertama-tama, Melkisedek tidak bersilsilah dalam Perjanjian Lama, dan imamatnya tidak berdasarkan keturunan. Kristus, sama seperti Melkisedek, adalah imam karena penetapan ilahi dan imamat-Nya tidak berdasarkan pada ikatan keturunan.
(*Jika disamakan dengan Melkisedek yang tidak berdasar keturunan mengapa ahli kitab tetap ngotot disangkut pautkan dengan perjanjian Ibrahim?, padaha mereka sendiri tahu bahwa Yesus tidak mempunyai bapak?)
Kedua, Abraham mengenali Melkisedek, raja dan imam, dengan menerima berkat dan mempersembahkan kepada Melkisedek sepersepuluhannya. Tindakan merendahkan diri yang begitu rupa ini menunjukkan bahwa imamat yang berasal dari Abraham lebih rendah tingkatannya dari imamat Melkisedek. Tindakan ini juga merupakan pratanda bahwa imamat Lewi akan digantikan oleh imamat yang lebih agung, sempurna dan rajawi, yaitu imamat Kristus.
(*sekali lagi penjelasan ini menyanggah klaim kristiani bahwa Mesias yang ditunggu berasal dari Ishak karena penetapan Imamat tersebut tidaklah berdasar garis keturunan)
Ketiga, Melkisedek mempersembahkan roti dan anggur sebagai ucapan syukur kepada Allah, mempralambangkan apa yang dilakukan Kristus pada Perjamuan Terakhir.
(*silahkan dinilai sendiri ada nggak hubungannya)
Keempat, Melkisedek berasal dari “bangsa-bangsa lain”. Kristus datang untuk menyelamatkan bukan hanya dari keturunan Israel, melainkan juga segenap umat manusia dari berbagai bangsa. Di samping itu, nama dan gelar Melkisedek sendiri mengandung arti “raja kebenaran, raja damai sejahtera”; Yesus masuk ke dalam dunia guna menyatakan kebenaran dan membawa damai sejahtera.
(*membuktikan bahwa ajaran Islam=keselamatan telah ada sejak dulu)
Terakhir, Melkisedek bukanlah seorang imam dari Perjanjian Lama. Kristus sebagai imam mempersembahkan kurban sempurna bagi penebusan dosa dan membuat perjanjian yang baru, sempurna serta kekal abadi dengan darah-Nya Sendiri.
(* bukankah sudah disebutkan dalam Kitab Kejadian bahwa ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi?.)
Ayat terakhir 7 dikaitkan dengan Kitab Kejadian (14-20)
14 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
Bahwa roti dan anggur dianggap tubuh dan darah Yesus saat disalib untuk mempersembahkan diri-Nya.
Pada intinya, Surat kepada Jemaat di Ibrani menguraikan kisah Melkisedek dan menyusun suatu gambaran yang mempralambangkan Kristus, yang akan menggenapi Perjanjian Lama dan imamat.
________________
Silahkan anda semua menilai sendiri dari tulisan ini. Saya berusaha menulisnya seobjektif mungkin agar jangan ada yang merasa dilecehkan.
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. (Al Baqarah 147)
Referensi
Ada Apa dengan Melkisedek?
Siapakah "Melkisedek Ini"
Siapa itu Melkisedek?
Melchizedek