Pernahkah anda mempelajari Alquran?
waduh bro, kalau ditanya hal itu saya ndak pernah belajar Alquran, tetapi membaca terjemahannya di searching google... Dan memang seperti itulah. Padahal ada 4 kitab dari langit, dan kalian umat Islam disuruh beriman kepada Injil dan Taurat, tetapi mengapa sangat kontras perbedaan yang tertulis di Alquran dan di Kitab Taurat itu sendiri? Bahkan jatuhnya manusia ke dalam dosa juga tidak sama prosesnya.
Belajar itu proses, kita semua tahu itu.
Kami pun dituntut belajar Taurat, Mazmur dan Injil karena Bagaimanakah kami dapat mengatakan bahwa Alquran adalah benar jika kami tidak melakukan perbandingan melalui proses belajar.
Setelah kami mempelajari apa yang ada di dalam kitab yang lain maka kami yakin Alquran benar.
Pun demikian jika ada perbedaan pendapat sesama ulama Islam,
mereka pun saling menegur jika terdapat kesalahan pada buku atau pendapat lain.
Dan sayangnya ini sering dibesar-besarkan seakan ada perpecahan dalam ISLAM.
Padahal sedikitpun mereka tidak mengerti bahwa diantara ulama tersebut saling bermuhasabah.
Ada juga buku yang mengupas kelemahan Injil, namun setelah diteliti pendapat dalam buku tersebut lemah, saya tinggalkan pendapatnya.
Apakah kita terima mentah mentah pendapat orang hanya karena kesamaan Agama dengan penulis?. Tentu tidak
Saya pernah menerangkan kepada anda bahwa saya sangat menghargai evidenced based medicine.
Karena kita mempunyai tanggung jawab kelilmuan.
Pun demikian agama mengajarkan.