Perlukah Syahadat diluruskan ,Sebagaimana termaktub di dalam kitab suci Al Quran, surat Al Baqarah (2) ayat 136,
قُولُواْ آمَنَّا بِاللّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ {136}
Say ye: "We believe in Allah, and the revelation given to us, and to Abraham, Isma'il, Isaac, Jacob, and the Tribes, and that given to Moses and Jesus, and that given to (all) prophets from their Lord: We make no difference between one and another of them: And we bow to Allah (in Islam)."
*****
“Katakanlah, olehmu sekalian (nabi Muhammad dan para pengikutnya) ‘Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub dan keturunannya.
Dan apa yang diturunkan kepada Musa, dan Isa, serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka (seluruh para nabi) dan kami hanya tunduk dan patuh serta berserah diri kepada-Nya”.
Demikianlah syahadat yang diperintahkan Allah kepada nabi Muhammad dan kepada para pengikutnya.
Bukan yg diselewengkan menjadi - Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.” (nggak ada dasar )