"Kedatangan Isa As untuk kedua kalinya"
ISA AS. HAKIM YANG ADIL "Wal ladzii nafsii biyadihi layusyikanna ay yanziila fiikumubnu maryama hakaman muqsithan.."
"Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil.." (Hadis Sahih Muslim 127) Bukhari dan Muslim, masalah ini ada diberitakan. Antara lain dapat dicatat sebagai berikut:
Hadits Bukhari dari Abu Hurairah, Jilid ll, hal 256: "Kaifa antum idzalabna
Manyama fikum wa imaamukum min kum." (Bagaiana halmu, apabila Ibnu Maryam turun jadi imam daripada kamu.).
Hadits dari Musnad Imam Ahmad ibd. Hambal,jilid 11--halaman 411 : 'Yu syiku min 'asya minkum an balqa 'Isa Ibna Maryama imama mahdiya wa hakama 'adlan." (Dari padamu akan bertemu dengan Isa ibnu Maryam sebagai imam Mahdi dan Hakim yang adil).
Nabi Muhammad sendiri pernah bersumpah untuk meyakinkan bahwa Isa Almasih ibnu Maryam akan datang kembali untuk menjadi Hakim yang Adil.
Muhammad berkata:
"Wallaha liyunzilna ibna Maryama hakuman 'adlan." (Demi Allah, sesungguhnya
akan turun (datang) putra Maryam selaku hakim yang adil).
(Hadits Muslim jilid I - Halaman 76) Syarahan Hadits ini adalah mengkabarkan kedatangannya Isa Almasih untuk kedua kalinya kelak (akhir zaman).
Perkataan ''hakuman'' (menjadi hakim), mengisyaratkan bahwa kedatangannya Isa Almasih yang kedua kali itu, tidaklah selaku Nabi membawa risalah atau syariat agama, dengan Quran ataupun Alkitab (Taurat-lnjil) , yang berlaku sekarang, tetapi hanyalah ia turun menjadi Hakim antara segala hakim-hakim umat ini, dengan kitab baru, yang dinamakan "Kitab al-Hayat" (Wahyu 20-15).
Nats dari Hadits shahih Bukhari-Muslim diatas, dapat dibanding dengan Alkitab,
Roma 2 yang berbunyi demikian: "Hal itu akan nampak pada hari, bilamana
Allah sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia oleh Kristus Jesus," (Roma 2 ).
Karena itu tidak ada alasan yang memberatkan bagi saya untuk ragu-ragu menerima Jesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku pribadi, begitupun untuk menantikan kedatangan Jesus Kristus yang kedua kali, sebagai Hakim yang adil.
Keselarnatan menjadi Pengikut Kristus, Quran telah bersaksi sebagai berikut: "Idz qala'llahu ya 'Isa inni mutawaffika, wa raafi uka ilayya wa muthahhiiruka minal ladzina kafaruu wa yaa 'ilul ladzinat taba'uka fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil giaamaht ....':
(Ingatlah ketika Allah berkata: "Ya Isa bahwasanya Aku mewafatkan engkau,
mengangkat engkau kepadaKu, membersihkan engkau daripada orang kafir, dan
menjadikan orang-orang yang mengikut engkau diatas daripada mereka yang tidak percaya hingga hari kiamat."
Jelas, bahwa Quran tersebut bersaksi, bahwa pengikut-pengikut Isa As/Kristus terjamin keselamatannya, dalam hal ini adalah Hidup Kekal di alam sorgawi, sebagaimana di katakan oleh Jesus sendiri:
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa mendengar perkataanKu dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari alam maut ke dalam hidup." (Johanes 5).
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada .Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Johanes 14).