Masih dalam suasana pemilihan pilkada daerah, suatu saat saya mendapatkan sebuah tausiyah atau nasihat dari seseorang ustadz tentang bagaimana memilih pemimpin yang baik. Ustadz tersebut memberikan beberapa kriteria yang diambil dari do'a yang dipanjatkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang dipaparkan oleh sang ustadz yang masih saya ingat.
Kriteria seorang pemimpin yang pertama adalah keilmuan yang dimiliki. Seorang pemimpin sudah seharusnya memiliki kapasitas sebagai pemimpin karena ilmu yang dimilikinya, karena hanya dengan ilmu seseorang dapat menjalankan kepemimpinannya dengan baik. Menurut suatu Hadist Rasulullah 'barang siapa ingin mendapatkan dunia hendaklah ia mendapatkannya dengan ilmu, barang siapa yang ingin mendapatkan akhirat hendaklah ia mendapatkannya dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin mendapatkan keduanya maka hendaklah ia mendapatkannya dengan ilmu' . Dan juga, Allah SWT sendiri memuliakan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan lebih tinggi daripada orang-orang yang ahli ibadah.
Yang kedua adalah ketaqwaannya, pemimpin yang memiliki ketaqwaan yang baik pastilah memiliki kedekatan yang baik pula dengan tuhannya, dengan kedekatannya itu, diharapkan Allah SWT menjaga dan memberkahi kepemimpinannya. Orang yang taqwa adalah orang yang selalu hati-hati dalam setiap perbuatan yang dilakukannya, karena itu pemimpin yang bertaqwa akan selalu menjaga perbuatannya agar selalu sesuai dengan kerangka ridho Ilahi.
Yang ketiga adalah akhlaqnya, dengan akhlaq yang mulia, Rasulullah mampu menyebarkan dien ini hingga keseluruh penjuru dunia, dengan akhlaq pula manusia mampu merubah hati seseorang dan dengan akhlaq yang mulia menjadi perantara masuknya hidayah bagi seseorang. Karena itu, seorang pemimpin yang memiliki akhlaq yang baik tidak hanya sangat dekat dengan orang-orang yang dipimpinnya tetapi juga dicintai oleh orang-orang yang dipimpinnya tersebut.
Yang terakhir adalah kesehatan jasmani, menerima suatu amanah sebagai pemimpin merupakan suatu tugas yang amat berat yang harus ditunjang dengan fisik yang kuat. Dengan kondisi fisik yang baik, Insya Allah seorang pemimpin akan mampu menjalankan aktivitasnya sebagai pemimpin sehari-hari.
Hanya beberapa hal tersebut lah yang masih bisa saya ingat, mudah-mudahan dapat bermanfaat..., dan bagi yang memiliki hak pilih pada pilkada (atau pemilihan pemimpin yang lain), pergunakan hak tersebut dengan baik dan dengan rasa tanggung jawab, karena sesungguhnya pilihan kita juga akan dipertanggungjawabkan nanti di akhirat kelak.