Apakah anda telah mengenal tuhan anda?

sibagariang

APAKAH RESIKONYA JIKA KITA GAGAL MENDESKRIPSIKAN KETUHANAN SESUAI DENGAN PENGERTIAN YANG TELAH DIBERIKAN OLEH TUHAN?

bro, brainwashed itu khan atheis, jadi dia berhak menganggap dirinya siapa.

suarafals

@brainwashed

hak orang menyatakan dirinya siapa, benarkan saudara brainwashed?

ya...setiap orang berhak.

mas siba udeh ketemu tuhan yang tepat

selamat brain ente nambah satu umat lagi :

blankz

@brainwashed

hak orang menyatakan dirinya siapa, benarkan saudara brainwashed?

ya...setiap orang berhak.

mas siba udeh ketemu tuhan yang tepat

selamat brain ente nambah satu umat lagi :

brainwashed

@brainwashed

hak orang menyatakan dirinya siapa, benarkan saudara brainwashed?

ya...setiap orang berhak.

mas siba udeh ketemu tuhan yang tepat

selamat brain ente nambah satu umat lagi :

wuih siapa yang cari umat?apa ada untungnya saya kalau SIBA jadi atheis?

apa saya dapet duit?apa saya punya organisasi?apa saya punya golongan?

apa saya dapat pahala?

ga ada untungnya mas....

kalau saya punya organisasi(islam/kristen/buddha/hindu),maka pasti ada untungnya,sudah dapet pengikut yang pasti menyumbang kapan saja diminta,dan saya dapat pahala juga dari Tuhan.

Nah kalau saya 'ketua' ...tinggal suruh jin dan tuyul aja suruh cari pengikut saya,

brainwashed

APAKAH RESIKONYA JIKA KITA GAGAL MENDESKRIPSIKAN KETUHANAN SESUAI DENGAN PENGERTIAN YANG TELAH DIBERIKAN OLEH TUHAN?

karena sampeyan islam,saya kasih ayat nya :

“Dan barangsiapa yang buta di dunia ini, niscaya di akhirat ia akan lebih buta dan lebih tersesat dari jalan.” (QS )

ramalnasib

APAKAH RESIKONYA JIKA KITA GAGAL MENDESKRIPSIKAN KETUHANAN SESUAI DENGAN PENGERTIAN YANG TELAH DIBERIKAN OLEH TUHAN?

karena sampeyan islam,saya kasih ayat nya :

“Dan barangsiapa yang buta di dunia ini, niscaya di akhirat ia akan lebih buta dan lebih tersesat dari jalan.” (QS )

Harap dibaca dengan teliti, Apakah saya mengquote pernyataan Anda, jadi kepada siapakah pertanyaan saya tersebut?

brainwashed

APAKAH RESIKONYA JIKA KITA GAGAL MENDESKRIPSIKAN KETUHANAN SESUAI DENGAN PENGERTIAN YANG TELAH DIBERIKAN OLEH TUHAN?

karena sampeyan islam,saya kasih ayat nya :

“Dan barangsiapa yang buta di dunia ini, niscaya di akhirat ia akan lebih buta dan lebih tersesat dari jalan.” (QS )

Harap dibaca dengan teliti, Apakah saya mengquote pernyataan Anda, jadi kepada siapakah pertanyaan saya tersebut?

untuk semua....saya...anda ...semua yang membaca ini.

kecuali....anda sudah paling benar sendiri....paling lurus sendiri,ya ga pak ustad?

ramalnasib

untuk semua....saya...anda ...semua yang membaca ini.

Ya, benar pertanyaan tersebut memang untuk semua yang mengikuti diskusi, dan seperti yang anda telah sebutkan ayatnya,

memang demikianlah keadaannya jika kita gagal mendeskripsikan makna ketuhanan, artinya saya tidak menyanggah jawaban anda.

Dan saya salut dengan sensitifitas anda mr.brain

ramalnasib

Kita lanjutkan dengan ayat berikutnya

73. Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentu|ah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.

74. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,

(Al Israa' : 74)

Bahwa keimanan yang kita telah usahakan tersebut akan condong untuk kembali kepada kesesatan, jikalau Allah tidak menguatkan iman tersebut, dengan kasihnyaNya lah kepada kita sehingga kita tetap dijalanNya.

Artinya bahwa Antara usaha kita dan Ridho Allah haruslah mempunya mata rantai yang saling menguatkan satu sama lainnya.

brainwashed

Apa itu wahyu??

Wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus diberikan kepada orang tertentu tanpa diketahui orang lain.

Disini Siapa yang mengwahyukan?Allah?dan mengapa itu khusus?berarti tidak semua bisa menangkap bahasa tersebut bukan?jadi disini ada pengkhususan,dan tidak semua orang tahu.

Sebaiknya sih jangan sok tahu....

ramalnasib

Apa itu wahyu??

Wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus diberikan kepada orang tertentu tanpa diketahui orang lain.

Disini Siapa yang mengwahyukan?Allah?dan mengapa itu khusus?berarti tidak semua bisa menangkap bahasa tersebut bukan?jadi disini ada pengkhususan,dan tidak semua orang tahu.

51. Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

52. Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

(Asy Syuura : 51-52)

. Di belakang tabir artinya ialah seorang nabi dapat mendengar kalam Ilahi akan tetapi dia tidak dapat melihat-Nya seperti yang terjadi kepada Nabi Musa a.s.

brainwashed

terima kasih pencerahannya....

saya semakin cerah,dan semakin mantab dengan pilihan hidup saya.

ramalnasib

terima kasih pencerahannya....

saya semakin cerah,dan semakin mantab dengan pilihan hidup saya.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar Ra'd : 28)

ramalnasib

dan apakah hanya dengan pengakuan tersebut akan membebaskan kita dari hukuman akhirat?

brainwashed

dan apakah hanya dengan pengakuan tersebut akan membebaskan kita dari hukuman akhirat?

jangan jauh2 akhirat bro....

kita lihat saja di dunia.....kalau dunia saja sudah 'disiksa' gimana nanti disana?

ramalnasib

jangan jauh2 akhirat bro....

kita lihat saja di dunia.....kalau dunia saja sudah 'disiksa' gimana nanti disana?

betul mas brain, hal yang paling menyiksa diri adalah "membohongi nurani demi kesombongan"

bukankah iblis dilaknat karena kesombongan?

seperti yang pernah saya tulis "dematerialisasi materialisme"

a_w

(39) Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

« Previous Page