Saya hanya mencoba menjawab saudara badrun saja.
Tidak ada aturan-aturan baku mengenai penafsiran, mengartikan atau what everlah mengenai isi ayat Alkitab.
Bahkan jika anda bertanya pada semua umat Nasrani jawaban yang mereka berikan tentulah berbeda2, karena ini memang penafsiran secara pribadi. Jika benar di iyakan, tetapi jika salah, bukan dihujat, melainkan diperbaiki.
Tidak ada bukti2 yang bisa saya berikan kepada anda, saudara badrun. Tetapi saya melakukan sesuai peraturan. Karena saya tinggal di Indonesia, maka saya memakai aturan EYD. Oleh karena itu, setiap tanda baca apapun pasti memiliki arti yang berbeda.
Saya rasa kita yang hidup saat ini hanya bisa menafsirkan atau mengartikan atau apapun itu. Karena tidak ada saksi hidup maupun bukti-bukti yang nyata untuk kita percayai.
Anda pasti sudah tahu bahwa kisah Yesus Kristus tercatat di 4 kitab, yaitu di Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes. Terdapat banyak persamaan.
Tetapi mengapa justru di Alquran kisah Yesus Kristus sungguh sangat kontras perbedaannya? Malah yang disalibkan bukan Yesus, tetapi si pengkhianat Yudas Iskariot. Saya tidak ingin saudara menjawab pertanyaan saya ini, maupun juga kepada teman2 yang beragama muslim. Silahkan anda jawab didalam hati anda sendiri saja dengan mengimani bukan mencari kebenaran lagi. Sama seperti saya dan teman-teman saya yang beragama Kristen dalam menjawab pertanyaan saudara badrun, yaitu mengimani saja tanpa perlu mencari kebenaran lagi.
KARENA KEBENARAN ITU ADA JIKA KITA BERADA DI KEJADIAN YANG ADA DAHULU KALA! Maksud saya HIDUP DI ZAMAN YESUS BARU KITA DAPAT BERKATA KEBENARAN, JUGA HIDUP DI ZAMAN MUHAMMAD BARU KITA DAPAT BERKATA KEBENARAN.
SAYA AKHIRI SAJA PERDEBATAN KITA INI, KARENA SEBELUM MENJAWAB PERTANYAAN SAUDARA BADRUN, SAYA SUDAH PASTI BERKONSULTASI KEPADA ISTRI SAYA, DAN JUGA KEPADA PENDETA DAN PASTOR. TETAPI SEBELUMNYA SAYA HARUS BERJANJI JIKA ISTRI, PENDETA, DAN PASTOR MENJAWABNYA! SAYA DIHARUSKAN BERHENTI MENDEBATKANNYA.
Mari kita akhiri saja diskusi kita ini.
Salam dari istri, pendeta, pastor, dan saya sendiri kepada saudara badrun dan teman-teman lainnya yang beragama muslim.
Terimakasih kepada para laek-laeku b4c0t, jsiregar, dan kreteknikmat.