Sinar Harapan
Aulia PohanJakarta-Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Tantowi Pohan menyatakan dirinya hanya menjadi korban politisasi kasus aliran dana Rp.100 miliar yang kini ditangani oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
“Kalau saya bukan besan SBY, mungkin saya tidak menjadi terdakwa dan diadili seperti ini,” katanya dalam percakapan dengan SH seputar kasus yang dihadapinya, Kamis (11/6).
Menurut Aulia, dia sudah mengabdikan hidupnya selama 34 tahun untuk bangsa dan negara melalui Bank Indonesia. Namun yang terjadi malah dia dituntut hukuman penjara atas tuduhan korupsi, padahal sama sekali tidak sepeserpun dia menikmati uang-uang itu dan semua yang dilakukan adalah demi membela nama baik Bank Indonesia, sebagai sebuah lembaga yang sangat penting bagi bangsa dan negara.
“Saya tahu tuduhan terhadap saya saya kental nuansa politiknya. Seandainya saya bukan besan presiden, pasti saya tidak akan mengalami ini semua,” tutur Aulia yang sebelumnya dituntut empat tahun penjara oleh JPU. Dia mengatakan itu karena proses perubahan status dari saksi menjadi tersangka kasus korupsi berlangsung sangat singkat.
Aulia mengaku bahwa sejak dia pensiun, lebih banyak menghabiskan waktu menulis buku , namun semua semangatnya untuk menulis saat ini sudah hilang. Nuansa pendapat umum atas semua pihak yang diadili di Pengadilan Tipikor diyakini sudah pasti akan divonis bersalah membuat semangatnya pupus.
Aulia juga mengatakan betapa dia pernah menolak mengundurkan diri dari Deputi Gubernur BI pada tahun 2000, ketika saat itu para deputi yang lain menyatakan mundur, karena cara itu tidak sesuai prosedur. Oleh karenanya, dia mendapat banyak tekanan. Namun, akhirnya dia dan salah satu deputi yang menolak mundur tetap menjalankan tugas serta siap menanggung resiko hukumnya meski beberapa kali dirinya diperiksa Kejaksaan Agung dan disimpulkan tidak diketemukan kesalahan apapun.
“Dan ternyata dibalik upaya memaksa pengunduran diri itu ada skenario besar oleh seseorang yang ingin menjadi Gubernur BI dan orang itulah yang kini mengulang niatnya namun gagal dan menjebloskan saya kesituasi ini,” tandas Aulia.
Weleh…Weleh…Siapa Tuh ?