Jakarta - Polisi mengamankan seorang pengendara motor gede (moge). Penyebabnya, pengendara itu berteriak-teriak dan marah-marah di pinggir jalan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kepada seorang remaja pengendara sedan Timor.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu (23/5/2009). Saat itu si pengendara moge yang mengenakan kaos berkerah putih dan anting di telinga kiri ini tidak terima karena motornya tersenggol sedan Timor berwarna biru tua.
Dia marah karena Timor yang dikendarai Fajar berbelok tidak menyalakan lampu sein. Akibatnya, moge yang dikendarai pria tersebut bersama istrinya terjatuh.
Pantauan detikcom, pengendara moge itu marah-marah dan sempat memukul Fajar yang berada di dalam mobilnya yang telah diparkir di pinggir jalan. Dia pun menantang berkelahi.
"Kamu laki-laki kan, ayo keluar. Istri saya jatuh karena tersenggol," teriak pria berkulit putih itu dengan mimik marah.
Fajar yang berada di dalam mobil dan tidak berani keluar pun lantas meminta maaf. Tapi pria itu tidak terima dan terus menantang berkelahi. Untungnya datang seorang perwira polisi yang memisahkan pertengkaran itu.
Tapi perwira bernama Kompol Dodi Setiawan itu tidak digubris. Si pengendara moge bahkan meminta agar Dodi tidak ikut campur dan mengancam akan mengadu ke seorang jenderal bintang tiga di Mabes Polri.
"Saya akan bilang ke sepupu saya," ujar si pria galak.
Dodi lantas meminta agar insiden ini diselesaikan secara hukum dan pengendara moge itu membuat laporan ke polisi.
"Saya aparat penegak hukum, saya tidak ikut campur. Hanya saja jangan di sini, Anda membuat macet. Silahkan membuat laporan ke kantor polisi," jelas Dodi.
Namun pengendara moge tetap tidak terima dengan aksi Dodi yang datang dan 'mengganggu' aksi dia. Kembali si pengedara moge mengancam akan mengadukan Dodi ke jenderal bintang tiga itu.
"Silahkan Anda telepon bapak itu. Saya hanya menegakkan hukum," timpal Dodi mengomentari ancaman si pengendara moge.
Hingga 20 menit kemudian, petugas patroli Polres Jakarta Selatan datang dan segera menenangkan keributan ini. Tapi tak urung petugas patroli berseragam itu sempat berteriak kepada si pengendara moge yang menunjuk-nunjuk Dodi yang kebetulan berpakaian preman.
"Anda jangan mengancam komandan saya," ujar petugas itu.
Warga di sekitar lokasi juga meminta agar polisi bertindak tegas pada pengendara moge itu. "Sudah bawa saja Pak," seru warga sekitar.
Hingga akhirnya, petugas membawa paksa si pengendara moge ke dalam mobil patroli. Petugas juga membawa Fajar dan mobilnya. Demikian pula moge yang sempat parkir di pinggir jalan pun turut dibawa serta.
source:
Detik.com