Membangun Koalisi Tanpa Emosi

mbahpaijo

Diperlukan kejujuran hati nurani dalam berpolitik. Niscaya tak ada koalisi tanpa

pamrih. Jadi Omong kosong kalau mau koalisi tanpa bumbu macam-macam.

Apalagi cuman alasan sejalan, platform yang sama, mewakili kelompok agama tertentu dll, Apalagi mencermati belakangan ini koalisi baru dalam wacana aja udah berantakan. Yah begitulah kalau emosi dikedepankan

Pemilu sudah demokratis (?) dan ada yang kalah ada yang menang, ada yang menangnya banyak dan ada menangnya sedikit. Artinya baik yang menang banyak maupun sedikit seharusnya menyadari itulah kemampuan partainya dalam menarik simpati rakyat.

Kalau sudah tahu dan sadar janganlah cari jabatan melalui koalisi apalagi iming-iming cawapres....kan perjuangan partai pada awalnya untuk memperjuangkan kepentingan dan hak-hak konstituennya bukan "nganterin bos" jadi cawapres atau menteri.

Kembalilah ke perjuangan awal partai , luruskan arahnya demi para pemilihnya karena koalisi tanpa hati nurani pasti akan berakhir dengan emosi.

_therock_

Negara ini dibangun dengan terlalu banyak toleransi.. begini deh jadinya..

Bila negara ini sebuah PCB elektronik, dan menggunakan resistor yg bermutu rendah..

Artinya, faktor toleransinya diatas 20%.. maka begitu ditest.. langsung meleduk !!!

Sebuah Module system electronik yg baik adalah dengan faktor toleransi yg rendah.

Kalau kebanyakan toleransi.. semua hal.. bisa nggak beres..

mbahpaijo

toleransi = musawaroh

cermin budaya politik indonesia

alasannya mengakomodir berbagai kepentingan

muncullah sang jagoan sebagai pemenang

siapkan kapling koalisi politik

yang diajak koalisi nggak tahu diri

merasa dirinya lebih super...(nggak tahu ..superman apa suparmin)

minta kapling khusus......

.... nah hal beginian ini yang biasanya bikin jalan buntu.

logikanya mestinya ikut aja sama sang pemenang klo mau koalisi

terserah mau dikasih kaplingan yang mana....karena seharusnya

menyadari kalau dirinya "kurang modal suara".....shg tidak mungkin

bisa semaunya sendiri dan pasti banyak keterbatasannya

katanya lagu .jujurlah padaku...(yah jujur saja lah)

taupan

Dan yang lucunya lagi Partai harapan Masa Depan ( PKS mungkin ) yang dikenal awalnya akan membawa perubahan angin segar dengan kebersihan orang-orang partainya ngotot... malah seakan-akan tanpa dia orang nggak jalan... ada apa dengan PKS.. mungkin sharenya minta Ketua DPR-RI.. padahal bocoran porsi itu akan diambil oleh PDIP...

mbahpaijo

benar kata mbah saya jaman dulu,

tahta, harta dan wanita

memang perusak iman

sehingga tidak malu berebut dunia,

..........hilang akhlak mulia

yang ada hanya hawa nafsu belaka

brainwashed

benar kata mbah saya jaman dulu,

tahta, harta dan wanita

memang perusak iman

sehingga tidak malu berebut dunia,

..........hilang akhlak mulia

yang ada hanya hawa nafsu belaka

tahta,harta dan wanita adalah bagian dari kehidupan setiap manusia.

jauhi tahta,harta dan wanita adalah orang yang lari dari kehidupan...

setiap manusia pasti punya hawa nafsu,ga ada yang tidak punya hawa nafsu...bahkan seorang biksu pun punya hawa nafsu(nafsu ingin moksa.... )

tidak ada yang salah dengan tahta,harta dan wanita...tapi kalau itu sudah dapat lalu mau apa?untuk apa?

mbahpaijo

salah satunya adalah hawa nafsu berkoalisi untuk mendapatkan tahta

cara apapun ditempuh sehingga menjadi bahan tertewaan konstituennya