Setidaknya kita tau apa dan siapa Boediono, supaya nantinya kalau terpilih jadi Wapres, tidak seperti beli kucing dalam karung, saya rasa dari segi Pendidikan mumpuni, tapi semua kembali ke individu.
Kenapa SBY pilih Profesional kok tidak pilih dari salah satu partai yng Koalisi ???
Kalau SBY pilih dari salah satu partai koalisi, itu sama dengan membesarkan macan untuk Pemilu 2014,
Sementara pada 2014 Sby sudah tidak boleh nyalonkan lagi. TQ
INI BERITANYA
SBY Tidak Pilih Hatta Karena Khawatir Nasib Demokrat pada 2014
Irwan Nugroho - detikPemilu
Foto : dok. detikcom
Jakarta - Alasan mengapa SBY memilih Boediono sebagai cawapres sudah disampaikan kepada pimpinan parpol pendukung koalisi. Namun, alasan itu dinilai normatif. Sejatinya, bila tokoh dari parpol yang dipilih, SBY khawatir cawapres itu menjadi calon kuat presiden pada 2014.
"Kalau kita menduga, ini betul kata pengamat, bahwa SBY tidak ingin pelihara macan. Karena wapres nanti akan bisa kuat jadi capres pada 2014," kata salah seorang politisi dari parpol pendukung koalisi SBY saat berbincang-bincang dengan detikcom, Rabu (13/5/2009).
Alasan ini yang tidak disampaikan oleh utusan SBY kepada pimpinan parpol koalisi dalam pertemuan di Wisma Negara Selasa (12/5/2009) malam. Utusan SBY lebih menjelaskan mengenai pemilihan Boediono yang dikaitkan dengan situasi ekonomi pada lima tahun mendatang.
"Alasan Boediono sebagai tokoh yang bisa meningkatkan kondisi ekonomi Indonesia mungkin masuk akal. Tapi ada alasan yang mendasar yang tidak disampaikan," ujar dia.
Menurut dia, pemilihan SBY terhadap Boediono tidak terlepas dari bisikan-bisikan yang masuk ke telinga SBY. Sampai akhirnya, SBY menerima bisikan-bisikan agar tidak memelihara macan demi keberlangsungan Partai Demokrat pada 2014.
"Partai Demokrat dan SBY tidak mau mengambil risiko pada 2014. Kalau misalnya Hatta yang dipilih SBY, maka Hatta bisa menjadi rising star baru pada 2014, sementara Demokrat tidak punya calon kuat, karena SBY tidak boleh maju lagi," ujar dia.
Memilih Hatta, kata dia, juga akan membesarkan PAN pada 2014. Memilih Hidayat Nurwahid, itu juga akan membesarkan PKS pada 2014. "Jadi pilihan paling aman SBY memang Boediono. Tapi alasan ini tidak mengakomodasi permintaan parpol," kata dia.
Lantas bagaimana sikap sejumlah parpol pendukung SBY? Apakah akan keluar dari koalisi? "Dua hari ini akan kami bahas terus. Pembentukan Poros Alternatif sangat mungkin. Karena kami melihat pemilihan Boediono hanyalah pengalihan alibi dari kekhawatiran SBY dan Demokrat pada 2014," jelas dia.