Objek Wisata Alam. Bila kita mengadakan perjalanan ke Tasikmalaya, baik asal dari Cilawu, maupun dari Malangbong, pasti menemukan pemandangan alam sepanjang perjalanan. Kita bisa menyaksikan panorama alam berupa perbukitan dan gunung, terasering persawahan yang bertingkat-tingkat, serta beberapa sungai kecil berkelok-kelok dilereng gunung maupun lembah. Keindahan alam ini terpadu lagi dengan rumah-rumah pedesaan yang khas, hingga terasa memberikan kedamaian para penghuninya maupun pengunjung.
Objek Wisata Alam lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Situ Lengkong, yang terletak sekitar 40 km utara Tasikmalaya, 500 meter dari desa Panjalu. Situ ini merupakan sebuah danau yang tenang dan damai dan ditengahnya terdapat sebuah pulau kecil yang ditutupi pepohonan. Danau ini sebenarnya adalah danau buatan yang terbentuk ketika dahulu penguasa Panjalu yang beragama Hindu membuat bendungan untuk menahan air keluar dari lembah yang berada di tempat ini. Di danau ini pengunjung dapat menyewa perahu untuk berkeliling mendekati pulau di tengahnya.
Objek Wisata Agro. Buah salak di Tasikmalaya terkenal karena rasanya yang khas, yaitu manis dan sedikit masam tapi menyegarkan. Daerah produksinya di Manonjaya. Terkenal sejak jaman kolonial Belanda. Malahan ada informsai, tempo dulu banyak para menak baheula sengaja datang ke Manonjaya untuk santai beristirahat sambil menikmati salak Manonjaya. Dibanding dengan salak Pondoh di Yogyakarta, ternyata salak Manonjaya lebih menyegarkan dan agak besar-besar. Demikian pengakuan para pengemar makan salak.
Selain buah-buahan dan berbagai jenis tanaman pangan, Tasikmalaya sejak dahulu terkenal juga sebagai pusat perikanan darat, terutama sebagai pusat perbenihan berbagai macam ikan. Lokasinya terutama di kecamatan Singaparna. Benih-benih ikan ini banyak dibeli bahkan dipesan oleh pengusaha-pengusaha ikan dari kabupaten lain seperti Garut, Bandung, Cianjur dan sebagainya.
Objek Wisata Budaya/Seni. Walaupun tidak sebanyak kabupaten Bandung, tapi Tasikmalaya pun memiliki berbagai jenis kesenian yang cukup terkenal. Banyak budayawan dan seniman yang berasal dari Tasikmalaya, antara lain mang Koko suwargi, tokoh seni Karawitan yang sudah moyan. Ada juga kesenian wayang golek, dimana salah seorang dalangnya adalah Raden Uca Somantri dari kecamatan Ciawi. Demikian pula para seniman yang membawakan lagu-lagu pop Sunda, dangdut maupun tradisinal seperti neng Ice, Evie Tamala, Cucu Cahyati dan H. Oma Irama yang kasetnya sudah menyebar di USA.
Objek Wisata Belanja. Kerajinan rakyat, juga kain batik Tasikmalaya sampai sekarang masih terkenal. Demikian pula pakaian bordiran, dikabarkan sudah mengglobal sebagai komoditas ekspor. Desa Rajapolah adalah tempat yang menarik untuk membeli barang-barang kerajinan dari rotan dengan harga relatif murah. Desa Rajapolah ini berlokasi 12 km sebelah utara Tasikmalaya, merupakan pusat pembuatan barang kerajinan. Disini wisatawan dapat membeli barang-barang dari rotan atau bambu seperti gelang-gelang, tikar, seruling, hiasan rumah berbentuk anyaman, payung, tas wanita yang terbuat dari pelepah pisang, rotan, mapun kap lampu dari kerang.
Objek Wisata Pantai. Antara lain Pantai Cipatujah. Objek wisata ini lokasi maupun kondisinya sebanding dengan Pantai Pangandaran kabupaten Ciamis. Kalau kita menulusuri sepajang jalan pantai selatan mulai dari Ranca Buaya Garut lewat pantai selatan Tasikmalaya terus ke perbatasan Ciamis, yang kini prasarana jalannya masih sedang terus dibangun, kita akan menyaksikan banyak panorama alam dan pantai yang menakjubkan dan masih asri. Pinggiran pantai banyak tebing-tebing curam, namun begitu indah. Cukup menawan bagi para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanagara.
: Jangan lupa reputasinya :