Kayaknya ada umat Duladi disini...maka dari itu ada baiknya kita liat logikanya si duladi yang sebegitu giatnya memusuhi Islam...
Berikut adalah cuplikan diskusi duladi (yang diidolakan oleh parno), semoga menambah pengetahuan....
Diskusi antara Montir Kepala dan Duladi....
Thanks to kagakmurtad...
pak Ustadz gue wrote (Selanjutnya dikenal MK) : kalo ingin tau sejauh apa BULLSHIT nya seseorang tukang kritik, maka tanya balik yg bersangkutan ...
silakan dul karang sendiri tuhan ente di sini ...
silakan ciptakan sendiri tuhan ente yg lebih bagus dari karang2 yg sudah ada ..
sidul (Selanjutnya dikenal BDW) : Saya tidak perlu mengarang tuhan sendiri. Cukup saya suguhkan TUHAN ASLI sebagai perbandingan, untuk melihat sejauhmana tuhan palsu buatan Islam itu dapat dipercaya dan dinalar.
Saya kira, judul topiknya kurang tepat. Sebaiknya Sdr Head Fixer mengubah judulnya menjadi: "Allah SWT vs TUHAN".
Kalau sampeyan tidak mengubah judulnya, maka saya rasa TOPIK INI tidak perlu diteruskan, mending dibuang saja ke KERANJANG SAMPAH.
MK : ya ealaaaaah di kapir NGIBRIT ....!!
takut ketauan kebodohan alur logika ente yah ?...ck..ck...chicken juga kau dul ..!!
bisanya ngritik doang, .... kalo ngritik "sesuatu" tapi "sesuatu" itu ente pake juga ..itu namanya OMONG KOSONG !!!!
congor sana sini ngomong Tuhan nya orang Islam diciptakan logika seseorang, lah ternyata ente juga tidak punya dasar apa2 dalam meyakini tuhan versi ente selain dgn logika ente sendiri.
emang apa sih jaminan logika ente di atas logika orang lain ??...
logika macam apa yg membenarkan Tuhan telah matim dan lupa kapan kiamat ??... logika DENGKUL itu sih !!
BDW : (MK, emang apa sih jaminan logika ente di atas logika orang lain ??...)
AKAL yang menentukan, logika siapa yang BENAR.
Sebelum dilanjutkan, ubahlah judulnya seperti saran saya, kalau tidak ingin topik ini pindah ke keranjang sampah.
Untuk melihat tuhan karangan saya, sampeyan bisa ke topik: "Lomba Menciptakan Tuhan".
Tapi saya sedang tidak selera "menyindir Muhammad". Saya ingin membandingkan KONSEP AWLOH dengan FAKTA TUHAN berdasarkan LOGIKA.
MK : iyee apa jaminan AKAL ente di atas AKAL orang lain ??
itu akibat merasa superior ... dia merasa logika, kebenaran dan akal milik dia di atas milik orang lain ... ketika ada orang yg akan mempermalukan dia, tiba2 panik lalu mengancam....bener2 chicken
BDW : Kepada Moderator yang terhormat,
Mohon judul topik ini diubah menjadi: ALLAH SWT vs TUHAN.
Saya akan coba menanggapi Sdr Head Fixer di topik ini.
Hormat saya,
DULADI
BDW : (MK, iyee apa jaminan AKAL ente di atas AKAL orang lain ??)
Ini jaminannya:
TUHAN SEJATI tidaklah setolol konsep awloh.
Tanya: Sewaktu manusia berjumpa dengan Tuhan, apakah tubuh manusia akan hancur?
Ini pertanyaan pertama saya kepadamu di topik ini, untuk menguji seberapa BERAKAL-nya LOGIKA ISLAM ttg konsep awloh.
MK : jaminan apaan tuh ?...jaminan gemblung iyee ...
sifat manusia adalah DAGING. sifat daging adalah terbakar, usang, melapuk, menua, membusuk, memiliki rasa sakit, tak kuat dgn panas, tak kuat dengan dingin dan lain2. itulah IDENTITAS DAGING. jika sifat2 itu dilenyapkan maka ianya bukan daging lagi.
jika ada daging dapat menyatu dgn panas maka ia bukan daging lagi.
SIFAT adalah sesuatu yg melekat dan tak terpisahkan.
Sifat TUhan adalah Maha dan Besar, Maha kekuatan Nya, Maha Dzat Nya, Maha dimensi Nya. jika sifat2 itu menghilang atau tiada pada TUhan maka jelas itu bukan Tuhan. karena sifat berubah otomatis identitas berubah.
Selama Manusia itu Daging dgn sifat2 melekatnya maka manusia tak akan mampu menyatu dan bertemu serta melihat Dzat yang Maha.
tuh LOgika gue ...nyoooh di-reply
BDW : (MK, SIFAT adalah sesuatu yg melekat dan tak terpisahkan.)
Contohnya, seperti SUPERMAN yang tidak mampu mengubah berat tubuhnya sendiri? Atau seperti GAJAH GENDUT yang tidak mampu mengubah ukuran tubuhnya sendiri?
Kita di sini sedang membahas SANG PENCIPTA ataukah CIPTAAN?
(MK, Sifat TUhan adalah Maha dan Besar)
Jadi, Tuhan itu semacam MAKHLUK RAKSASA?
(MK, Maha kekuatan Nya)
Maksudnya, Tuhan itu seperti BENDA RADIOAKTIF yang akan membuat hancur benda-benda yang berada di dekatnya?
(MK, Maha Dzat Nya, Maha dimensi Nya.)
Silakan kau puji-puji Tuhan dengan ratusan atau bahkan jutaan kata-kata MAHA. Tapi yang tidak disadari sampeyan yg masih muslim adalah Tuhan tidak dikendalikan oleh sifat-sifat itu. "Tuhan" yang dikendalikan oleh sifat-sifat berarti bukan Sang Pencipta, tapi Ciptaan. Apa yang kau sebut sebagai MAHA & MAHA itu adalah KEMAMPUAN TUHAN, dan bukan sebagai suatu ciri atau sifat statis yang melekat padaNya.
(MK, jika sifat2 itu menghilang atau tiada pada TUhan maka jelas itu bukan Tuhan. karena sifat berubah otomatis identitas berubah.)
Itulah yang terjadi pada ciptaan. Contoh, kalau api yang harusnya panas berubah menjadi dingin, maka bukan api lagi namanya.
Tetapi Tuhan bukan materi tercipta, melainkan Dia adalah PRIBADI yang MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU. Kemampuan Tuhan tidak terbatas, karena itu Tuhan tidaklah dibatasi oleh sifat-sifat tertentu. Tuhan-lah yang mengendalikan sifat, dan bukannya sifat itu yang mengendalikan Tuhan.
pak Ustadz pujaan hati Kagakmurtad belum jawab pertanyaan saya.
Tanya: Sewaktu manusia berjumpa dengan Tuhan, apakah tubuh manusia akan hancur?
Ini pertanyaan pertama saya kepadamu di topik ini, untuk menguji seberapa BERAKAL-nya LOGIKA ISLAM ttg konsep awloh.
MK : heeeeh spamming tuuuh ...
gue pan dah jawab
"Selama Manusia itu Daging dgn sifat2 melekatnya maka manusia tak akan mampu menyatu dan bertemu serta melihat Dzat yang Maha."
karena pengertian SIFAT bukanlah CIPTAAN, tapi Identitas. sifat tidak bisa lepas dari yg disifatinya. sifat melekat dan tak berubah.
MK : "Selama Manusia itu Daging dgn sifat2 melekatnya maka manusia tak akan mampu menyatu dan bertemu serta melihat Dzat yang Maha."
karena pengertian SIFAT bukanlah CIPTAAN, tapi Identitas. sifat tidak bisa lepas dari yg disifatinya. sifat melekat dan tak berubah.
BDW : Sama seperti API yang akan selalu panas dan tidak bisa berubah menjadi dingin?
Atau sama seperti ZAT RADIOAKTIF yang akan meledakkan apa saja benda-benda di dekatnya?
Masihkah awloh dapat dikatakan PRIBADI YG MAHAKUASA, bila dia mengendalikan kekuatan dirinya sendiri saja TIDAK MAMPU?
Kenapa manusia tidak mampu bertemu dengan Tuhan? Bila manusia itu terbatas, kenapa Tuhan pun juga ikut-ikutan terbatas sehingga tidak mampu menemui manusia?
Sdr juga mengatakan awloh itu DZAT YG MAHA, jadi, dia itu hanyalah MATERI belaka dan bukan PRIBADI?
MK : (BDW, Sama seperti API yang akan selalu panas dan tidak bisa berubah menjadi dingin?
Atau sama seperti ZAT RADIOAKTIF yang akan meledakkan apa saja benda-benda di dekatnya?)
ya sama seperti SIFAT MAHA PENCIPTA yang tdk bisa berubah jadi MAHA DICIPTA spt yg ente setujui di topik satu lagi
(BDW, Sdr juga mengatakan awloh itu DZAT YG MAHA, jadi, dia itu hanyalah MATERI belaka dan bukan PRIBADI?)
Dzat Dia tak serupa dgn suatu apapun ... DZAT TUNGGAL yg tak mampu dijangkau inderawi dan akal manusia.
hari ini Duladi dan Hilman terlihat lesu ....
MK : ih keliatan lagi CACAT LOGIKANYA ...... ayo pemirsa saksikan ..!!
(MK, ya sama seperti SIFAT MAHA PENCIPTA yang tdk bisa berubah jadi MAHA DICIPTA spt yg ente setujui di topik satu lagi)
(BDW, Tanya, Apakah awloh dikendalikan oleh "sifat maha mencipta"?)
Sifat itu bawaan. jadi gak ada istilah "SIFAT MENGENDALIKAN". Sifat bukanlah ciptaan. ianya melekat dan tak terpisahkan sbg bentuk identitas. faham juragan dul dul ???
atau pertanyaan ente kagak gue mengerti nih ?... ah membuat pertanyaan aja gak bisa luh ..!!
jadi Tuhan menurut logika luh diatur SIFAT begitu ?? artinya kalo sifat bisa mengatur berarti SIFAT itu CIPTAAN menurut logika elo ??... iiiy jijay CACAT LOGIKA tuh !!
MK : Dzat Dia tak serupa dgn suatu apapun ...
BDW : Terima kasih. Jadi, awloh itu "ALIEN" yang tidak ada dan tidak pernah ada?
MK : ALIEN definisinya apaan dul ?
MK : DZAT TUNGGAL yg tak mampu dijangkau inderawi dan akal manusia.
BDW : Jadi, selama ini AWLOH itu cuma hasil ngarang-ngarang manusia saja, to?
MK : haaaaaaaah ???????!@$%^@# .....
dibilangin hakikat sebenarnya Tuhan kagak bisa dijangkau akal manusia. masih ngeyel aja luh ..
mengenal Hakikat Tuhan hanya bisa dijelaskan Wahyu dari Nya. tapi bukan berarti manusia gak boleh berlogika mengenal Tuhan. silakan saja tapi mustahil sempurna mengenali Nya. camkan INI YG ADA DI TESA LOGIKANYA MUSLIM. dan sampai saat ini ANTITESA ENTE kagak mampu mengalahkannya ...he he ...kasiaaan ..!
MK : Sifat itu bawaan. jadi gak ada istilah "SIFAT MENGENDALIKAN". Sifat bukanlah ciptaan. ianya melekat dan tak terpisahkan sbg bentuk identitas. faham juragan dul dul ???
BDW : Sampeyan tidak bisa membedakan MANA IDENTITAS, mana KEMAMPUAN dan MANA SIFAT.
Apa tumon ada sifat "MAHA DICIPTA" ???? Laughing
Kalau ngarang "sifat" baru, ya harusnya mikir dulu dong.
Identitas Pencipta tidak bisa diganti.
Tetapi sifat-sifat dan kemampuannya tidaklah MENGONTROL TUHAN.
MK : jadi Tuhan menurut logika luh diatur SIFAT begitu ?? artinya kalo sifat bisa mengatur berarti SIFAT itu CIPTAAN menurut logika elo ??... iiiy jijay CACAT LOGIKA tuh !!
BDW : Bedakan dulu, MANA SIFAT, MANA KEMAMPUAN, dan MANA IDENTITAS.
Contoh SIFAT:
BESAR, PERKASA, DAHSYAT
Contoh KEMAMPUAN:
MELIHAT, MENCIPTA, MENDENGAR
Contoh STATUS/IDENTITAS:
PENCIPTA, CIPTAAN
MK : ALIEN definisinya apaan dul ?
BDW : Sesuatu yang "asing" yang tidak dikenal, dan tidak pernah diketahui bagaimana bentuknya.
Tetapi, sosok yang tidak dikenal itu pun sebenarnya TAK PERNAH ADA dan GAK BOLEH ADA. Itulah awloh.
MK : mengenal Hakikat Tuhan hanya bisa dijelaskan Wahyu dari Nya.
BDW : Masalahnya tuh, "wahyu" itu ASLI atau karangan Muhammad? Karena muslim ngotot menganggap itu ASLI, makanya saya bantu dengan LOGIKA.
MK : tapi bukan berarti manusia gak boleh berlogika mengenal Tuhan.
BDW : Nah, untuk itulah kita mencoba membahas KONSEP AWLOH, jadul atau benar.
MK : (BDW, Masalahnya tuh, "wahyu" itu ASLI atau karangan Muhammad? Karena muslim ngotot menganggap itu ASLI, makanya saya bantu dengan LOGIKA.)
ha ha ha ... suka melawak rupanya..... cacat logika kok mau bantu ?
sampai saat ini belum ada yg membuktikan bahwa Quran karya Nabi Muhammad.
BDW : Sdr Head_Fixer,
Apakah sampeyan sudah bisa menerima ini:
Sifat-sifat dan kemampuan tidaklah MENGONTROL TUHAN.
Tetapi Tuhanlah yang mengontrol sifat-sifat & kemampuanNya sendiri.
MK : sama sekali logika demikian tdk bisa diterima ...
sifat adalah sesuatu yg melekat dan menjadi identitas. jika sifat menghilang atau berganti maka identitas pun berganti.
jika sifat Maha Pencipta dihilangkan menjadi Maha Dicipta maka identitas Tuhan otomatis hilang...
jika sifat Api adalah panas, maka jika dihilangkan sifat tsb maka identitasnya bukan api lagi ..
TUhan TIDAK MAMPU merubah sifat Maha Pencipta menjadi Maha dicipta ...
TUhan TIDAK MAMPU merubah sifat Maha Mengetahui Kiamat menjadi Maha Tidak Tahu Kiamat ..
MK : sifat adalah sesuatu yg melekat dan menjadi identitas. jika sifat menghilang atau berganti maka identitas pun berganti.
BDW : Sifat adalah sesuatu yang melekat dan menjadi identitas, pernyataan ini benar kalau yang dimaksud adalah BENDA MATI (benda tidak ber-jiwa/tidak ber-pribadi).(deleted) Tetapi sifat pada MAKHLUK HIDUP YG BER-JIWA, contoh MANUSIA, sifat bisa diubah tetapi IDENTITAS tetap. Contoh: Seorang yang pemarah bisa berubah menjadi penyabar, tetapi identitasnya sebagai manusia adalah tetap tidak berubah. Atau seorang yang bertubuh kurus bisa berubah menjadi besar dan gendut, tetapi identitasnya sebagai manusia tetap tidak berubah.
MK : walah dasar CACAT LOGIKA kau dul ... luh salah mengidentitaskan manusia. mendefiniskan manusia aja gak becus.
seharusnya => sifat manusia itu bisa penyabar, pemarah, pemalu, penakut, pemberani dsb.
seharusnya => sifat badan manusia bisa membesar, mengecil, tumbuh, menua, terluka, dsb
itu semua sifat2 manusia.
MK : jika sifat Maha Pencipta dihilangkan menjadi Maha Dicipta maka identitas Tuhan otomatis hilang...
BDW : Logika yang ngawur, terlihat Sdr Ustadz pujaan Kagakmurtad tidak bisa membedakan MANA STATUS dan MANA SIFAT.
Dapatkah seorang tukang periuk yang menciptakan periuk berubah statusnya menjadi tukang periuk diciptakan oleh periuk?
MK : Tukang periuk jika diciptakan oleh periuk maka tak pantang dia disebut tukang periuk donk..gimana sih logika ente pir ?.. cacat sekali ..!!
MK : jika sifat Api adalah panas, maka jika dihilangkan sifat tsb maka identitasnya bukan api lagi ..
BDW : Tergantung dari mana kita melihatnya. Kalau ditinjau dari sisi panasnya, memang sifat itu tetap tidak berubah karena dia diciptakan sebagai api. Tapi bila ditinjau dari sifat besar kecilnya, sifat itu tidak tetap. Api yang besar dan api yang kecil, walaupun berbeda ukurannya, adalah tetap sama yaitu sebagai api. Jadi, ditinjau dari sudut ini, sifat besar kecilnya api berubah-ubah tetapi tidak mengubah identitasnya sebagai api.
MK : ha ha ...ngawur lagi logikanya ... definisi yg keliru lagi ttg sifat.. jika dilihat dari ukuran/volume maka sifat API bisa besar dan kecil ... begitu...! sifat pada sesuatu itu tdk mesti satu. emangnya ente ngisi identitas di KTP cuman ngisi Nama doang ??
MK : TUhan TIDAK MAMPU merubah sifat Maha Pencipta menjadi Maha dicipta ...
BDW : Sekali lagi, itu bukan SIFAT, melainkan IDENTITAS.
Mengubah identitas dari "Pencipta" menjadi "Dicipta" bukan tidak mampu, tapi tidak mungkin. Emang ada, tukang periuk yang diciptakan oleh periuk? Kalau maunya membolak-balik STATUS, logikamu sudah ancur. Jangan kau samakan STATUS/IDENTITAS dengan sifat/kemampuan.
MK : logika jilat ludah rupanya ente. ok gue test sekarang, mana kalimat dibawah ini yg benar ...
1. API BERSIFAT MEMBAKAR (sifat)
2. API BERKEMAMPUAN MEMBAKAR (kemampuan)
3. API CIRI-CIRINYA MEMBAKAR (identitas)
mana kalimat yg benar ?...atau semuanya benar ?
MK : TUhan TIDAK MAMPU merubah sifat Maha Mengetahui Kiamat menjadi Maha Tidak Tahu Kiamat ...
BDW : Dan siapakah yang bisa melarang, bila Tuhan tidak ingin melihatnya?
MK : ha ha ha ...ngelantur terus kau cacat logika ..!!
yg gue tanya mungkinkah Tuhan merubah sifat Maha mengetahui kiamat menjadi TIDAK TAHU...sekali lagi TIDAK TAHU bukan TIDAK INGIN ...
bayangkan ente tahu bahwa besok tgl. 1, lalu bgm ente mengupayakan supaya ente tidak tahu besok tgl 1 ???
ente bener punya logika yg cacat ...
BDW : Orang Arab itu Sok bernalar dan sok pintar bila membicarakan TUHAN, padahal NALARNYA seperti NALAR ORANG BER-IQ JONGKOK.
MK : ha ha ha raba diri donk ... tuh yg lagi mempertontokan IQ jongkok siapa sih ??
BDW : Mari, kalau sampeyan yg masih muslim masih merasa LOGIKA KONSEP AWLOH itu BENAR, saya akan selalu siap menunjukkan kebodohan-kebodohan atau kekeliruan-kekeliruan dari logika ala Arab itu.
Jangan membanggakan LOGIKA ISLAM adalah LOGIKA-nya orang yang mau berfikir, sebelum kau bisa buktikan KONSEP AWLOH itu adalah KONSEP yang BERAKAL.
MK : Lah emangnya ini ente ame gue lagi ngapain ? MARI..MARI MARI doang ... dari kemarin yg gue temuain IQ jongkok mulu tuuuuh ha ha ha ha ...ente memang siap menunjukkan kebodohan ...yaaa kebodohan ente sendiri ..amit-amit luh dul kagak beres2 tuh otak ...
BDW : Di mata saya, LOGIKA ISLAM adalah LOGIKA terbodoh yang pernah saya anut. Memalukan sekali...!!!
MK : iyee logika ISlam emang bodoh bagi yg BODOH !! ha ha ha
Ada peserta baru...Rainy...
MK : Sifat TUhan adalah Maha dan Besar, Maha kekuatan Nya, Maha Dzat Nya, Maha dimensi Nya. jika sifat2 itu menghilang atau tiada pada TUhan maka jelas itu bukan Tuhan. karena sifat berubah otomatis identitas berubah.
rainy : Apakah TUHAN dapat mempunyai kehendak untuk menghilangkan sifatnya untuk SEMENTARA, atau mengambil keputusan untuk "tidak menjadi TUHAN yang maha segala-galanya " untuk sementara waktu sekedar ingin merasakan diri menjadi manusia yang lamah dan terbatas? kalau jawaban anda TIDAK, maka tuhan anda sungguh sangat terbatas
MK : sifat hilang = identitas hilang
coba atuh pake logikanya wahai umat kristen ... kalo TUhan Yang Maha Kuasa menghilangkan sifat Maha KuasaNya itu dan menjadi Maha Lemah, lalu menggunakan Maha apa untuk kembali menjadi Maha Kuasa dikala dia sedang Maha Lemah ??...
kalo ketika dalam Maha Lemah dia bisa kembali Maha Kuasa artinya Tidak pernah ada yg hilang dari Maha Kuasa nya ..
membuat Maha Lemah menjadi Maha Kuasa butuh Kuasa.
ente bermain-main dgn logika ngawur pir !!!!
sifat pada Tuhan tdk dicipta tapi melekat.
MK : "Selama Manusia itu Daging dgn sifat2 melekatnya maka manusia tak akan mampu menyatu dan bertemu serta melihat Dzat yang Maha."
rainy : bagaimana jika TUHAN sendiri yang berkehendak untuk menyatu dan bertemu dengan MANUSIA
MK : Sifat akan Dzat Nya yg Dasyat dan Maha Besar tak bisa dihilangkan. ibarat Rumah yang mesti bisa masuk ke mulut penghuninya. bgm mungkin ?
ente kapir selalu berfikir Tuhan itu sebesar tubuh kalian dan terbang sana kemari mirip superman,
apa gak bisa ente bayangkan TUhan itu MELIPUTI SEMESTA JAGAD RAYA ?... bgm bisa Dzat yang meliputi semesta raya menjadi sekecil debu ? bgm Dzat yang berdimensi paling tinggi dan tak terhingga masuk ke dalam dimensi rendah sepenuhnya ??
dalam TAUHID ada istilah yg namanya SIFAT MUSTAHIL ALLAH ...
MK : yg gue tanya mungkinkah Tuhan merubah sifat Maha mengetahui kiamat menjadi TIDAK TAHU...sekali lagi TIDAK TAHU bukan TIDAK INGIN ...
rainy : Mungkin saja TUHAN menjadi TIDAK TAHU tentang sesuatu. Hal ini disebabkan karena DIA berkehendak untuk TIDAK MENGGUNAKAN sifat maha mengetahui yang DIA MILIKI.
MK : ini ditelingan muslim terdengar bodoh dan menggelikan ...
Credit goes to