Sinetron atau Sinema Elektronik merupakan sebuah film/cerita yang ditayangkan hanya di layar televisi, tapi banyak yang beranggapan sinetron hanyalan cerita seri yang mungkin paling sering di putar di banyak televisi2 orde lama kayak (RCTI, SCTV dan INDOSIAR). mereka masih menganggap Sinetron2 gaya mereka masih mampu merauk keuntungan tanpa memikirkan moral anak2 indonesia akibat sinetron2 murahan itu.
Sebenarnya saya sangat prihatin dengan kehadiran Sinetron2 yang banyak bermunculan seperti Nikita, YAsmin, dan banyak lagi judul2 bualan yang menjipak telenovela2 barat. Dengan mencontohkan gaya hidup yang instan seorang pemulung hanya sehari bisa jadi manager atau seorang dermawan yang di gemari banyak cewek2 pokoknya cerita bener basi…:
Ngomong2 soal Sinema Elektronik gue lebih salut dengan Sinema Elektronik yang di bikin oleh Transinema dan banyak diputar di Trans TV.Pertama2 sih gue nonton biasa saja karena gue nganggap mungkin cuma cerita yang sama dengan sinetron2 lainnya, tapi setelah gue cerna ternyata mereka ngak cuma bikin film asal2an. Film mereka sudah setara dengan film2 layar lebar. Yang paling gue demen dari Cerita2 mereka adalah yang Cerita yang ditayangin tanggal 26/02/2009 malem, gue rasa sang sutradara Boleh Solihin sangat apik dalam pembuatan cerita2 dan pemainnya pun bukan pemain2 kelas cengeng kayak Glenn Alinskie, Eva Celia Latjuba, Chelsea Olivia dan banyak lagi..:
Tadi malem gue nyimak ‘Baju Seragam Sang Pemulung’: kalo ngak salah.. wah seru banget walaupun agak semi ngejiplak film dari negri arab tapi memang pelajaran yang bisa diambil dari cerita diatas sangat banyak khususnya bagi anak2 kita.Jiwa perjuangan untuk mendapatkan bangku sekolah memang bukan hanya cerita di film itu saja itu memang banyak terjadi di negri kita. Dan kalau semua anak Indonesia mempunyai pemikiran kaya di Film itu ..wah kita bisa maju bro… :)
Gue cuma ngasih saran buat para Insan Film dan Sinetron Indonesia..gue orang awam yang cuma bisa nonton cuma berharap untuk ada revolusi untuk Sinetron Indonesia..ngak cuma bikin Film untuk komersial semata..pikirkan akibat dari Film yang banyak di tayangkan untuk kalangan luas…(anak2, remaja, ..)
