BATAM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum dapat memastikan penyebab pesawat Lion Air JT 972 seri MD 90 dari Medan tujuan Batam yang mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam, Senin 23 Februari kemarin.
Pantauan di lapangan, Selasa (24/2/2009), pihak KNTK tengah melakukan penyelidikan terhadap pesawat Lion Air tersebut, termasuk meminta keterangan dari Pilot Anuar Haryanto.
KNKT mengaku masih membutuhkan beberapa hari untuk dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Kendati demikian, tim investigasi KNKT menilai pesawat nahas tersebut masih layak terbang.
Meski pendaratan pesawat dalam keadaan darurat, 152 penumpang dan enam awak pesawat seluruhnya selamat. Hanya empat orang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Otorita Batam karena mengalami syok.
Tim KNKT kepada wartawan mengatakan, Pesawat Lion Air JT 972 seri MD 90 masih layak terbang. KNKT juga memuji kepiawan Pilot Anuar Haryanto yang mempunyai 21.000 jam terbang tersebut dapat mengendalikan pesawat dengan baik sehingga dapat mendarat dengan selamat meskipun sempat berputar putar di udara selama satu jam lebih.
"Kami belum bisa memberikan keterangan lengkap, masih butuh beberapa hari untuk meneliti kejadian ini. Tapi saya harus mengakui kalau pilotnyanya hebat," ujar Air Safety Investigation KNKT Joseph Tumenggung kepada wartawan.(teb)
: