KONSULTASI APA SAJA, GRATIS !!

simpleman

Silakan Dik SuDi....

Kakek menunggu Pak RT The Rock sambl ngopi.

Jangan salah paham ama kakek yah..... Sebab pertanyaan baru mulai bergulir (belum final).

Dik SuDi menyimak dulu aza ok.

LamZai !

brainwashed

- Tuhan itu ada gak?

- Seperti apa bentuknya?

- Apa manusia bisa mendengar suara tuhan, kalo "ya" bagaimana caranya, kalo "tidak" apa bentuk essensi_nya.

- Apa tuhan selalu mendengar permohonan setiap insan manusia dalam bentuk doa?

- Apakah doa akan terkabulkan? kalo "ya" caranya gimana, kalo "tidak" kenapa?

Buat Pak RT baru AKAL (The Rock).

Monggo......

Monggo pak RT The Rock....ini termasuk fit and proper test dari pakde simple...

_therock_

Lha.. sudah dijawab.. ternyata jawabannya "menghilang" setelah maintenance ya ?? :

Gimana nich.. masa harus mikir lagi ?

muakman(mm)

Yah udahlah..... Pak RT The Rock.

Nyantai aza kalee......

Namanya juga AKAL, yg belum paham yah di_akali.

Lanjutkan perjuangan anda. Saya melihat ada perubahan disini dgn adanya anda terlepas dr disenangin ato kagak.

Be wise n Mature! Jangan pake VERTU lagi yah :, radiasinya gede, dan punya gw dulu pernah hampir meledak n dah gw buang. :

Pertanyaan kepada anda The Rock.

Apakah manusia wajib di Uji ama Tuhan?

_therock_

@MM

Ya.. Tuhan pasti akan menguji semua Manusia tanpa terkecuali..

Perbedaannya..

Ada yg di uji dengan kesenangan, ada yg diuji dengan kesulitan..

Menurut riset saya (kecil-kecilan) tidak ada perbedaan pasti..

Apakah yg diuji dengan kesenangan adalah manusia yg disayangi NYA ?

Ataukah manusia yg diuji dengan kesulitan adalah manusia yg "kurang" disayangi NYA ?

Itulah rahasia terbesar yg belum terungkap..

Tapi ternyata ada manusia yg "menikmati" masa kesulitannya..

Ada yg malah tidak bisa menikmati masa kejayaan nya.

Misalnya: CABAI yg sangat pedas..

Bagi sebagian orang, makan cabai adalah "siksaan" yg tiada tara..

Tapi tidak sedikit orang yg malah menikmatinya..

Gula yg sangat manis bagi banyak orang..

Ternyata adalah makanan "terlarang" bagi sebagian orang..

jawaban untuk simpleman

- Tuhan itu ada gak?

- Seperti apa bentuknya?

- Apa manusia bisa mendengar suara tuhan, kalo "ya" bagaimana caranya, kalo "tidak" apa bentuk essensi_nya.

- Apa tuhan selalu mendengar permohonan setiap insan manusia dalam bentuk doa?

- Apakah doa akan terkabulkan? kalo "ya" caranya gimana, kalo "tidak" kenapa?

Buat Pak RT baru AKAL (The Rock).

Monggo......

- Tuhan pasti ada..

Buktinya Admin menyiapkan Room AKAL (Agama dan Kepercayaan Lain)

Artinya ada penekanan pada kata kepercayaan pada ke Tuhan an..

Apalagi, sangat banyak bukti hasil "karya" nya, contoh: Bumi !

Kalau anda tidak percaya Tuhan menciptakan Bumi, lantas siapa ?

- Dalam konteks bentuk, Tuhan bisa menyerupai apa saja..

Tergantung daya imaginasi setiap orang.. tidak mungkin bisa sama persis.

Ada yg percaya berpostur seperti manusia brewokan..

Ada yg mengumpamakan seperti orang gendut botak..

Ada yang merasa Tuhan seperti kilatan cahaya.. dll..

Itu sah-sah saja.. kita bebas melukiskannya untuk diri kita sendiri..

- Manusia tidak bisa mendengar suara Tuhan.. itu pasti.

Kalaupun ada yg merasa bisa, pasti cuma berkhayal..

Tuhan selalu menggunakan "jasa" para Malaikat untuk menyampaikan pesan Nya.

Kalaupun ada yg bisa mungkin hanya beberapa saja, dari sekian Milyar manusia.

Dalam kepercayaan beberapa Kitab, Nabi Musa termasuk yg pernah mendengar suara Tuhan.

- Tuhan selalu mendengar segala bentuk Do'a manusia..

Bukan cuma mendengar do'a bahkan setiap caci maki, cercaan dan hujatan terhadap Nya juga..

- Apakah Do'a akan terkabulkan ?

Ibaratnya kita sayang terhadap anak dan isteri, apakah semua permintaannya kita penuhi ?

Meskipun kita teramat sayang pada mereka..

Tentunya kita punya pertimbangan tersendiri, demi kebaikan mereka..

Begitu juga Tuhan terhadap manusia..

Masalah, Dia mengabulkan atau tidak itu hak Tuhan.. tidak ada keharusan.

Bila segera dikabulkan, beruntunglah manusia tersebut..

Bila belum dikabulkan, sebaiknya introspeksi diri.. mungkin belum rejeki..

Adalah sifat manusia, bila mendapat harta dan uang yg melimpah..

Dianggap sebuah berkah.. sebuah bukti kasih sayang Tuhan padanya..

Padahal tidak selalu seperti itu..

Adakalanya yg kita anggap berkah adalah cobaan..

Mungkin sulit untuk mengerti hal ini.. terutama buat yg tidak percaya Tuhan.

Semua tulisan ini hanya merupakan pendapat saya secara logika..

Tidak untuk diperdebatkan.. semata-mata sekedar memenuhi jawaban atas pertanyaan anda.

Karena saya bukanlah seorang yg diutus Tuhan untuk memberi pencerahan..

Saya hanya orang yg merasa bersyukur..

Karena selama ini mendapat banyak kemudahan dalam hidup saya..

Dan saya percaya itu semua dari Tuhan.. bukan karena kehebatan saya.

weling

Mo tanya nih Pak RT the rock...

Apakah seorang pemuja itu harus tau atau mengenal sesuatu yang di puja? misal saya seorang pemuja dewi Persik, Apakah saya harus tau atau mengenal segala sesuatunya tentang dewi persik terlebih dahulu? kalau tidak gimana saya bisa memuja sesuatu yang tidak saya kenali sebelumnya?

_therock_

Mo tanya nih Pak RT the rock...

Apakah seorang pemuja itu harus tau atau mengenal sesuatu yang di puja? misal saya seorang pemuja dewi Persik, Apakah saya harus tau atau mengenal segala sesuatunya tentang dewi persik terlebih dahulu? kalau tidak gimana saya bisa memuja sesuatu yang tidak saya kenali sebelumnya?

Kenyataannya memnag begitu..

Sang pemuja selalu dan seakan lebih mengenal dari yg dipujanya..

Artinya dia akan memuja karena dia mengaguminya..

Urutannya begini: memperhatikan -> menyukai -> mengagumi -> memuja..

Itulah tahapan yg selalu dilalui untuk seseorang bisa jadi pemuja sesuatu..

Kita tidak Memuja Tuhan, mungkin karena memang tidak mengenal NYA..

Cobalah belajar mengenalnya, memperhatikan Firman Nya..

Pasti kelak akan Menyukai dan mencintai Nya.. akhirnya Memujanya..

Ketika kita memujanya.. kita memang merasa sangat "akrab" dengan NYA..

Contoh kasus:

Banyak kok pemuja Dewi Persik yg sama sekali tidak pernah salaman sama ybs..

Tapi para Pemujanya itu merasa sangat dekat dan sangat mengenal Sang Dewi..

weling

Apa bedanya pemuja dan pengagum?

misalnya begini dalam kalimat:

* saya sangat mengagumi anda

--> tidak cocok bila diganti : saya sangat memuja anda

* dia telah melakukan perbuatan terpuji

--> tidak cocok bila diganti : dia telah melakukan perbuatan terkagum

Apa yang mendasari perbedaan keduanya?

_therock_

Apa bedanya pemuja dan pengagum?

misalnya begini dalam kalimat:

* saya sangat mengagumi anda

--> tidak cocok bila diganti : saya sangat memuja anda

* dia telah melakukan perbuatan terpuji

--> tidak cocok bila diganti : dia telah melakukan perbuatan terkagum

Apa yang mendasari perbedaan keduanya?

Lha.. kan sudah saya jelaskan urutannya:

Memperhatikan -> Menyukai -> Mengagumi -> Memuja..

Kalau harus dijabarkan dari skema yg saya buat, adalah:

Pertama ada sesuatu yg menarik perhatian.. apapun itu sosoknya.

Kita menyebutnya dengan: Memperhatikan.. artinya kita tertarik pada sesuatu itu..

Kedua, setelah memperhatikan.. maka ada 3 kemungkinan: biasa saja, tidak suka atau menyukai..

Ketika pada tahapan Menyukai, maka akan berlanjut menjadi: Mengagumi..

Mengagumi adalah lebih dari sekedar menyukai..

Bila kita mengagumi sesuatu (apapun itu).. pasti karena kita menyukainya..

Tidak ada kekaguman tanpa diawali kesukaan..

Pada tahapan selanjutnya, ketika kita mengagumi.. bila diteruskan, maka akan MEMUJANYA..

Sebuah kata: PEMUJAAN adalah diatas segala kata-kata sebelumnya..

Suatau pemujaan, bila diklasifikasikan.. adalah pada kasta tertinggi dari sekedar menyukai..

Jelas kata MEMUJA bukan sekedar MENYUKAI atau MENGAGUMI.. kata itu jauh lebih tinggi..

Pasti tidak bisa diganti dengan kata lainnya..

Ketika kita MENGAGUMI pada sesuatu sosok, kita masih melihat "sisi" lainnya..

Misalnya kita kagum pada sosok Inul Daratista.. bisa saja kita menyukainya setengah mati..

Tapi, ketika banyak orang menghujatnya karena bergoyang terlalu seronok.. atau tidak Agamis..

Bisa saja kemungkinannya kita akan berpaling dari dia.. malah mungkin jadi menjauhinya..

Berbeda dengan bila kita MEMUJA BUNG KARNO atau MEMUJA TUHAN, DEWA dsb..

Keberfihakan dan Pemujaan kita terhadap sosok tsb tidak mudah tergoyahkan..

Itulah perbedaan kata: MENGAGUMI dan MEMUJA.

Semoga bisa memahami.

mbahdrun

ooo sudah dijawab ya... :

_therock_

ooo sudah dijawab ya... :

Baru nongol nich.. kemane aje mbah ? :)

muakman(mm)

Salam "Hormat" Pak RT The Rock.

Test n Propertest dr saya sudah cukup dan terjawab dgn baik oleh anda.

Bagi saya anda layak jadi Pak RT disini !

Saya dukung anda 100% !

NT.

Wah........ apa dgn demikian sy ikut bertanggung jawab moral atas segala eksistensi dan essensi dr The Rock? Gak juga kaleeee.......

mbahdrun

ooo sudah dijawab ya... :

Baru nongol nich.. kemane aje mbah ? :)

Sing Waras Ngalah.. !

_therock_

Salam "Hormat" Pak RT The Rock.

Test n Propertest dr saya sudah cukup dan terjawab dgn baik oleh anda.

Bagi saya anda layak jadi Pak RT disini !

Saya dukung anda 100% !

NT.

Wah........ apa dgn demikian sy ikut bertanggung jawab moral atas segala eksistensi dan essensi dr The Rock? Gak juga kaleeee.......

Terima kasih.. anda memang salah satu sahabat saya yg paling baik..

Semoga saya bisa menjaga semua kepercayaan anda pada saya.. :)

bachtiar99

mau tanya nih, bagaimana menurut anda, apakah benar Setan dan Tuhan Cuma hasil kreasi otak manusia alias hanya sebuah konsep dari hasil pemikiran manusia..?

makasih...?

_therock_

mau tanya nih, bagaimana menurut anda, apakah benar Setan dan Tuhan Cuma hasil kreasi otak manusia alias hanya sebuah konsep dari hasil pemikiran manusia..?

makasih...?

Saya bisa memastikan, Tuhan dan Setan bukan rekayasa dan sekedar konsep pemikiran belaka..

Karena kedua sosok tsb memang tercantum dalam beberapa Kitab Suci Manusia..

Kalaulah itu sekedar rekayasa pemikiran.. alangkah kompaknya para "pendiri" Agama tsb..

Logikanya: bukankah setiap agama "mengakui" dia lah yg paling benar ?

Masa sih, untuk kedua hal tsb mereka kompak ?

Hanya dalam pemikiran para Seniman saja, bahwa Tuhan itu hanya sebuah konsep pemikiran..

Padahal jauh melebihi hal itu.. Tuhan jauh melebihi kemampuan pemikiran Manusia.

Sementara, Setan adalah salah satu cintaan Nya.. yg bertugas "hanya" menggoda..

Setan punya satu tugas pokok, hanya mencoba mempengaruhi pemikiran Manusia.

Sekali lagi: hanya mencoba mempengaruhi, Setan bukan memaksakan kehendaknya..

Sehingga yg terjadi: ada banyak yg terpengaruh.. tapi, tidak sedikit yg sama sekali tidak terpengaruh..

Setan selalu ada dan bersembunyi disekitar kita..

Setan mungkin bersembunyi diraga teman kita sekantor.. yg sering ngajak selingkuh..

Setan mungkin bersembunyi diraga Boss kita yg sering ngajak korupsi..

Setan mungkin bersembunyi diraga Isteri kita yg hanya menghargai berapa duit yg kita punya..

Setan mungkin bersembunyi diraga kita sendiri.. yg berusaha menggoda sekretaris/pembantu kita..

Sementara, Tuhan adalah yg menciptakan semua itu dan mengizinkan semua itu..

Makanya "mintalah" pada Nya.. agar kita dilindungi dari godaan Setan yg ciptaan Tuhan itu..

Memang sulit untuk kita percaya pada hal-hal yg terasa seperti khayalan dan konsep pemikiran semata..

Karena semua yg saya katakan itu, tidak terlihat.. tidak kasat mata..

Tidak salah, bagi orang yg tidak percaya.. menganggap itu hanya omong kosong..

Terutama orang yg merasa gagal dalam hidupnya.. orang yg merasa tidak "diperhatikan" Tuhan.

brainwashed

Terutama orang yg merasa gagal dalam hidupnya.. orang yg merasa tidak "diperhatikan" Tuhan.

kata gagal dalam hidup ini boleh diperjelas maksudnya gagal dalam hal apa?sehingga timbul kata "dperhatikan" Tuhan?

Tidak ada satu orang pun yang masih diberi nafas kehidupan bisa berkata...

"saya tidak gagal dalam hidup/saya lebih diperhatikan oleh Tuhan...lah kaktus di gurun aja bisa hidup...cacing ditanah aja bisa hidup...apalagi manusia yang diberi akal...tapi yg jadi masalah apakah itu akal yang sehat?atau akal akalan?

Tuhan kan menciptakan seimbang...ada siang ada malam...ada kaya ada miskin...ada kuat ada lemah...apa maknanya?saling mengisi atau berjalan sendiri?

Kalau kita membuat dan menjual robot pembersih rumah lalu sang pembeli memaki-maki

kekurangan alat yang kita buat tersebut, sama saja sang pembeli memaki-maki kita karena kita yang membuat robot tersebut.

Nah begitu juga Tuhan,kalo kita memaki orang lain karena bodoh,miskin karena males...apa ga sama aja memaki Tuhan?

ah manusia manusia...sekali lagi...ga ajak ajak loh....

_therock_

Kegagalan, merupakan sebuah situasi yg hanya bisa dirasakan yg bersangkutan..

Kegagalan bersifat sangat pribadi, sama halnya dengan kata: keberhasilan.

Ada situasinya, dimana seseorang merasa gagal terhadap sebuah pencapaian..

Mengapa gagal ? karena pada waktu yg ditetapkannya dia tidak berhasil mencapainya.

Itulah yg disebut dan dirasakan manusia sebagai kegagalan.

Misalnya, seorang Insinyur membangun sebuah bangunan dengan perhitungan tepat dan presisi..

Tapi hanya dalam hitungan bulan, bangunan tersebut runtuh..

Mungkin banyak orang akan berkata, itu bukan gagal.. hanya salah perhitungan..

Apapun itu, akibatnya pasti dia akan mendapat kesulitan untuk tender pekerjaan berikutnya.

Karena dia telah dinilai gagal oleh atasannya.. meskipun dia tidak merasa gagal.

Pengertian gagal adalah, situasi dimana yg terjadi tidak sesuai atau lebih buruk dari yg diharapkan.

Apa hubungannya dengan Ketuhanan ?

Ketika pada situasi yg disebut gagal itu, sang Insinyur mulai merenung..

Mengapa banyak kegagalan yg dialaminya, mengapa semua perhitungannya yg akurat jadi meleset ?

Apakah Tuhan tidak berfihak padanya ? apakah selama ini dia berlaku sombong dengan ilmunya ?

Ataukah mungkin selama ini dia kurang menjauhi dan menjalankan perintah Nya ?

Kalaulah, selama ini dia termasuk yg ta'at ber agama.. mengapa harus ada cobaab seperti ini.. ?

Apakah Tuhan tidak "memperhatikannya" selama ini.. ? apakah Tuhan "cuek" dengan amalnya selama ini ?

Mengapa Tuhan kayaknya sangat "memperhatikan" sejawatnya yg lain.. yg juga setaraf dengan dia.

Mengapa sepertinya, cobaan ini hanya datang padanya ?

Menyambung tulisan Bro brainwashed:

Mengapa Kaktus bisa hidup digurun ? mengapa cacing bisa hidup ditanah ? dsb..

Mereka memang dihabitatnya bro.. berbeda bila kaktus dibawa ke Greenland, atau cacing di Kutub selatan.

Tidak selamanya Tuhan menciptakan semuanya seimbang..

Misalnya: ada malam, malam, malam, malam dan siang sebentar saja.. terus malam lagi..

Ada juga: Siaaaaaaaaaaang.... siaaaaaaaaaaang... malam sebentar banget.. siaaaaaannng lagi.

Artinya durasi tidak seimbang, itu terjadi dibelahan bumi kutub selatan/utara, berbeda dengan negara tropis.

Ada kaya..ada kaya sekali.. ada amat sangat kaya.. ada miskin.. ada sangat miskin dll..

Ada kuat, ada sangat kuat, ada luar biasa kuat.. ada lemah, ada sangat lemah.. dsb..

Itu artinya, semua tercipta dengan banyak variasi.. bukan sekedar hitam putih saja..

Apa arti semua yg saya maksud ?

Artinya Tuhan menciptakan semua yg kita butuhkan sebagai alat bantu didunia.

Tuhan telah mempermudah hidup kita dengan semua "aksesoris" tsb..

Masalahnya, kita lah yg harus cari tahu.. dimana semua itu "diletakkan" Tuhan ?

Sehingga kita mudah menemukannya dan bisa memanfaatkan semaksimal mungkin.

Ketika kita tidak berhasil menemukan semua itu..

Itulah situasi yg sering dianggap bahwa, Tuhan tidak bersama kita..

brainwashed

Pengertian gagal adalah, situasi dimana yg terjadi tidak sesuai atau lebih buruk dari yg diharapkan.Apa hubungannya dengan Ketuhanan ?

Ketika pada situasi yg disebut gagal itu, sang Insinyur mulai merenung..

Mengapa banyak kegagalan yg dialaminya, mengapa semua perhitungannya yg akurat jadi meleset ?

Apakah Tuhan tidak berfihak padanya ? apakah selama ini dia berlaku sombong dengan ilmunya ?

Ataukah mungkin selama ini dia kurang menjauhi dan menjalankan perintah Nya ?

Kalaulah, selama ini dia termasuk yg ta'at ber agama.. mengapa harus ada cobaab seperti ini.. ?

Apakah Tuhan tidak "memperhatikannya" selama ini.. ? apakah Tuhan "cuek" dengan amalnya selama ini ?

Mengapa Tuhan kayaknya sangat "memperhatikan" sejawatnya yg lain.. yg juga setaraf dengan dia.

Mengapa sepertinya, cobaan ini hanya datang padanya ?

lalu apa hasil renungan sang Insinyur?

Menyambung tulisan Bro brainwashed:

Mengapa Kaktus bisa hidup digurun ? mengapa cacing bisa hidup ditanah ? dsb..

Mereka memang dihabitatnya bro.. berbeda bila kaktus dibawa ke Greenland, atau cacing di Kutub selatan.

Ada kaya..ada kaya sekali.. ada amat sangat kaya.. ada miskin.. ada sangat miskin dll..

Ada kuat, ada sangat kuat, ada luar biasa kuat.. ada lemah, ada sangat lemah.. dsb..

Itu artinya, semua tercipta dengan banyak variasi.. bukan sekedar hitam putih saja..

Sekarang gini....emang hidup itu bisa memilih?apa cacing ada pilihan untuk hidup jadi manusia?

sekarang coba dikaji...apakah manusia bisa memilih hidupnya?lahir dari orang tua ini....berjenis kelamin ini...tempat dan tanggal lahir ini...kalaupun sekarang tehnologi bisa mencapai apa yg diinginkan manusia....apakah bisa tercapai kalo tidak ada izin dari YMK?

Soal variasi....kita bicara dasar ...mau kaya itu kaya sekali atau sangat kaya....konteksnya adalah kaya.

mau miskin sekali atau sangat miskin konteksnya adalah miskin.

Sekarang saya tanya apa yang menjadi panduan hidup mas?berpegang pada apa?

kalo liat dari thread moderator bahwa mas adalah beragama islam.

yang saya pahami bahwa semua umat islam itu mencontohi suri tauladan muhammad rasul allah.

sekarang kita lihat muhammad rasul allah...

apakah beliau bisa menemukan itu semua?kalo iya bagaimana menggunakannya?....lalu bagaimana dengan kehidupan beliau sendiri?apa beliau memakai baju dari emas?atau memakai pedang dari emas?atau tiap hari makan enak?

yang saya pelajari dari muhammad rasul allah....hidupnya boleh dibilang miskin....anaknya hanya 1 yang selamat (fatimah)walaupun istrinya ada puluhan...tapi muhammad rasul allah yang katanya dekat sama allah tidak bisa minta anak laki2 untuk meneruskan perjuangan belau, adakah harta yang ditinggalkan untuk keturunannya?setahu saya ga ada...begitu pula yesus,buddha

kalo melirik dan membanding kan kisah rasul2 allah diatas dan kisah hidup mas ...Tuhan itu lebih dekat dengan mas daripada rasul2 allah tersebut....

Apa point dari saya maksud terbut :

Bahwa semua manusia yang dekat sama Tuhan,Manusia suci / insan kamil....hidup nya ga enak mas...tidak punya apa2...dalam konteks memang tidak punya apa2...bukan tidak punya apa2 hanya dimulut saja.

Jadi kalo ada manusia yang dilihat dari kacamata umum hidupnya enak dan nyaman....dan berkata saya mendapatkan ini karena Tuhan dekat dengan saya....eit...tunggu dulu...kita lihat hasil akhirnya saja nanti....

sekali ga ajak2 loh mas....apapun yang dipilih oleh seseorang ....semuanya ditanggung oleh diri sendiri....

_therock_

lalu apa hasil renungan sang Insinyur?

Sejauh ini, saya belum sempat menanyakannya.. :

Sebagai orang yg percaya adanya Allah SWT, saya percaya 100% atas Kitabnya..

Memang saya masih memilah-milah atas hadist yg sahih.. saya tidak begitu saja percaya..

Karena menurut saya, banyak versi hadist yg berbeda atas satu masalah..

Sehingga saya lebih sering menggunakan logika, tidak mau "manut" dengan para guru tsb.

Prinsip hidup saya, saya akan berusaha membuat hidup nyaman bagi keturunan saya..

Ketika Tuhan menunjukkan "lokasi" dimana saya bisa mendapat rezeki halal yg cukup..

Disaat itulah saya merasa dekat dengan Tuhan..

Ketika keberhasilan jauh lebih banyak dari kegagalan.. itulah artinya Tuhan "dekat" dengan saya.

Seperti itulah cara saya menjalani hidup.

« Previous Page Next Page »