hadirin sidang FBI yang dimuliakan oleh dirinya masing2x...
pada sidang hari ini saya ingin mengetuk pintu hati hadirin 2x semua bahwa
- manusia itu punya kebebasan untuk memuja siapa atau apa yang menurut dirinya memang pantas dipuja baik setan, tuhan, genderuwo, nabi2x dan rasul2x bahkan dirinya sendiri
- manusia punya kebebasan untuk memeluk atau meninggalkan agama2x yang ada
yang terpenting adalah output perilakunya pada kehidupan sehari2x kepada sesama mahluk hidup : ..
semoga dengan kesadaran mengenai arti kebebasan ini bisa membuat indonesia menjadi maju.. gemah ripah , aman dan tenterem
Mengenai output, manusia secara fitrah emang cenderung kepada kebaikan, seperti halnya binatang buas diberi Tuhan kecenderungan untuk bersifat buas, mereka akan tetap buas walaupun manusia berusaha menjinakkannya....Jadi tak heran di negeri atheis kayak Rusia dan Cina, atau negara sekuler kayak di barat sana, ditemukan banyak orang yang tak beragama tapi memiliki akhlak yang luar biasa baiknya....Hawa nafsu dan pilihan manusia sendiri yang membuat seorang manusia menjadi jahat dan berperilaku buruk.....
Jadi, kalau memang akhlak dijadikan patokan oleh Tuhan untuk menentukan pantas tidaknya seseorang masuk surga, maka agama tidak diperlukan lagi di muka bumi ini....
Sedikit lagi adinda donekc...... dah tipis banget nih.
Kakak doakan cepat tembus yah.
Serius! dikit lg nih. Cari terus pasti adinda akan menemukannya jawaban dr setiap jiwa orang beragama dibanding dgn jiwa orang bertuhan.
Maksudnyaa apa kakak ke 3 yang tipis-tipis itu?