@chelseafc
Thanks atas infonya yg dulu itu.. :)
Kembali ke topic..
Setan (mungkin) bisa disamakan dengan Jaksa..
Di kehidupan bernegara, tugas Jaksa adalah "mencari-cari" sisi keburukan/kesalahan terdakwa..
Karena tugasnya memang itu.. seorang Jaksa tidak boleh mencari-cari kebenaran..
Demikian juga KPK yg hanya mencari kesalahan para Koruptor tanpa peduli kebaikannya.
Mungkin kebalikannya adalah: Advocat/Pengacara..
Golongan ini selalu mencari-cari pembenaran dan memanfaatkan segala kemungkinan..
Jeleknya, para Pengacara sering mencari kesalahan para "lawan" perkaranya..
Bukan sekedar mencari bukti kebenaran untuk klien nya saja..
Walaupun tugas keduanya sama-sama tugas yg "buruk" tapi keduanya berbeda, walau sama-sama resmi.
Mereka semua "diciptakan" oleh system pemerintahan diseluruh dunia.. disetujui DPR dan President.
siapa yg jadi malaikatnya dalam perumpamaan ini..???
Seharusnya: para Hakim.. tapi sayangnya mereka mendustai kodratnya..
Para Hakim tsb, (seharusnya) adalah "tangan kanan" Tuhan..