umatnya yesus pada goblok,,takut pinter,,klo pinter bisa mati....
dah lama di FBI masih gini gini aja komennya.... numpang leep:
kitab anda yg bilang,,kalau tau baik dan jahat bisa mati...
ga percaya? baca makanya...
apa gunanya "cuma bisa baca ?" tapi ngawur.... iqro' ????
apa gunanya "cuma dibibir" kalo perbuatannya ga sesuai...
apa gunanya "aku bisa" kalo tinggi hati....
sama seperti kesombonganmu yg meng- "goblokkan" orang lain....
no offense...
Kalo dilihat-lihat ya, kaum nasrani kayaknya mendukung yahudi, lihat aja komen-komen mereka terhadap israel...
Kata Kitab Talmud (kitab kedua Yahudi) tentang Yesus dan kekristenan
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan 40hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)…Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya” (Sanhedrin 43a)
“Yesus ada dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a)
“Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama seluruh keturunannya” (Rosh Hashanah 17a)
“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci ummat Kristiani yaitu Perjanjian Baru” (Shabbath 116a)
om donekh...
kita mendukung yang benar...
kita nmendukung perdamaian...
lihat demo di london, banyak yg luka krn bentrok dengan polisi...
lihat sikap resmi Paus ketika Perang Irak...
lihat reaksi seluruh dunia bahwa tidak hanya umat muslim yg sedih dan terluka, hindu, buddha, kristen,dll ikut sedih om melihat banyak wanita, anak2dan orang yg tidak bersalah menjadi korban.
tapi apa dengan "tidak mengirim prajurit2 jihad" ke palestina berarti kami setuju dengan israel ??
wah sempit banget pikiranmu om...
smoga komen mu itu bukan semacam provokasi namun hanya ketidaktahuanmu belaka...
salam damai
syalom
bedakan bos, antara kesombongan dan kenyataan :::