Awal Desember 2008. Pagi hari itu saya sedang membaca alkitab dan berdoa dalam perjalanan menuju ke kantor. Saya sedang merenungkan bagian firman Tuhan dalam II Raja 8 dimana Tuhan berbicara kepada Elisa akan datangnya kelaparan selama tujuh tahun lamanya di Israel.
Tiba-tiba Roh Kudus berbicara kepada saya bahwa hal yang sama akan terjadi di dunia ini, dimana akan terjadi kekeringan dan kelaparan di mana-mana.
Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. – Mat 24-8
Saya tersentak dan terdiam. Kelaparan. Tiba-tiba saya teringat bahwa kelaparan memang harus terjadi sebagaimana dinubuatkan oleh Yesus sendiri mengenai akhir zaman. Matius 24 mengatakan bahwa akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Saya mulai teringat akan berita-berita di surat kabar mengenai semakin banyaknya tanah yang kering sehingga orang sulit untuk bertani. Ada begitu banyak orang yang saat ini mengalami kelaparan dan gizi buruk.
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi jangan rusakkan minyak dan anggur itu." – Wahyu 6-6
Tampaknya hal ini akan terus berlanjut untuk menggenapi nubuatan firman Tuhan. Saya teringat akan nubuatan kitab Wahyu mengenai dibukanya meterai yang ketiga. Saya merasa bahwa penunggang kuda hitam akan bekerja lebih keras lagi untuk mengakibatkan kelaparan di muka bumi.
Harga makanan akan meningkat dengan sangat tinggi karena meluasnya kelaparan. Tetapi satu janji Tuhan, bahwa minyak dan anggur itu tidak akan dirusakkan. Saya percaya bahwa orang-orang benar akan tetap dipelihara oleh Tuhan di tengah krisis yang ada.
Tuhan mengingatkan saya akan penyertaan Tuhan kepada orang-orang kudusNya ditengah kelaparan. Abraham, Ishak, Yakub dan Yusuf mengalami kekeringan dan kelaparan. Namun Tuhan tetap memelihara mereka, sama seperti Tuhan memelihara bangsa Israel di tengah padang gurun maupun seperti Ia memelihara Elia di tengah kekeringan.
Orang percaya tidak lepas dari masalah, perbedaannya adalah Tuhan sanggup memelihara umat kepunyaanNya. Abraham, bapa orang beriman, mengalami kelaparan (Kej 12). Ishak, anak perjanjian, mengalami kelaparan (Kej 26). Yakub, sang Israel yang menang bergulat dengan Tuhan, mengalami kelaparan (Kej 43). Yusuf, pemimpin yang mengasihi Tuhan, mengalami kelaparan di Mesir (Kej 41).
Tuhan berjanji bahwa berkat orang benar itu akan turun terus kepada keturunannya selama mereka takut akan Tuhan. Ketika Tuhan berjanji kepada Abraham, maka Ia bukan saja memelihara Abraham, namun keturunan Abraham juga dipelihara olehNya. Sebagai keturunan Abraham dan Israel rohani maka janji pemeliharaan Tuhan tetap berlaku bagi seluruh orang yang mengasihi Dia.
TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. Amsal 10
Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. Maz 33-19
Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik. Maz 34
TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan. Maz 37-19
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; Maz 37
Tuhan sanggup memelihara hidupmu. Jangan kuatir dan jangan takut. Namanya disebutkan orang Jehova Jireh, Allah yang menyediakan.