Kita mulai dari yang dekat dekat saja dulu...
- Perang Arab-Israel 1948
Perang Arab-Israel 1948, atau disebut juga sebagai "Perang Kemerdekaan" atau "Perang Pembebasan" oleh orang Israel, adalah konflik bersenjata pertama dari serangkaian konflik yang terjadi antara Israel dan tetangga-tetangga Arabnya dalam konflik Arab-Israel. Bagi orang-orang Palestina, perang ini menandai awal dari rangkaian kejadian yang disebut sebagai "Bencana" (Bahasa Inggris: "The Catastrophe", Bahasa Arab: النكبة).
Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk membagi daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Tetapi hal ini ditentang keras oleh negara-negara Timur Tengah lainnya dan juga banyak negeri-negeri Muslim. Kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci, tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen, akan dijadikan kota internasional.
Dalam sidang umum PBB pada 29 November 1947, telah berhasil diadakan pemungutan suara yang menetapkan/mengakui adanya dua negara, yaitu Yahudi dan Arab Palestina dengan batas-batas daerah tertentu yang tercantum dalam “The United Nations Partion Plan 1947”. Rencana ini diterima oleh Israel, sebaliknya Arab bukan saja menolak, malah menghancurkan pemukiman-pemukiman Yahudi. Inggris yang menjajah Palestina itu waktu tidak lagi dapat menghindari kekacauan itu dan kewalahan, pada tanggal 14 Mei 1948 telah meninggalkan daerah itu dalam kekacauan. Perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu digunakan oleh Israel, pada tanggal 14/15 Mei 1948 jam 24 tengah malam untuk menyatakan/memproklamirkan Negara Israel Merdeka (Bertunas) – Panji/Bendera “Enam Segi” Berkibar. Oleh Presiden I, Prof. Chaim Weizmann, yang pemerintahannya dipimpin oleh Perdana Menteri I, David Ben Gurion. Pernyataan/Proklamasi Kemerdekaan ini segera diakui oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet dan negara-negara lain.
Israel diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948 dan sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya. Tetapi Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Perang ini menyebabkan banyak kaum Palestina mengungsi dari daerah Israel. Tetapi di sisi lain tidak kurang pula kaum Yahudi yang diusir dari negara-negara Arab.
Islam memang JAYA/KUAT....tapi Israel (Isra - Perjalanan ,El - Elia = Tuhan) adalah bangsa bangsa yang menuju Tuhan...tidak akan dikalahkan oleh bangsa yang doyan hareem bertelanjang dada dan berbuah dada montok dan selalu menyebar kebohongan berantai.
Shalom aleichem,
Braiwashed
ex Rabbi Yahudi