Kalian marah marah seakan akan cinta sekali terhadap Tuhan ?
kalian memegang teguh agamamu.
Begitu besar cintamu kepada jalanmu. kalian beri makan fakir miskin, kalian tolong anak yatim, tak pernah kau tinggalkan ibadahmu, dengan harapan kelak kau bisa bertemu Tuhanmu.
ketika gue menghina nabimu, dan kau pun marah dan membakar tanpa ampun.
Apakah loe pada lupa bahwa jalanmu mengajak untuk mengutamakan cinta dan maaf? Dan jangankan orang lain yang menghina agamamu, saudaramu yang berbeda pemahaman saja engkau kafirkan, engkau jauhi, dan engkau halalkan darahnya.
Bukankah Tuhanmu saja tetap cinta kepada makhlukNya yang seperti ini, meskipun mereka bersujud atau menghinaNya? Kau cinta kepada agamamu, tapi kau persepsikan cinta yang diajarkan oleh Tuhanmu dengan caramu sendiri.
huhhhhhh...cintamu palsu..
jizay
brain, agama kami memang cinta damai, tidak menghendaki kekerasan, tetapi jika islam sudah dihujat, difitnah, diserang, maka kekerasan dan jihad merupakan pilihan terbaik untuk membela agama kami. .
Tuhan mu itu sebesar tempurung kepala mu kah?
Brain..., sudahlah, elo sudah membangunkan ular tidur. elo sudah membuat harga diri yang paling dasar semua pembaca muslim direndahkan. baca lagi deh sejarah bagaimana banyaknya korban hanya karena Hal2 dasar seperti Allah dan Rasulnya dihina, jangankan Allah dan Rasul, ulama saja orang sudah mau turun berperang (baca sejarah), Islam beda dengan agama lain. kasih sayang oke, ramah tamah ada, kelembutan harus, anda hina pribadi kami kami sabar karena itu membuat kami mulia disisiNya. Tapi kalau sudah melewati batas, kita wajib menghentikannya.
Buat bro fikri..., sudahlah. sabar itu lebih baik, mungkin menjadi bahan renungan bagi brain dan lain2 untuk bagaimana bersikap dan berbuat. karena hanya dosa yang akan kita dapat. do'akan saja jika dia agar cepat mendapat hidayah atau jika akan membuat kerusakan lebih buruk lebih baik cepat engkau panggil ya Allah. Amin