:
nggak pernah membenci Islam sebagai agama atau agama apapun,
yang aku benci adalah orang yang mengatasnamakan agama untuk kepentingan pribadi dan/atau golongan, kelompok. memakai agama sebagai pembenaran terhadap suatu tindakan
semoga saja dapat tercipta kedamaian di dunia ini
:)
: thanks bro maylo atas responnya, tapi kalau bisa lebih spesifik lagi bro !!! kalau bisa dengan contoh atau ilustrasi agar bisa lebih jelas ditangkap maksudnya (takut salah persepsi), khususnya yang saya bold
banyak contohnya. terutama yang menyangkut kekuasaan, Parpol2 yang bercirikan agama salah satu contohnya pernah melakukan kampanye di tempat ibadah begitu ada yang naik lupa akan apa yg dikampanyekan (walaupun tidak semua). mereka (parpol/oknum) sadar betul bahwa dengan agama dapat mengumpulkan dan menyatukan ikatan emosional. bisa dilihat di thread2 GFT ini jika bro jatno perhatikan. Bagaimana Nasrani ketika diserang (dalam thread) maka orang2 yang beragama nasrani mencoba menahan serangan, Bagaimana Islam ketika diserang (dalam thread) berbondong2 muslim membalas serangan. :)
Seperti yang pernah saya katakan bahwa setiap penganut agama bagaimanapun lalainya menjalankan kewajiban agamanya tetap punya yang namanya ego agama. (maaf jika contohnya Islam) Jika ada yang menghina agama Islam maka walaupun dia ga pernah Shalat, ga pernah ngaji, kerjaannya cuma main judi setiap hari, mabok2an tapi jika sudah dihina agamanya dia siap angkat senjata buat belain agamanya yang boleh dikatakan hampir tidak dipahaminya. Itulah uniknya manusia, Tentang yang saya bold sebagian saya setuju karena memang kadang agama dijadikan alat untuk mencapai tujuan bukan sebagai panduan dalam mencapai tujuan. akibatnya banyak pertai2 tersebut ditinggalkan orang karena tidak sama idealismenya dengan kenyataanya. tapi jika mereka menggunakan agama sebagai panduan dan bukan sebagai alat untuk menarik masa saya yakin disitu tidak ada masalah. gimana bro maylo...?? :
:
tinggal bagaimana kita menyikapinya. :)