Mari BERTUHAN tanpa BERAGAMA

brainwashed

hahaha... malah di contohkan ke bakso dan gado2... jadi laper....

kalo gitu menurut saya sesuai uraian ndan brainwashed pendapat bertuhan tanpa beragama sama dengan menghayal tanpa tujuan.....

kalau bertuhan tapi beragama?menghayal ada tujuan?....

lah anda artikan dulu pertanyaan saya diatas...jgn buru2 mengambil kesimpulan...

ini analisa saya...

tujuan agama adalah mendekatkan diri kepada Tuhan....kalau sudah dekat?maka akan tahu apakah Tuhan beragama atau tidak?apakah Tuhan memerintahkan ritual ritual yg biasa dilakukan apa tidak?lalu apa tujuan diadakannya anda di bumi ini?hidup ini mau dan harus gimana?harus bersikap gimana terhadap makhluk lainnya?dst,....(kalau ga tau,karena ga pernah tanya...karena saya haqqul yakin kalau bertanya pasti keluar jawaban...tentunya harus berdiskusi juga...biar egois)nah kalau sudah sampai disini adakah menghayal?apakah tidak ada arah tujuan?hehehe aya aya wae sampeyan ini.

parewa

walah... kok jadi gini asumsinya bro brainwashed...

kalo tuhan adalah tujuan dan agama adalah petunjuk arahnya maka jelas bisa diasumsikan "menghayal" yang ada tujuannya....(nggak mubazir)

analisanya bagus.... cuma saya (maaf) kurang setuju dengan kata tuhan beragama.... sebuah ibarat (hanya ibarat lho... hehhehe)... kita anggap tuhan adalah "BOS" dan manusia khususnya adalah golongan staf yang ditugaskan mengerjakan suatu tugas tertentu (agama). dalam hal ini bisa dilihat bahwa si "BOS" tidak termasuk kedalam mengerjakan tugas yang diberikan itu tetapi DIA adalah yang memberi petunjuk bagaimana mengerjakan tugas tersebut tanpa harus mencampuri bagaimana stafnya menyelesaikan tugas tersebut.... setelah selesai si BOS akan menilai kualitas hasil kerja stafnya (di akhirat)

lagian bagaimana cara mendekati sesuatu tanpa mengetahui arahnya....

brainwashed

oke secara umum bisa disebut 'menghayal' tapi idealnya tidak 'menghayal' lagi.....

misalnya di samakan bahwa Tuhan = Bos/pimpinan yah ga masalah.....kalo belum ketemu Bos/pimpinan anda....maka yg dikerjakan juga adalah khayalan...tapi khayalan yg mubazir...

tapi soal mubazir/tidak manfaat....apa sih yang tidak manfaat pada setiap makhluk.....disini ini semua bermanfaat....beda nya cuma di nilai.......

lagian bagaimana cara mendekati sesuatu tanpa mengetahui arahnya....

kalau manusia...itu punya mulut digunakan untuk bertanya....punya mata untuk melihat....punya hati untuk merasakan dan punya tekad bulat.....pasti sampe.

andyou

jika mengkonsepkan tuhan adalah tujuan hidup masnuai maka kita akan mengversikan berbagai macam tuhan, namun jika tujuan tuhan untuk membuat umatnya mengenal drnya maka lain ceritanya, bung brain mengatakan mari bertuhan tanpa agama, namun anda mengakui beragama nenek moyang sesuai dengan pancasila, yaitu tuhan yang esa, lau bagimana anda bisa mengatkan kalo tuhan anda esa jika anda saja belum lihat bhwa tuhan itu esa, atau anda sedang menghayal tuhan itu esa???? kembali acuan apa yang menjadikan pancasila ini mengatakan bhwa tuhan itu esa, yang menyusun draf draf pancasila mengacu pada siapa apakah mereka menghayal juga??? wah kita bisa menghayal berjamaah dong jika bertuhan tanpa agama.

kembali justru bukan kita mencari tuhan namun tuhan yang memberikan jalan menuju kepadanya

melalui wahyu wahyu dan kitab, namun bukan berati mengenal tuhan itu bonus loh( akaya agama siapa ya?) ada jalan yang tuhan berikan untuk mengenalnya sehingga seakan akan hidup kita sedang mencari tuhan

brainwashed

Brain, fahami dulu siapa Manusia, siapa Jin dan siapa Malaikat, menurut kamu apakah setan itu sejenis mahkluk ? ataukah sebuah sifat yang ada pada manusia dan Jin ? (artinya setan itu bisa dari golongan manusia dan bisa juga dari golongan Jin.

hanya numpang lewat silahkan dilanjutkan diskusinya

saya yg ga paham atau sampeyan yang ga paham?

manusia adalah makhluk.....jin adalah makhluk...setan adalah bagian dari jin so???setan adalah makhluk juga.

kalau anda baca kitab dan hadist anda dengan baik...maka akan melihat bahwa memang disebut setan adalah makhluk....

malaikat adalah makhluk bukan?lalu malaikat termasuk golongan mana?

sampeyan menyuruh saya memahami tapi sedikit pun sampeyan tidak menjawab malah bertanya....jadi yg belum paham itu siapa?

brainwashed

jika mengkonsepkan tuhan adalah tujuan hidup masnuai maka kita akan mengversikan berbagai macam tuhan, namun jika tujuan tuhan untuk membuat umatnya mengenal drnya maka lain ceritanya, bung brain mengatakan mari bertuhan tanpa agama, namun anda mengakui beragama nenek moyang sesuai dengan pancasila, yaitu tuhan yang esa, lau bagimana anda bisa mengatkan kalo tuhan anda esa jika anda saja belum lihat bhwa tuhan itu esa, atau anda sedang menghayal tuhan itu esa???? kembali acuan apa yang menjadikan pancasila ini mengatakan bhwa tuhan itu esa, yang menyusun draf draf pancasila mengacu pada siapa apakah mereka menghayal juga??? wah kita bisa menghayal berjamaah dong jika bertuhan tanpa agama.

kembali justru bukan kita mencari tuhan namun tuhan yang memberikan jalan menuju kepadanya

melalui wahyu wahyu dan kitab, namun bukan berati mengenal tuhan itu bonus loh( akaya agama siapa ya?) ada jalan yang tuhan berikan untuk mengenalnya sehingga seakan akan hidup kita sedang mencari tuhan

bro and you.....kenapa sila pertama mengatakan Ketuhanan Yang Maha Esa.....bukan Ketuhanan Yang Maha Eka?mengapa pula Ketuhanan?bukan Bertuhan?

jadi seseorang itu harus mengenal bahasa asal dulu,lalu mencerna bahasa tersebut...

kalau penyusun draft pancasila ga menghayal....justru mereka 'melintas' ruang dan waktu....dari awal kehidupan yang ada di nusantara sampai niat menyusun pancasila tersebut.

- kembali justru bukan kita mencari tuhan namun tuhan yang memberikan jalan menuju kepadanya

kata yang saya bold menurut saya sudah bagus...tapi ketika melihat lanjutannya....melalui wahyu wahyu dan kitab....ini saya ga sependapat...seakan akan membatasi kuasa Tuhan.

namanya jalan kan bisa dari mana saja...lewat situs ini....ketemu dan dialog dengan jinadul....lalu ketemu manusia planet nibiru(simpleman)...dst

rangkaian perjalanan hidup ini lah yg sering kita sebut 'jalan tuhan'...

bossky

Boleh posting HAM disini , dari pada tambah ngawur , biar ngawur sekalian ,

NB: ADA PEMIKIRAN orang ngomong dosa, tapi nggak tau warna , aroma dosa seperti apa jadi ngapain percaya, hidup tidak baik jadi penjahat itu katanya berdosa tapi tak percaya dosa , ngapain jadi orang baik sekalian , klo berTuhan tanpa beragama sekalian aja nggak usah berTuhan , kan dosa nggak ada , eh ntar Tuhan tahu, Tuhan yang mana ??? kan dosa nggak ada, ngapain susah susah bahas agama klo nggak percaya agama ,

tentang pancasila

sila ke dua" kemanusiaan yang adil dan beradap " sila pertama aja nggak di benerin gimana bisa mencapai yang kedua,

sila ke 3, persatuan indonesia, kalo manusianya nggak bisa mikir nggak beradap , gimana bisa mempersatukan negara ini, jadi sampah sekalian,

sila ke 4, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan , , lihat sila ke 2, klo orang yang tak beradap jadi pemimpin , udah mikir aja kelanjutannya ,

sila ke5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ,lihat sila ke 2, apakah sudah adil manusia ini ,.............................

brainwashed

hehehe

mengapa bertuhan?setiap manusia yang hadir di muka bumi ini pasti akan 'dikenalkan' kata Tuhan.baik dari keluarga maupun lingkungannya.

lalu di ceritakan bahwa Tuhan itu pengasih,penyayang,meliputi segala sesuatu,dll.

nah kalau pengertian ini dipahami secara benar....manusia tersebut akan menjadi lebih baik(tidak menjadi perusak).

agama adalah sebuah budaya yang bertujuan agar manusia tersebut menjadi lebih baik...

di indonesia sendiri ada beberapa ragam budaya ada yg berasal dari india,ada yg berasal dari timur tengah,dll.

apakah di indonesia sendiri sudah ada(masuk)agama/budaya yg bertujuan agar si manusia menjadi lebih baik?ya jelas ada....dengan menerima segala macam agama dapat hidup berdampingan/tidak bermusuhan,dll itu lah agama nya indonesia.

agama menyebabkan banyak anak bangsa lari dari akar budaya/agama awalnya.

dan menurut saya itu sudah termasuk pengkhianat bangsa.

bossky

hehehe

agama adalah sebuah budaya yang bertujuan agar manusia tersebut menjadi lebih baik...

di indonesia sendiri ada beberapa ragam budaya ada yg berasal dari india,ada yg berasal dari timur tengah,dll.

apakah di indonesia sendiri sudah ada(masuk)agama/budaya yg bertujuan agar si manusia menjadi lebih baik?ya jelas ada....dengan menerima segala macam agama dapat hidup berdampingan/tidak bermusuhan,dll itu lah agama nya indonesia.

agama nya indonesia, beda versi jadinya klo diluar negeri ya , :

agama menyebabkan banyak anak bangsa lari dari akar budaya/agama awalnya.

itu awalnya , akhirnya gimana ??? :

dan menurut saya itu sudah termasuk pengkhianat bangsa.

maksud anda penyimpangan agama itu penghianat bangsa.. ::: wah yang buka ham termasuk penghianat bangsa dunk , dosa penghianat bangsa juga, apa masih percaya dosa :( zaman dulu hukuman penghianat tembak mati , masi berlaku kagak yah ????)

>>> point <<< anda termasuk yang berTuhan saja apa yang berAgama dan berTuhan ??? :

brainwashed

hehehe peliharaan siapa nih yang lepas?........

justintimberlake

numpang nyimak :

bossky

lebih enak posting ham , peliharaan, jadi inget domba-domba ama srigala :::

justintimberlake

sebenarnya pengakuan terhadap Tuhan adalah hal yg natural, setiap manusia punya common sense untuk menyadari bahwa ada kekuatan/sesuatu yg lebih besar dari dirinya.

jadi meskipun manusia itu tidak menyebut Tuhan, pasti ada bentuk2/sebutan lain yang dia sendiri mengerti.. Ibaratnya ada lubang hitam atau titik kelabu yg hanya bisa "dipuaskan" jika manusia itu menyadari "tuhan"nya... :

bossky

sebenarnya pengakuan terhadap Tuhan adalah hal yg natural, setiap manusia punya common sense untuk menyadari bahwa ada kekuatan/sesuatu yg lebih besar dari dirinya.

jadi meskipun manusia itu tidak menyebut Tuhan, pasti ada bentuk2/sebutan lain yang dia sendiri mengerti.. Ibaratnya ada lubang hitam atau titik kelabu yg hanya bisa "dipuaskan" jika manusia itu menyadari "tuhan"nya... :

jadi ngeres mikir soal lubang apa lagi yang "dipuaskan" , dan tentang bentuk2 :

andyou

mengeai malalui wahyu wahyu dan kitab adalah pedoman hak dr tuhan itu sediri, dimana bumi, langit, dan isinya adalah wahyu2 tuhan, sedangkan kitab adalah buku petunjuk yag tuhan turunkan kpd manusia sebagai acuan cara mengenal dirinya menuju kepada tuhan, jika acuan ini di campur tangankan dengan hasrat manusia itu sendiri maka buku acuan ini menjadi bias, padahal sudah jelas acuan ini adalah hak , sifat dasar manusia itu meniru bukan mencipta, lalu tuhan mudahkan padanya untuk meniru melalui orang orang yg tuhan tunjuk untuk menerima acuan itu.

andyou

mencangkup masalah ketuhanan yang maha esa bukan berketuhanan yang maha eka atau berketuhanan yang maha esa, menarik juga kata ini, boleh say aspirasikan sedikit kenapa ketuhanan bukan berketuhanan, karena ketuhanan mencangkup aspek yang mutlah dri tuhan itu sendiri bukan berketuhanan yang mencangkup aspek keyakinan seseorang terhadapt tuhan , jadi kalo anda mau megatakan bhwa bertuhan tanpa beragama maka anda menyatakan keyakinan untuk bertuhan tanpa agama, sedangkan sila pertama ketuhan, mencangkup sifat tuhan itu sendiri,

sedangkan yang maha esa mencangkup sifat tuhan yang utama yaitu tunggal bukan pertama atau satu, jika eka bisa diartikan satu atau petama, olehnya sila pertama adalah ketuhanan yang maha esa diartikan bhwa sifat tuhan itu tunggal tidak bersekutu, wah boleh juga nih penyusun pancasila menmberikan arti ambigu bagi kaum yang bodoh padahal jelas jelas sila pertama bersaksi bhwa tuhan itu tunggal bukan tuhan itu pertama atau satu.

jadi yang tdk mengakui tuhan itu tunggal silahkan out dr negara indonesia dong wkwkwkwkwkwkwk

dan itu berkelanjutan bhwa asas negara kita itu ketuhan yang maha esa maka sama saja lailahaillah

dengan ketuhanan yang tunggal ini akan mebawakita menjadi manusia yang adil dan berdab, sehingga dengan adab yang bersifat kemanusiaan kita akan bersatu dimana kepemimpinan yang memberikan kebaikan kepada masyarat banyak jika permasalahn ada maka permusawarahan diutamakan, silaturahmi sehinga adil secara sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang bersifat majemuk

sila sila ini dikutip dari mana jika bukan dari sebuah agama yang mengatakan bhwa tuhan itu tunggal, yang mengutamakan sifat adil dan adab, yg menfontohkan kepemimpinan untuk rakyat sehingga rahmatan lil alamin

andradee

gak nyangka ternyata ndan bossky bisa ngomong hebat seperti diatas..::

bossky

dengan ketuhanan yang tunggal ini akan mebawakita menjadi manusia yang adil dan berdab, sehingga dengan adab yang bersifat kemanusiaan kita akan bersatu dimana kepemimpinan yang memberikan kebaikan kepada masyarat banyak jika permasalahn ada maka permusawarahan diutamakan, silaturahmi sehinga adil secara sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang bersifat majemuk

sila sila ini dikutip dari mana jika bukan dari sebuah agama yang mengatakan bhwa tuhan itu tunggal, yang mengutamakan sifat adil dan adab, yg menfontohkan kepemimpinan untuk rakyat sehingga rahmatan lil alamin

akhirnya ada juga yang ngerti ::

justintimberlake

tiap orang pasti punya kebenarannya masing-masing, bang and you menjelaskan konsep Tunggal dalam kaitannya dengan jumlah, Tunggal = satu. umat Kristiani melihat iman kepada Tuhan dalam kaitannya dengan esensi, Tunggal = satu

Allah Bapa, Putra, Roh kudus seperti contoh sederhananya (tentu saja sebenarnya hal ini sama sekali tidak sederhana) Api yang mempunyai Panas, Cahaya, dan Daya Bakar.. http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal

kalau mau ngusir orang, bang and you harusnya berkaca dulu apakah keyakinan anda adalah keyakinan asli bangsa Indonesia atau "cuma" import negara lain. seperti Gajah di pelupuk mata nih :

silahkan yg mampu mencerna tidak akan menjadikan agama adalah Tuhan, tapi Tuhan lah sumber agama.. :

lanjut diskusinya :

ciek

Menarik saya mengenai Kosep sila pertama tentang Ketuhanan yang Maha Esa,

Kalau saya lihat di Buku Karangan Karen Armstring, yang berjudul "History Of God", (sudah ada terjemahannya kalau tdk salah), Islam adalah agama yang monotheisme.

Apakah agama selain Islam Monotheisme silahkan lihat buku tsb :

« Previous Page Next Page »