@paldivano :
apakah patut saya dan semua orang kebanyakan disejajarkan dengan para sufi? :
misal :
seorang anak bisa saja melompat kedalam sungai yang alirannya deras, tanpa mempertimbangkan, bahwa dia bisa saja mati terseret arus, karena belum memahami tehnik yang benar supaya bisa selamat.
tetapi, orang dewasa yang sudah lama mempelajari, mendalami seluk beluk sungai yang deras tersebut tentu berpengalaman mengarunginya dengan selamat, karena dia sudah tahu tehnik dan triknya, serta menggunakan 'feeling'nya kalau ada sesuatu yang akan membuatnya cedera.
Didalam hidup, semuanya harus melalui proses - itu adalah sunnatullah.
orang yang selalu ingin mendapatkan segala sesuatu secara instan, tidak akan pernah mendapatkan hasil yang terbaik.
Pemikiran sufi, adalah pemikiran tingkat tinggi yang sudah melalui berbagai tahapan didalam kehidupan spiritual. Kalau anda ingin menjadi seorang Sufi, laluilah setiap tahapan kehidupan itu secara bertahap sesuai urutannya, sehingga nanti anda akan mendapatkan hasil yang terbaik dari apa yang anda upayakan. :)
@Sucks Dicks:
ya, kita tidak bisa sembarangan menafsirkan ayat, karena tiap-tiap ayat ada peristiwa yang melatar belakangi turunnya ayat tersebut.
Kita harus merujuk kepada tafsir yang sahih, agar tidak salah memaknai persepsinya.. :)