Saya ada baca selebaran buku kecil yang salah satu isinya ada tentang:
RAHASIA "666"
" Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangannya yang dapat membeli tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat : barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enamratus enampuluh enam". (wahyu 13 : 16 -18).
Dalam waktu singkat uang tidak akan berguna lagi dan sebagai pengganti ialah "tanda" pada dahi atau tangan kanan, dan ini akan merupakan cara satu-satunya untuk membeli dan menjual. Bar code dari U.P.C. ialah tanda 666 tersebut dan tanda ini telah dapat ditemukan di dupermarket, rumah sakit, perpustakaan, dll. kami mohon dengan sangat saudara-saudara yang terkasih, janganlah menerima tanda 66 tersebut ! Untuk mereka yang menerima tanda ini, alkitab mengatakan :
"Jikalau seseorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murkanya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya"(wahyu 14-10).
Adalah lebih baik untuk tidak menerima tanda tersebut dan dibunuh (mati sahid) dan dengan demikian ia akan diselamatkan menuju kehidupan yang kekal melalui kematiannya, tetapi ia yang menerima tanda tersebut akan dibuang dalam neraka dan menderita selamanya.
Juga waktu masih hidup, semua orang yang memakai tanda dan binatang dan menyembah patungnya akan mendapat bisul yang jahat dan berbahaya.
".......................... atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya" (wahyu 16).