Tia sangat kecewa ketika mendapati kenyataan bahwa hampir semua
rencana yang selama ini dibuatnya ternyata tidak terlaksana. Awal
2006, rencana serupa pernah dibuatnya, tapi gagal total. Pada 2007,
kembali Tia membuat rencana yang sama, tapi baru berjalan sebulan,
belum juga terlaksana. Dia jadi putus asa dan malas. Ambil contoh salah satu rencananya yaitu ingin tidak terlambat masuk kerja. Tapi selama Januari saja dia hanya berhasil empat kali tidak terlambat. Dia merasa sangat sulit berangkat lebih pagi karena banyak yang harus dibereskan dulu
Tia sangat kecewa ketika mendapati kenyataan bahwa hampir semua
rencana yang selama ini dibuatnya ternyata tidak terlaksana. Awal
2006, rencana serupa pernah dibuatnya, tapi gagal total. Pada 2007,
kembali Tia membuat rencana yang sama, tapi baru berjalan sebulan,
belum juga terlaksana. Dia jadi putus asa dan malas. Ambil contoh salah satu rencananya yaitu ingin tidak terlambat masuk kerja. Tapi selama Januari saja dia hanya berhasil empat kali tidak terlambat. Dia merasa sangat sulit berangkat lebih pagi karena banyak yang harus dibereskan dulu.
Belum lagi rencananya untuk berolah raga lari pagi di sekitar
kompleks perumahan setiap Sabtu dan Minggu pagi, sampai kini juga
belum pernah sekalipun dilakukan. Selama ini selalu ada saja
alasannya. Yang masih mengantuklah, yang capailah, yang sedang
kurang enak badanlah, yang mau ke pasar, dan setumpuk alasan lain.
Ada lagi masalah kerapian meja kerjanya. Awal tahun ini Tia sudah
mulai membersihkan meja kerjanya agar tidak berantakan lagi. Hari
pertama sih bisa bersih. Tapi, sorenya mulai ada sehelai dokumen
yang belum sempat disimpan dan untuk sementara diletakkan begitu
saja di meja kerjanya.
selanjutnya...