biarin aja sepanjang tidak ada unsur penghinaan... toh pertanyaan ini sudah sangat sering beredar di kalangan non muslim yang dipopulerkan oleh richard bell dan kemudian dijadikan senjata untuk memojokkan islam.
atas pertanyaan ini sbg counter sudah banyak juga tapi diambil yg populer juga.
Bahwa penulisan ayat Al-Qur'an tidak berdasarkan nuzul-nya karena semua urutan ayat tersebut ditulis berdasarkan tauqifi (wahyu ALLAH SWT kepada nabi SAW), artinya setiap ayat yang turun maka nabi SAW memerintahkan pada para kaatib (sekertaris) beliau SAW : "Letakkan ayat ini pada surah ini dan setelah ayat ini." . Kata Zaid bin Tsabbit : "Kami semua selalu mengumpulkan Al-Qur'an dihadapan Nabi SAW." . Menurut Utsman bin Abil 'Ash bahwa Jibril as yang langsung meminta pada Nabi SAW agar menempatkan ayat ini pada tempat ini." .
Dalil-dalil hadits tentang masalah ini, adalah sebagai berikut :
1. Dari Utsman bin Abil 'Ash ra saat ia sedang duduk bersama Nabi SAW, lalu beliau SAW tiba-tiba memalingkan pandangannya pada 1 titik baru kemudian berkata : "Malaikat Jibril menemuiku dan meminta agar menempatkan ayat ini (INNALLAAHA YA'MURU BIL 'ADLI WAL IHSAAN... / QS. An-nahl, 16 : 10) pada surah ini." .
2. Dari Al-Kalbi dari Abi Sufyan dari Ibnu Abbas ra berkata bahwa ayat (WATTAQUU YAUMAN TURJA'UUNA FIIHI ILALLAAH... / QS. Al-Baqarah, 2 : 281), ia menjelaskan : "Ini adalah ayat terakhir yang diwahyukan kepada Nabi SAW, Jibril as turun dan meminta meletakkannya setelah 280 ayat dari surah Al-Baqarah." .
3. Ubay bin Ka'ab ra menyatakan : "Kadang-kadang permulaan surah itu diwahyukan pada Nabi SAW lalu saya menuliskannya lalu wahyu yang lain turun pada beliau SAW, maka beliau SAW berkata : "Wahai Ubay, tulislah ayat ini dalam surah yang menyebutkan ini dan itu." Dalam kesempatan lain wahyu turun pada beliau SAW dan saya menunggu perintah yang hendak beliau SAW berikan, hingga beliau SAW memberitahu tempat yang sesuai dari suatu ayat." .
4. Zaid bin Tsabbit ra menjelaskan : "Sewaktu kami bersama Nabi SAW, aku sedang mengumpulkan Al-Qur'an pada kertas dan kulit, lalu beliau SAW berkata : "Semoga Syam mendapatkan barakah." Lalu beliau SAW ditanya : "Mengapa demikian wahai NabiyaLLAH?" Beliau SAW menjawab : "Karena para malaikat dari yang Maha Rahman telah melebarkan sayap mereka kepadanya." .
Bukti-bukti yang lain adalah bagaimana para sahabat ridhwanuLLAH 'alayhim ajma'in (semoga keridhaan ALLAH SWT atas mereka semua) sejak masa Nabi SAW sudah mengetahui dengan persis mana ayat-ayat yang permulaan dan yang terakhir diturunkan dan ada pada surah yang mana dan di bagian yang mana, sebagai berikut :
1. Kata Nabi SAW pada Umar ra : "Akhir ayat dari surah An-Nisa akan cukup bagimu (dalam menyelesaikan masalah warisan)." .
2. Abu Mas'ud Al-Badri menceritakan bahwa Nabi SAW bersabda : "Ayat terakhir dari surah Al-Baqarah mencukupi bagi siapa saja yang membacanya di waktu malam." .
3. Ibnu Abbas menceritakan : "Sewaktu saya bermalam di rumah bibiku Maimunah (istri Nabi SAW), saya mendengar beliau SAW terbangun dari tidurnya lalu beliau SAW membaca ayat terakhir dari surah Ali-Imran. .
---
Sunan Tirmidzi, no. 3086; Al-Baihaqi, ii; Musnad Ahmad, i; Sunan Abi Daud, i; Mustadrak Al-Hakim, i; Fathul Bari Ibnu Hajar, ix; Fadha'il Abu 'Ubaid, halaman 280.
Sunan Tirmidzi, Manaqib, no. 3954; Musnad Ahmad, v; Mustadrak Al-Hakim, ii.
Al-Itqan As-Suyuthi, i.
Musnad Ahmad, iv, no. 17947; Al-Itqan As-Suyuthi, i.
Al-Intisyar Al-Baqillani, halaman 176.
Ibid, halaman 176.
Al-Instisyar Al-Baqillani, halaman 176-177.
Shahih Muslim, Jumu'a.
Shahih Muslim, Fara'id.
Shahih Bukhari, Al-Wudhu; Shahih Muslim, Mufassirin, no. 182.