sorry boss..........
menurut Yehezkiel 38, yajuj majuj alias gog magog dikubur di namanya Lembah Khalayak Ramai Gog........yg jd nama kota namanya Hamona Yehezkiel 38
kalo berdasarkan Al-quran dong om
Kalo menurut alquran tentang dzulqarnain dan ya'juj majuj ada di s al kahfi ayat 83-98.....tp yg saya baca tidak ada secara detail yg menceritakan lokasi dimana ya'juj majuj terkurung.....yg penting kita bs ambil hikmah yg ada di dalamnya..........
Berikut kutipan terjemahan Al-Quran tentang Zulkarnain:
83. Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya”.
84. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
85. maka dia pun menempuh suatu jalan.
86. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: “Hai Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka”.
87. Berkata Zulkarnain: “Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
88. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami”.
89. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
91. demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
92. Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
93. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
94. Mereka berkata: “Hai Zulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Makjuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?”
95. Zulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
96. “berilah aku potongan-potongan besi” Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah (api itu)”. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu”.
97. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
98. Zulkarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”.
sedikit masukan bro.. saya sempat baca di buku disitu dikatakan Dzulkarnain membangun tembok cina.. gmana tu bro?? dan dikatakan ya'juj dan ma'juj disesuaikan dengan ciri-ciri dalam Al Qur'an dikatakan bahwa mereka terdiri dari ras mongoloid yaitu orang-orang mongol yang terkenal kekejamannya pada saat itu..
Belum lama saya tertarik dengan sebuah buku yang berjudul "Mengungkap Misteri Perjalanan Dzulqarnain ke Cina: Munculnya Ya'juj dan Ma'juj di Asia".
Berdasarkan penelitian sang penulis, Zulkarnain bukanlah Alexander Agung, karena Alexander Agung bukanlah seorang muslim dan juga merupakan agresor.
Zulkarnain diperintahkan untuk menuju tempat terbenam matahari (Bagian barat bumi), tempat terbit matahari (bagian timur bumi), dan juga menuju tempat "baina as-saddain (di antara dua bukit). Berdasarkan bukti, fakta, dan argumentasi yang diberikan oleh penulis, penulis meyakini bahwa yang dimaksud tempat terbenam matahari adalah kepulauan Maladewa, kemudian beliau menyusuri khatulistiwa menuju tempat terbitnya matahari. Kepulauan Kiribati dinyatakan oleh penulis sebagai tempat terbitnya matahari. Di tempat ini terbit dan terbenamnya matahari selalu sama sepanjang tahun, yaitu terbit selalu jam 06.30 dan terbenam selalu jam 18.30, dengan kata lain siang hari selalu 12 jam, dan malam hari selalu 12 jam. Setelah itu beliau diperintahkan oleh untuk berbelok arah menuju tempat yang terletak di antara dua bukit. Berdasarkan penelitian beliau, lokasi itu tidak lain adalah China.
Cerita Zulkarnain juga terkait dengan Ya'juj dan Ma'juj. Dalam kaidah bahasa Arab, kata Ya'juj dan Ma'juj ini adalah kata yang aneh karena tidak bisa ditashrif. Ternyata Allah ingin membuktikan sebuah sejarah dengan menggunakan kata aslinya. Ya'juj dan Ma'juj ternyata berasal dari bahasa China:
Ya = Asia
Jou atau Zhou = Benua, tempat tinggal
Ma = kuda
Di dalam Surat AL-Kahfi disebutkan bahwa Ya'juj (Penduduk Benua Asia) dan Ma'juj (Penduduk Benua Kuda) adalah perusak di muka bumi.
Pemahaman tentang Ya'juj dan Ma'juj ini juga sejalan dengan hadits nabi:
"Kalian mengatakan, kalian tidak punya musuh. Kalian tetap akan melawan musuh kalian sehingga keluar Ya'juj dan Ma'juj yang bermuka lebar, bermata sipit, bersosok (atau berkulit kuning), akan turun dari setiap perbukitan, seakan wajah mereka rata bagai permukaan palu." (Hadits riwayat Imam Ahmad)
Hadits di atas menerangkan sebagian karakteristik fisik Ya'juj dan Ma'juj yang mendiami Asia Timur, Asia Utara, Asia Tengah, dan benua kuda (Bangsa Mongol. Orang Barat menyebutnya Horse People).
Di dalam hadits lain Rasulullah saw bersabda:
"Tiada ilah selain Allah. Celaka orang-orang Arab akibat kejahatan yang kian dekat. Tembok pemisah (perlindungan dari) Ya'juj dan Ma'juj terlah terbuka, seperti ini," beliau sambil melingkarkan ibu jari dan telunjuknya. Zainab berkata, "Kataku, Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedang di tengah-tengah kita terdapat orang-orang shaleh?" Beliau menjawab, "Ya, jika kejahatan merajalela." HR. Bukhori.
Perlu dicatat, penulis menganggap bahwa Tembok China yang kita ketahui saat ini adalah tembok yang dibangun oleh Zulkarnain atas permintaan rakyat China untuk melindungi mereka dari bangsa Ya'juj dan Ma'juj.
Hadits riwayat Bukhori di atas diperkirakan disampaikan oleh nabi antara tahun 622-632M. Ketika itu sebagian tembok pemisah yang dibangun Zulkarnain di Vina telah terbuka, yakni antara tahun 615-632 M. Pada rentang tahun itu, China menjadi negara superpower di Asia bagian utara yang dapat menghancurkan Turki bagian timur dan menguasai Mongolia pedalaman, Rodesia, dan daerah-daerah di Asia Tengah dengan kekuatan tentara yang sangat dahsyat di bawah kepemimpinan Kaisar Taizon.
Berbagai bencana, peperangan, dan peristiwa yang terjadi antara 615 - 632 M rupanya menjadi sebab terbukanya sebagian tembok pemisah sebagai pertahanan dari Ya'juj dan Ma'juj, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.
Bencana, peperangan dan kerusakan yang terjadi merupakan parameter Ya'juj dan Ma'juj. Perang sadis dan tidak berperikemanusiaan juga terjadi sekitar tahun 1200-an M di bawah kepemimpinan raja Mongol, Jenghis Khan.